Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gerindra balik badan dukung revisi UU KPK?

Gerindra balik badan dukung revisi UU KPK? Kampanye Gerindra di GBK. ©2014 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Fraksi Partai Gerindra menolak tegas revisi UU Nomor 30 Tahun 2002 tentang KPK saat Menkum HAM Yasonna Laoly mengajukan draf ke Baleg DPR awal tahun lalu. Namun sikap Gerindra tiba-tiba berubah saat usul revisi UU KPK ini dilakukan oleh PDIP, NasDem, Golkar, PKB, Hanura dan PPP.

Anggota Baleg DPR dari Fraksi Gerindra Martin Hutabarat menyatakan bahwa pembahasan revisi UU KPK di Baleg ditunda. Sebab menurut Martin, pengusul tidak memberikan naskah akademik tentang revisi tersebut.

"Rancangannya sudah lengkap, naskah akademik yang enggak ada, hanya diundur untuk mengambil keputusan Senin ini, tapi hari ini juga yang sudah dibicarakan diralat lagi, belum tahu kapan," kata Martin saat dihubungi merdeka.com, Senin (12/10).

Orang lain juga bertanya?

Martin mengakui memang terjadi perdebatan di dalam rapat Baleg saat pembahasan revisi UU KPK yang diusulkan PDIP cs ini. Namun dia tak mau menjelaskan soal sikap Fraksi Gerindra apakah menolak atau mendukung nantinya.

"Ada yang menolak (di Baleg), saya juga (menolak)," kata Martin.

Akan tetapi, Martin ogah bicarakan soal sikap resmi Gerindra meskipun dirinya mewakili Gerindra di Baleg DPR. Dia malah meminta agar hal ini ditanyakan kepada politikus Gerindra lainnya.

"Jangan saya, tanya yang lain saja," imbuhnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Fraksi Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengakui jika belum ada sikap resmi dari Gerindra soal revisi UU KPK. Menurut dia, Gerindra baru akan menentukan sikap setelah rapat fraksi pada Jumat besok kemudian konsultasi dengan Ketum Gerindra Prabowo Subianto.

Dasco menyatakan, Gerindra mesti mengkaji usulan draf revisi UU KPK tersebut. Misalnya saja soal usia KPK yang hanya sampai 12 tahun, kemudian soal penyadapan harus izin pengadilan, itu yang akan dibahas dalam rapat fraksi dan konsultasi dengan Prabowo nanti.

"Karena kita mesti kaji dulu soal ada katanya melemahkan, ada yang katanya menguatkan. Itu justru yang kita mau kaji naskah akademiknya apa yang menyebabkan harus 12 tahun pertimbangan akademisnya apa," tutur dia.

Dasco mengakui jika Gerindra menolak tegas revisi UU KPK ketika draf ini diusulkan oleh pemerintah. Namun menurut dia, draf ini diajukan oleh PDIP Cs sehingga harus dikaji lagi sebelum memutuskan menolak atau menerima.

"Itukan tempo hari pernah jadi usulan pemerintah (Gerindra tolak), sekarang kan PDIP dan kawan-kawan di balik mengusulkan ada penambahan, sehingga perlu kita kaji lagi," tegas anggota Komisi hukum DPR ini.

Diketahui, Gerindra awal tahun lalu menolak tegas dilakukannya revisi UU KPK yang diusulkan oleh Menkum HAM Yasonna Laoly. Karena banyak yang menolak, termasuk Presiden Joko Widodo (Jokowi), akhirnya revisi ini ditunda.

Kemudian PDIP, NasDem, Golkar, Hanura, PKB dan PPP kembali mengusulkan revisi UU KPK. Hal ini yang membuat Gerindra belum bisa memutuskan apakah harus menolak atau mendukung revisi UU KPK sebelum konsultasi dengan Prabowo. (mdk/rnd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Prabowo soal Peluang PKS Gabung KIM Plus di Pilkada Jakarta: Kita Umumkan dalam Waktu Dekat
Prabowo soal Peluang PKS Gabung KIM Plus di Pilkada Jakarta: Kita Umumkan dalam Waktu Dekat

Prabowo mengaku akan terus berkomunikasi dengan PKS untuk mengajak berkoalisi.

Baca Selengkapnya
Gerindra: Cawapres Prabowo Diputuskan Setelah Demokrat Deklarasikan Dukungan
Gerindra: Cawapres Prabowo Diputuskan Setelah Demokrat Deklarasikan Dukungan

Penentuan bakal cawapres pendamping Prabowo bakal dilakukan secara kekeluargaan bersama seluruh parpol yang tergabung dalam KIM.

Baca Selengkapnya
PSI Mesra dengan Prabowo, PPP: Tanya PDIP, Selama Ini Diajak Komunikasi atau Tidak?
PSI Mesra dengan Prabowo, PPP: Tanya PDIP, Selama Ini Diajak Komunikasi atau Tidak?

PSI Mesra dengan Prabowo, PPP: Tanya PDIP, Selama Ini Diajak Komunikasi atau Tidak?

Baca Selengkapnya
VIDEO: Prabowo Blak-blakan Pertemuan Dengan Mega
VIDEO: Prabowo Blak-blakan Pertemuan Dengan Mega "Saya Tidak Tahu Kapan Diundang PDIP"

Prabowo mengaku, mendapat undangan rakornas PKS, usai pertemuan dengan tamu penting.

Baca Selengkapnya
Gerindra Akui Ada Dorongan agar Prabowo Ajak PKS Bergabung dengan Koalisi Pemerintah
Gerindra Akui Ada Dorongan agar Prabowo Ajak PKS Bergabung dengan Koalisi Pemerintah

Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco menyebut, wacana PKS bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran sedang dibahas di internal Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Baca Selengkapnya
Belum Tentu Usung Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta, Gerindra: Kami Pernah Dukung Beliau Sebelum Pilpres 2024
Belum Tentu Usung Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta, Gerindra: Kami Pernah Dukung Beliau Sebelum Pilpres 2024

Dukungan ini pernah diberikan pada sebelum Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Baca Selengkapnya
Sekjen Gerindra: Prabowo Sudah Menangkap Sinyal PKS akan Merapat
Sekjen Gerindra: Prabowo Sudah Menangkap Sinyal PKS akan Merapat

Sekjen Gerindra Ahmad Muzani mengakui PKS adalah sahabat lama dari Gerindra

Baca Selengkapnya
Acungan Jempol Prabowo Ditanya Peluang Gibran Cawapres
Acungan Jempol Prabowo Ditanya Peluang Gibran Cawapres

Ketika ditanya nama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presidennya, Prabowo tidak menjawab.

Baca Selengkapnya
Gerindra Tak Khawatir 'Ancaman' PKB Keluar Koalisi Prabowo: Hilal Cawapres Sudah Tampak
Gerindra Tak Khawatir 'Ancaman' PKB Keluar Koalisi Prabowo: Hilal Cawapres Sudah Tampak

Muzani menyebut sikap PKB bukan sinyal keretakan koalisi.

Baca Selengkapnya
Gibran Diusulkan Jadi Cawapres, Gerindra Jamin Semua Masukkan Didengar Prabowo
Gibran Diusulkan Jadi Cawapres, Gerindra Jamin Semua Masukkan Didengar Prabowo

Ahmad Muzani mengatakan, usulan tersebut tentunya telah dicatat oleh Prabowo.

Baca Selengkapnya
Gerindra Doakan Perjuangan PPP untuk Bertahan di Parlemen Melalui MK Membuahkan Hasil Positif
Gerindra Doakan Perjuangan PPP untuk Bertahan di Parlemen Melalui MK Membuahkan Hasil Positif

Untuk rencana pertemuan, hingga kini belum menemukan waktu yang pas untuk dilaksanakan.

Baca Selengkapnya
Prabowo Ingin Temui PPP, Ini Kata Hasto PDIP
Prabowo Ingin Temui PPP, Ini Kata Hasto PDIP

Gerindra menyebut, Prabowo akan menemui PPP usai bertemu Ketum NasDem Surya Paloh.

Baca Selengkapnya