Gerindra Bantah Kursi Ketua MPR jadi Syarat Rekonsiliasi dengan Kubu Jokowi
Merdeka.com - Politikus Partai Gerindra, Andre Rosiade menegaskan partainya menginginkan kursi Ketua MPR. Namun hal itu tidak menjadikan syarat untuk partai rekonsiliasi dengan koalisi Jokowi-Maruf Amin.
"Sebagai partai yang mendapatkan suara terbanyak kedua ya. Kita berharap mendapatkan kursi ketua MPR," kata Andre saat dihubungi Liputan6.com, Jakarta, Selasa (23/7).
Dia juga mengungkapkan, pihaknya akan berkomunikasi dengan kubu Jokowi-Maruf untuk mendapatkan kursi ketua MPR. Andre juga menegaskan, tidak ada harga mati bagi partainya untuk menduduki kursi ketua MPR tersebut.
-
Siapa yang terpilih sebagai anggota DPR? Pendiri Dewa 19, Ahmad Dhani, bersama mantan vokalisnya, Once Mekel, telah resmi dilantik sebagai anggota DPR RI terpilih untuk periode 2024-2029.
-
Siapa yang memimpin Gerindra saat ini? Di Bawah Bayang-Bayang Masa Lalu, Kiprah Partai Gerindra Semakin Maju Dalam perjalanan politiknya, Partai Gerindra masih kerap dibayang-bayangi oleh sejarah masa lalu sang tokoh, yakni Prabowo Subianto.
-
Siapa yang meraih suara terbanyak di PSU DPD Sumbar? Dalam hasil rekapitulasi tersebut Cerint Iralloza Tasya meraih suara tertinggi.
-
Siapa ketua DPR? Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin sampaikan apresiasi.
-
Siapa yang terpilih jadi anggota DPRD? Fadel Islami merintis karir politiknya sejak tahun 2021.
-
Siapa yang paling tinggi elektabilitasnya? Dalam survei tersebut, Prabowo-Gibran yang paling teratas. Elektabilitas Prabowo-Gibran mencapai 39,3 persen.
"Kalau ada yang ngomong Gerindara ngotot ketua MPR untuk syarat rekonsiliasi itu enggak ada," tegas Andre.
"Tapi berharap jadi ketua MPR. Siapa si yang enggak berharap," lanjutnya.
Posisi Strategis MPR
Andre menyampaikan, Gerindra memandang posisi MPR tidak sestrategis DPR. Namun begitu, dia melihat peran MPR dalam perpolitikan di Indonesia masih cukup vital. Terlebih lagi, Gerindra berkomitmen terus memperjuangkan hak rakyat seperti amanat konstitusi.
"Tapi tentu MPR masih menjadi lembaga yang berperan penting di Republik Indonesia. Tapi secara wewenang itu lebih menarik ketua DPR dibandingkan Ketua Gerindra punya komitmen ya ingin melaksanakan Undang-Undang Dasar '45, Pancasila, dan Kebhinekaan," ungkapnya.
Di pihak lain, PDI Perjuangan menyatakan bakal mengambil inisiatif membuka komunikasi untuk bisa menduduki kursi pimpinan MPR RI. Menurut Hendrawan Supratikno, anggota Fraksi PDIP MPR RI sangat lumrah jika partainya berminat menduduki kursi Ketua MPR karena menjadi partai pemenang Pemilu 2019.
"Kursi besar sayang kalau kami tidak berinisiatif. Masa pasif, nanti kan bisa diprotes juga. Wajar kok kami kan kursi terbesar," ujar dia.
Dia juga mengingatkan, parpol koalisi Jokowi jangan terlalu bermanuver dan lebih baik untuk menahan diri. "Tapi soal sinyal dan isyarat kami sudah tangkap, pada dasarnya mereka tahu diri kok," kata dia.
Demi memuluskan niatan itu, Hendrawan menyebut PDIP kini juga tengah membangun komunikasi dengan beberapa parpol. Tetapi, lanjut dia, partainya tidak 'alergi' jika partai lain menyodorkan nama-nama calon Ketua MPR.
Anggota Komisi XI DPR ini mengingatkan, sosok yang ditawarkan harus memiliki kemampuan menyatukan. Dia mencontohkan, almarhum Taufik Kiemas duduk di kursi pimpinan MPR.
"Bisa juga paket dengan di luar koalisi, bisa saja. Nah seperti Demokrat saat itu bisa saja tapi kan akhirnya menyerahkan kursi pimpinan. Silakan kalau Demokrat punya sekaliber Taufik Kiemas," tutup dia.
Reporter: Yopi Makdori
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gerindra tidak mendukung wacana revisi Undang-Undang MD3 soal kursi Ketua DPR.
Baca SelengkapnyaHal itu, dia sampaikan merespons pernyataan Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia.
Baca SelengkapnyaMeutya optimis partainya dapat menduduki posisi Ketua DPR.
Baca SelengkapnyaSurvei terbaru Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menyatakan dukungan alumni 212 akan mengalir ke kubu Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaKomunikasi dengan partai tersebut terus dilakukan dan mendekati titik temu.
Baca SelengkapnyaPartai Gerindra tidak yakin jika Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan menjadi oposisi pada pemerintah selanjutnya.
Baca SelengkapnyaUntuk rencana pertemuan, hingga kini belum menemukan waktu yang pas untuk dilaksanakan.
Baca SelengkapnyaPPP dan Demokrat terancam kehilangan kursi di Kabupaten Bogor
Baca SelengkapnyaPartai Gerindra optimistis bisa menjadikan Jawa Barat sebagai lumbung suara partai
Baca SelengkapnyaGerindra menyebut mekanisme pemilihan ketua DPR masih sesuai UU Nomor 2 Tahun 2018 tentang MPR, DPR, DPRD dan DPD (UU MD3).
Baca SelengkapnyaHal itu dikatakan Prabowo di depan Cak Imin, Airlangga dan Zulhas usai deklarasi Prabowo capres.
Baca SelengkapnyaHal ini lantaran Parlemen yang membatalkan pengesahan Revisi Undang-Undang (RUU) Pemilu atau Pilkada.
Baca Selengkapnya