Gerindra Bantah Copot Ketua DPC Luwu Utara Karena Fokus Suami yang Caleg Golkar
Merdeka.com - DPD Partai Gerindra Sulsel membantah pemberitaan yang dilansir sejumlah media menyebutkan Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani dipecat dari jabatannya sebagai ketua DPC Partai Gerindra Luwu Utara. Yang terjadi adalah pergantian atau reposisi biasa.
"Bukan dipecat, tapi diganti. Bahwa diangkatlah Arsyad Kasmar sebagai ketua DPC Partai Gerindra Luwu Utara, secara otomatis karena diangkat Arsyad itu maka Ibu Indah itu diganti. Setelah diganti, Ibu Indah jadi ketua Badan Penasehat DPC Partai Gerindra Luwu Utara. Jadi tidak ada pemecatan. Yang ada adalah pergantian," kata Juru Bicara Partai Gerindra Sulsel, Syawaluddin Arief yang dikonfirmasi, Selasa, (16/4).
Soal pergantian Indah Putri Indriani, Bupati Luwu Utara itu, kata Syawaluddin, adalah hak prerogatif DPP Partai Gerindra, DPD Partai Gerindra Sulsel hanya mendapatkan informasi atau tembusan dari DPP Partai Gerindra, pergantian posisi itu adalah hal biasa sesuai kebutuhan organisasi baik untuk penyegaran maupun maksimalisasi kinerja DPC Partai Gerindra Luwu Utara.
-
Siapa yang dipecat oleh PDIP? PDIP telah memecat Cinta Mega usai ketahuan diduga main judi slot Politikus PDIP Cinta Mega akhirnya dipecat oleh partai, usai ketahuan diduga bermain judi online slot saat rapat paripurna bulan lalu.
-
Siapa yang dipecat dari partai politik? Sayangnya, pada tahun 2018, ia dipecat dari partai tersebut karena dituduh melakukan kecurangan suara pada pemilu sebelumnya.
-
Mengapa Bupati Bengkulu Utara ditarik? “Upaya yang dilakukan Pasmpampers tersebut dilakukan karena Bupati Mian tanpa sengaja menghalangi pergerakan Ibu Negara Iriana yang sedang berjalan di belakangnya“ ujar Bey dilansir dari ANTARA pada Minggu (23/7).
-
Kenapa caleg terpilih PDIP mundur? 'Sebelum mereka bertempur ada aturan main itu namanya, mereka (enam caleg) surat pengunduran diri termasuk saya. Sudah proses nanti kalau terjadi permasalahan ini diselesaikan dengan kemenangan di wilayah itu,' kata Sekretaris DPD PDIP Jateng, Sumanto Rabu (5/6).
-
Dimana Bupati Bengkulu Utara ditarik? Dalam tayangan yang beredar, Mian tampak berada dekat dengan orang nomor satu di Indonesia saat mengunjungi Pasar Purwodadi, Kabupaten Bengkulu Utara. Beberapa saat kemudian dia seperti ditarik oleh seseorang berbaju merah dari pinggir kerumunan.
-
Bagaimana Bupati Bengkulu Utara ditarik? Dalam tayangan yang beredar, Mian tampak berada dekat dengan orang nomor satu di Indonesia saat mengunjungi Pasar Purwodadi, Kabupaten Bengkulu Utara. Beberapa saat kemudian dia seperti ditarik oleh seseorang berbaju merah dari pinggir kerumunan. Seketika, Ir Mian langsung berpindah ke pinggir, dengan kondisi sedikit terkejut di tengah orang-orang yang hendak menyapa Presiden Jokowi.
"Lalu apakah Indah itu bekerja tidak maksimal di Gerindra? Indah itu sangat maksimal tapi Partai Gerindra anggap, sebagai Bupati Luwu Utara itu lebih cocok bekerja maksimal untuk rakyat Luwu Utara supaya lebih fokus, konsentrasi tidak diganggu maka dilakukan pergantian. Jadi kami sangat tidak sepaham kalau ada yang katakan dipecat," ungkapnya lagi seraya mengulang, pergantian itu hak prerogatif DPP Partai Gerindra tanpa ada pertimbangan dari bawah.
Ditanya soal beredarnya berita pergantian atau yang disebut-sebut pemecatan itu disebabkan karena Indah Putri Indriani lebih fokus mengurus suaminya yang caleg Golkar, Syawaluddin Arief kembali membantah. Kata dia, pergantian itu sama sekali tidak ada hubungannya dengan suami Indah. Partai Gerindra tidak mengenal suami atau siapa di balik Indah.
Sebelumnya dilansir di beberapa media, Kamis malam, (11/4), mantan Wakil Bupati Luwu Utara, Arsyad Kasmar mengaku terima SK Pengangkatan dirinya sebagai ketua DPC Partai Gerindra Luwu Utara gantikan Indah Putri Indriani. Selanjutnya, tersiar jika pergantian itu karena sang Bupati Luwu Utara ini dianggap lebih fokus urus suaminya yang caleg Partai Golkar.
Sementara Indah Putri Indriani yang juga dikonfirmasi malam ini juga membantah jika dirinya dipecat dari Partai yang telah dipimpinnya selama dua tahun itu.
"Bukan dipecat, tapi diganti atau reposisi saja dan reposisi itu merupakan hal biasa dalam organisasi," kata Indah seraya tertawa dari balik telepon saat dikonfirmasi.
Soal pertimbangan pergantian itu, Indah mempersilakan untuk ditanyakan ke DPP atau DPD Partai Gerindra Sulsel. DPP Partai Gerindra Sulsel itu pengambil keputusan, dirinya hanya penerima keputusan.
"Sampai hari ini memang SK-nya belum saya terima tapi apapun keputusan partai, pasti saya ikuti," tegas dia.
Ditanya soal pergantian posisi itu ada hubungannya dengan suaminya, dirinya dinilai lebih fokus urus suaminya yang caleg Partai Golkar dari pada kemajuan Partai Gerindra, Indah menjelaskan, dirinya itu bukan orang baru di organisasi, dalam politik, suaminya juga demikian yang pernah anggota DPR RI, jadi mereka sama-sama tahu aturan organisasi.
"Tidak ada sama sekali hubungannya dengan suami saya. Tepatnya itu tanya ke pengambil keputusan soal pertimbangan pergantian tersebut," tandas Indah Putri Indriani.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo Subianto memutuskan mengusung Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi sebagai bakal calon Gubernur Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaAnggota Polri yang menerima tawaran terjun langsung ke politik praktis maka harus segera mengundurkan diri.
Baca SelengkapnyaKIM akan kompak dalam pengusungan paslon untuk Pilgub Jateng.
Baca SelengkapnyaAhmad Luthfi menegaskan masih menunggu sertijab di Polda Jawa Tengah
Baca SelengkapnyaKetua DPD Gerindra Jawa Tengah (Jateng), Sudaryono mundur sebagai bakal calon gubernur di Pilkada Jateng karena dilantik sebagai Menteri Pertanian.
Baca SelengkapnyaKetua DPD Gerindra Sumsel Kartika Sandra Desi menilai Eddy Santana tidak mengikuti putusan partai yang telah mengusung Mawardi Yahya-RA Anita Noeringhati.
Baca SelengkapnyaPDIP menyatakan tidak takut dengan keputusan Gerindra mengusung Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi di Pilkada Jateng.
Baca SelengkapnyaAhmad Lutfi memastikan masih anggota Polri setelah menerima kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi.
Baca SelengkapnyaRudy menilai fenomena politikus berpindah-pindah partai sebagai sesuatu yang lumrah. PDIP tidak pernah mempersoalkan kadernya yang lompat ke partai lain.
Baca SelengkapnyaPolri berkomitmen mengikuti aturan yang berlaku, demi menjaga netralitas selama tahapan Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaBudiman mengaku legowo menghadapi pemecatan tersebut.
Baca SelengkapnyaTerkait koalisi untuk pemilihan wali kota Semarang, partainya masih melakukan pendalaman.
Baca Selengkapnya