Gerindra anggap hak koalisi Jokowi jika ingin jadikan Mahfud Cawapres
Merdeka.com - Nama mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD disebut menjadi salah satu calon pendamping Joko Widodo di 2019. Mahfud sendiri juga pernah menjadi tim sukses Prabowo Subianto - Hatta Rajasa di Pilpres 2014 lalu.
Gerindra pun menanggapi santai jika Mahfud dipinang oleh Jokowi untuk bersama memimpin Indonesia. Bagi Gerindra, hal tersebut juga merupakan kewenangan partai pendukung Jokowi untuk memilih cawapres.
"Itu hak-hak sepenuhnya partai partai pendukung pak Jokowi untuk menentukan siapa calon presiden-nya. Kami tidak memiliki otoritas untuk memberikan komentar, pokoknya siapapun yang dipilih kami sampaikan selamat," kata Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani di gedung DPR, Senayan, Jakarta, (16/7).
-
Siapa yang menyatakan koalisi Ganjar-Mahfud solid? Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Hasto Kristiyanto memastikan, partai koalisi pengusung paslon 3 Ganjar-Mahfud sangat solid. Meskipun, Hasto menyebut, ada upaya dari tim pemenangan Prabowo Subianto atau Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran untuk memecah belah kesolidan itu.
-
Kenapa Mahfud MD dipilih sebagai cawapres Ganjar? Bagi pengamat politik dari Unsoed Purwokerto, Indaru Setyo Nurprojo, pemilihan Mahfud MD merupakan pilihan rasional dari PDIP. 'Saya pikir pilihan rasionalnya begitu. Ketika Cak Imin (Muhaimin Iskandar) diambil oleh Anies Baswedan, tentu pilihan PDIP mengarah pada kader-kader NU. Nah siapanya itu mereka akan berhitung tentang kekurangan dan kelebihannya,' kata Indaru dikutip dari ANTARA.
-
Siapa yang mendukung Ganjar-Mahfud? 'Pak Ganjar dan Mahfud Md mengingat pentingnya perlindungan dan kepastian hukum bagi para wirausaha baru,' ujar Roby.
-
Kenapa Mahfud tidak ingin membuang reputasinya? “Saya tidak akan membuang reputasi saya selama 24 tahun ke belakang lalu akan mengubah diri 5 tahun ke depan,“ tegas Mahfud.
-
Mahfud hindari fitnah saat Pilpres 2024? 'Saya sengaja ke berbagai kampus tidak datang, kecuali dalam kampanye terbuka yang sengaja diselenggarakan kampus seperti Unair, kampanye terbuka, semua kontestan diundang tapi kalau kuliah saya tidak, berhenti selama musim kampanye,' ujar pria yang diketahui sebagai pakar hukum tata negara ini.
-
Kenapa Ganjar dan Mahfud taat konstitusi? 'Saya dengan Pak Mahfud orang yang sangat taat pada konstitusi, apapun pasti akan kita ikuti,' kata Ganjar, saat diwawancarai di Hotel Mandarin, Jakarta, Senin (22/4).
Mahfud yang juga berpengalaman bidang hukum dinilai menjadi sosok yang berintegritas. Memandang sosok Mahfud seperti itu, Muzani tidak komentar, baginya hubungan Mahfud dengan pihak Prabowo sudah selesai.
"Saya tidak punya komentar, Pak Mahfud itu pernah menjadi ketua Tim Pemenangan pak Prabowo dan tugas itu sudah selesai dan Pak Mahfud menyatakan sudah selesai, mundur jadi tidak ada lagi masalah masalah," ujar Wakil ketua MPR ini.
Diberitakan, Presiden Joko Widodo(Jokowi) sudah mengantongi lima nama bakal calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampinginya di Pilpres 2019. Namun Jokowi masih merahasiakan siapa yang dipilih dari lima nama tersebut.
Nama-nama yang beredar di antaranya, Mahfud MD, Sri Mulyani, Moeldoko, TGB Zainul Majdi dan Muhaimin Iskandar. Namun belum ada kepastian, kapan Jokowi mengumumkan cawapresnya.
Pengamat Politik dari Voxpol Center, Pangi Syarwi Chaniago menilai, kans Mahfud MD tidak bisa dianggap sebelah mata. Menurut dia, mantan Ketua MK itu memiliki figur yang menarik.
"Pertama Mahfud MD punya jam terbang yang tinggi di pemerintahan, track record bagus, sukses story-nya jelas baik di level eksekutif, legislatif dan yudikatif," kata Pangi dalam pesan singkat.
Dia menjelaskan, Mahfud pernah jadi Menteri Pertahanan di era Presiden Gus Dur, di legislatif pernah menjabat anggota DPR dan di institusi yudikatif pernah menjadi ketua Mahkamah Konstitusi (MK). Di samping itu, Mahfud juga punya modal suara akar rumput, representasi santri dan NU. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mahfud menegaskan, ia baru melakukan cuti saat menghadiri atau melakukan kampanye.
Baca SelengkapnyaMenurut mantan Gubernur Jawa Tengah itu, hubungan keduanya dipastikan tetap baik.
Baca SelengkapnyaCawapres Mahfud Md terang-terangan membeberkan alasannya menolak menjadi cawapres Anies Baswedan dan memilih mendampingi Capres Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) juga berkelakar akan marah jika Mahfud tak maju menjadi bacawapres.
Baca SelengkapnyaMahfud mengungkapkan untuk dapat menjadi cawapres memerlukan pengorbanan, salah satunya dalam hal materil.
Baca SelengkapnyaMahfud pun terkesima karena partai-partai koalisi itu memilih sosok yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan Indonesia ke depan.
Baca SelengkapnyaHashim menilai Prabowo tak perlu mengikuti langkah Mahfud MD yang mundur dari jabatan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam).
Baca Selengkapnyaegawati menilai Mahfud merupakan sosok yang banyak pengalaman.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran tidak menyarankan Menhan Prabowo Subianto mundur.
Baca SelengkapnyaMahfud mengaku terkejut dengan tawaran langsung sebagai bacawapres.
Baca SelengkapnyaBacapres PDIP Ganjar Pranowo bertemu dengan Menko Polhukam Mahfud Md. Pertemuan berlangsung hangat.
Baca SelengkapnyaNusron mengatakan, Mahfud kemungkinan tak mengetahui kelompok masyarakat yang bertemu dirinya akan meminta pemakzulan Jokowi.
Baca Selengkapnya