Gerindra: Anies selalu menyatakan mendukung Prabowo sebagai Capres
Merdeka.com - Gerindra berkukuh menutup peluang tokoh selain Prabowo Subianto sebagai capres yang akan diusung. Sementara, beberapa pihak mendorong Anies Baswedan sebagai capres.
Anggota Badan Komunikasi DPP Gerindra Andre Rosiade membantah Gubernur DKI Jakarta itu menginginkan posisi capres. Anies, kata dia, mendukung Prabowo sebagai capres.
"Mas Anies kan selalu menyatakan mendukung pak Prabowo sebagai capres," kata Andre ketika dihubungi, Jumat (13/7).
-
Siapa yang disebut bakal jadi cawapres Anies? Nama Yenny sebelumnya disebut sebagai bakal calon wakil presiden untuk mendampingi Anies Baswedan.
-
Kenapa Anies tidak jadi diusung di Jabar? Ketua DPD PDIP Jabar, Ono Surono mengatakan, Anies Baswedan memenuhi semua unsur kriteria untuk memimpin Jawa Barat. Kapasitas dan pengalaman memimpin wilayah DKI Jakarta, bisa diterapkan di wilayah Jabar.Komunikasi di antara kedua belah pihak sudah intens sejak Rabu (28/8). Hingga Kamis (29/8) sore, pembahasan pengurus partai di tingkat pusat sudah positif.Pengurus PDIP di Jabar sudah diminta untuk mengurus segala sesuatu yang berkaitan dengan keperluan pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jabar.Namun, semua tiba-tiba berubah pada malam hari. Ia menegaskan, semua upaya yang sudah dilakukan diganggu oleh pihak luar.'Kita menghadapi sebuah tantangan yang sangat besar, tangan-tangan yang tidak menyetujui Pak Anies diusung oleh PDIP Perjuangan, kekuatan-kekuatan yang sangat besar itu pada akhirnya membuat pak Anies tidak jadi diusung oleh PDI Perjuangan,' kata Ono di Kantor KPU Jabar, Jumat (30/8) dini hari.
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Apa yang disepakati PDIP dan Anies? Meski akhirnya PDIP tidak mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta, menurut Basarah, Anies mengakui gagasan dan rencana baik untuk menjadi jembatan silaturahmi antara kelompok Islam dan kalangan Nasionalis Soekarnois akan terus dijalankan karena hal itu menjadi kebutuhan dan kepentingan bangsa Indonesia.
-
Kapan PDIP dan PKB sepakat mendukung Anies? Pada tanggal 8 Juni 2024 itu, saya ditugaskan oleh DPP PDIP untuk menjalin komunikasi dengan PKB. Saya lalu bertemu dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. PDIP dan PKB lalu bersepakat menjalin kerja sama di Pilkada Jakarta. PKB akan mendukung Anies Baswedan sebagai calon gubernur, kami meminta posisi wakil gubernur,' kata Basarah dalam keterangannya diterima di Jakarta, Minggu (17/11).
-
Apa tanggapan Anies soal kenaikan pangkat Prabowo? Calon presiden nomor urut satu Anies Baswedan merespons kenaikan pangkat istimewa Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sebagai jenderal kehormatan dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Anies hanya mengucapkan selamat.
Menurutnya, Anies secara formal tidak pernah disodorkan sebagai capres oleh mitra koalisi. Andre mengatakan selama ini menjadikan Anies sebagai capres sebatas wacana.
"Pembicaraan parpol tidak pernah mengajukan Anies sebagai capres. Itukan baru wacana," imbuhnya.
Dia mencontohkan, ketika pembahasan dengan PKS, nama Anies malah tidak diajukan sebagai capres maupun cawapres. PKS selalu mendorong 9 nama hasil keputusan majelis syuro.
"Pembicaraan resmi Gerindra dengan PKS tak pernah Anies sebagai capres bahkan cawapres tidak pernah," ucapnya.
Andre mengaku PKS dan PAN sudah mantap mendukung Prabowo sebagai capres. Tinggal mematangkan siapa yang akan mendampingi.
"PKS dan PAN sudah aman capresnya Prabowo tinggal membahas Cawapres dengan mitra koalisi," ucapnya.
Sebelumnya, koalisi Gerindra disebut tengah terkunci lantaran masing-masing mitra koalisi mereka saling sodorkan nama capres. Belakangan Anies Baswedan muncul di tengah nama yang diajukan PKS dan PAN.
Anies pun diakui bisa menjadi alternatif sebagai capres agar tercapai kesepakatan. Ketua DPP PAN Yandri Susanto mengusulkan Prabowo mau menjadi king maker. Menurutnya, jika terjadi maka bisa memunculkan opsi baru Anies Baswedan-Gatot Nurmantyo.
"Kalau misalkan Prabowo jadi ksatria king maker daripada pusing-pusing, sudah lah saya serahkan Anies-Gatot," kata Yandri, Kamis (12/7).
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Koalisi Perubahan menyambut baik usulan PDIP duet Ganjar-Anies di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh menilai duet Ganjar-Anies baru sebatas wacana.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan mengaku, tak ada tawaran dari Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto-Gibran
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengakui bahwa partainya tidak akan melabuhkan dukungan ke Anies Baswedan di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAnies mengaku sudah tidak kaget jika tidak mendapat dukungan dari Golkar.
Baca SelengkapnyaAnies mengaku bukan sebagai anggota partai politik (parpol) yang harus mengikuti aturan partai
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan Anies setelah menggelar pertemuan dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dan Tim 8 KPP di Grand Hyatt, Jakarta Pusat, Kamis (24/8).
Baca SelengkapnyaRespons Anies saat ditanya soal Gibran menunggu tawaran darinya untuk jadi cawapres.
Baca SelengkapnyaMuzani mengatakan, belum mendapatkan permintaan dari pihak Anies bertemu Prabowo.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan sempat menerima 10 buku usai bertemu para pimpinan PDIP di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaAnies enggan menjawab lantaran menghindari dianggap geer atau gede rasa karena belum pernah ditawari.
Baca SelengkapnyaAnies mengklaim pada tahun 2018 pernah ditawarkan menjadi calon wakil presiden oleh Prabowo. Tetapi Anies menolak karena komit menjadi gubernur.
Baca Selengkapnya