Gerindra Akui Desakan Prabowo Nyapres Lagi: Ada Waktunya Bicara 2024

Merdeka.com - Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengakui ada usulan mendorong kembali Ketum Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden. Namun, sampai hari ini belum ada pembicaraan serius di internal DPP Gerindra.

"Kalau soal peluang usulan memang ada, tapi sampai sekarang di DPP belum pernah kita bahas," kata Dasco kepada wartawan di DPP Gerindra, Jakarta, Selasa (4/5).

Dasco mengatakan, usulan tersebut juga belum pernah disampaikan kepada Prabowo langsung.

"Juga spesifik pada pak Prabowo belum pernah kita bicarakan, santai saja, santai," imbuhnya.

Diketahui, Prabowo tercatat sudah dua kali maju sebagai calon presiden pada 2014 dan 2019. Prabowo juga pernah menjadi calon wakil presiden mendampingi Megawati Soekarnoputri pada 2009.

Saat ini nama Prabowo masih kuat sebagai calon presiden. Elektabilitas dalam berbagai survei, Menteri Pertahanan RI ini kerap menempati posisi atas.

Menanggapi hasil survei, Dasco bilang masih terlalu jauh jika bicara pencapresan. Gerindra saat ini sedang fokus konsolidasi partai

"Kalau kita ngomong 2024 masih terlalu dini, pada saat ini Gerindra sedang dalam tahap konsolidasi partai. Kami akan menguatkan partai sampai ke akar rumput nanti ada waktunya sampai kita bicara soal Pilpres di 2024," kata Dasco.

Sebelumnya, Litbang Kompas mencatat elektabilitas Prabowo tertinggi sebagai calon presiden setelah Presiden Joko Widodo. Prabowo memiliki elektabilitas sebesar 16 persen pada April 2021.