Gerindra: Bambang Widjojanto & Novel Baswedan Masuk Kandidat Jaksa Agung
Merdeka.com - Nama Bambang Widjojanto, Novel Baswedan, Todung Mulya Lubis, Chandra M Hamzah dan Busyro Muqodas disebut-sebut sebagai kanidat calon Jaksa Agung jika capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno menang Pilpres 2019. Menurut Anggota Dewan Penasihat Partai Gerindra, Muhammad Syafii mengatakan, lima nama itu memang berpeluang diangkat menjadi Jaksa Agung saat Prabowo-Sandi menjabat.
"Semuanya (lima nama tersebut) bukan kader partai, karena prinsip kita bukan kader partai maka semua yang bukan kader partai dan mereka ahli hukum semuanya berpeluang," kata Syafi'i di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (31/1).
Juru Kampanye Nasional Badan Pemenangan Nasional (BPN) capres-cawapres Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno ini menjelaskan, pihaknya memang menginginkan Jaksa Agung yang bukan berasal dari kader partai. Sebab, dia menilai Jaksa Agung berasal dari partai adalah kesalahan dalam sistem ketata negaraan.
-
Apa jabatan Prabowo Subianto saat ini? Menteri Kementerian Pertahanan (2019-sekarang)
-
Siapa ajudan Prabowo Subianto? Pada masa kampanye pilpres beberapa waktu lalu nama Mayor Teddy mendadak naik daun. Ia diketahui merupakan abdi negara yang bertugas sebagai ajudan pribadi Prabowo Subianto. Selain Mayor Teddy, sosok Rajif Sutirto juga ikut viral di masa kampanye pilpres beberapa waktu lalu. Laki-laki yang bertugas sebagai Komponen Cadangan (KC) TNI ini juga menjadi ajudan pribadi Prabowo Subianto bersama Mayor Teddy.
-
Apa jabatan Prabowo saat ini? Prabowo sendiri saat ini tengah menjabat sebagai Menteri Pertahanan ke-26 RI dalam Kabinet Indonesia Maju untuk periode 2019-2024.
-
Siapa calon Menkeu Prabowo? Prabowo didampingi sejumlah pejabat, yang salah satunya dikabarkan sebagai calon menteri keuangan.
-
Siapa yang Golkar usung jadi cawapres Prabowo? Ia mengatakan, Golkar akan menyodorkan kader terbaiknya Airlangga Hartarto untuk mendampingi Prabowo.
"Karena itu adalah kesalahan yang luar biasa di dalam ketatanegaraan. Yang dipertahankan oleh petahana saat ini," ungkapnya.
Syafi'i mengatakan, nama tersebut belum final. Dia menegaskan, nama calon Jaksa Agung itu masih bisa berubah.
"Enggak, enggak bisa yang lain lagi," ucapnya.
Sebelumnya, beredar di media sosial lima tokoh nasional yang disebut menjadi kandidat Jaksa Agung apabila Prabowo-Sandiaga menang Pilpres 2019. Lima tokoh ini memang dikenal sebagai orang-orang yang pakar di bidang hukum dan tak berafiliasi pada partai politik.
Dalam gambar tersebut, ada nama penyidik KPK Novel Baswedan, mantan wakil ketua KPK Bambang Widjojanto serta Busyro Muqoddas. Dua lainnya yakni, ahli hukum Todung Mulya Lubis dan mantan pimpinan KPK Chandra M Hamzah.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ia juga menegaskan, bahwa Jokowi tidak pernah mendikte soal sikap tiap partai politik
Baca SelengkapnyaSurya juga menyindir Prabowo dinilai tidak mampu berkompetisi dengan baik tanpa dukungan Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaKetua Majelis Pertimbangan PPP M. Romahurmuziy membocorkan isi pertemuan kandidat Cawapres Ganjar ini dengan Megawati
Baca SelengkapnyaPartai Gerindra melangsungkan apel pada Sabtu (31/8). Acara tersebut dihadiri Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
Baca SelengkapnyaMenurut Sangap, Sangap, berbagi jatah kekuasaan dengan lawan politik bukanlah solusi memajukan dan mensejaherakan rakyat.
Baca SelengkapnyaSekjen Partai Bulan Bintang Afriansyah Noor mengamini prediksi Waketum PKB Jazilul Fawaid, Pemilu 2024 akan diikuti dua pasangan capres dan cawapres.
Baca SelengkapnyaJumat siang menjelang sore (27/9), mobil-mobil berpelat dinas dan pribadi tampak keluar masuk rumah Presiden terpilih Prabowo Subianto di Hambalang.
Baca SelengkapnyaTak ada sepatah kata pun keluar dari mulut Pramono Anung usai bertemu Prabowo.
Baca SelengkapnyaGerindra ingin duet Prabowo-Ganjar. Namun PDIP menolak, tetap ingin kadernya menjadi Capres di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaBudiman dipanggil untuk klarifikasi karena kehadirannya ke Prabowo seakan tidak tegak lurus mendukung pencapresan Ganjar Pranowo.
Baca Selengkapnya“(Mereka) kader individu? Kalau individu boleh kita sebut oknum, itu bisa terjadi dari partai apapun,” kata Ganjar
Baca SelengkapnyaPresiden Prabowo Subianto menyatakan dukungan kepada pasangan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin di Pilgub Jawa Tengah. Dukungan Prabowo ini menuai pro dan kontra.
Baca Selengkapnya