Gerindra bantah pertemuan Sandiaga dan Ketum PPP bahas opsi Jokowi-Prabowo
Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Gerindra Ferry Juliantono meluruskan pernyataan Ketum PPP Romahurmuziy yang mengungkap pertemuan dengan Sandiaga Uno, Kamis (19/4) malam bahas opsi Jokowi duet dengan Prabowo. Menurut dia, pernyataan Romahurmuziy merupakan pemikiran dari PPP.
Ferry menegaskan, Prabowo sebagai capres sudah tak bisa ditawar lagi. Hal itu telah diputuskan dalam Rakornas Gerindra beberapa waktu lalu.
"Itu pikiran untuk PPP. Tapi pikiran kami seperti Rakornas masih mengusung Prabowo Subianto untuk maju. Dan dalam rangka itu, sekarang dilakukan pertemuan di tingkat pengurus partai," ucap Ferry di Universitas Indonesia, Salemba, Jakarta, Jumat (20/4).
-
Kapan Prabowo dan Jokowi berbincang? Momen pembicaraan itu diceritakan kembali oleh Prabowo Subianto saat hadir di acara bertajuk Prabowo menyapa kampung halaman di Lapangan Schwarz Langowan, Minahasa Sulawesi Utara, pada Senin (5/2/2024).
-
Apa yang dibahas Prabowo dan Jokowi? 'Koordinasi seperti biasa terkait pemerintahan,' kata Dahnil saat dikonfirmasi, Senin (8/7). Dia menjelaskan, koordinasi tugas tersebut mencakup Prabowo sebagai Menteri Pertahanan maupun sebagai Presiden terpilih 2024-2029. 'Baik tugas-tugas saat ini, beliau sebagai Menhan maupun tugas-tugas kepresidenan Pak Prabowo nanti,' jelas dia.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi dalam pertemuan? Sementara, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi lebih dulu datang di istana Kepresidenan. Budi ikut mendampingi Jokowi dalam pertemuan bersama Satya.
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
-
Apa yang dibahas Jokowi dengan Parmusi? Dalam pertemuan itu, Jokowi membahas mengenai pemilu 2024 dan masalah Rempang.
Dia pun menegaskan, opsi bahwa Prabowo menjadi Cawapres jelas sudah tertutup. Dan sesuai keinginan kader.
"Menurut saya tertutup. Karena aspirasi kader Gerindra ingin Pak Prabowo maju. Karena kalau lihat elektabilitas hasil survei Median, siapapun yang dipasangkan dengan Pak Jokowi, turun," jelas Ferry.
Dia pun berkeyakinan, jika memang ada opsi. Adalah hanya Prabowo versus Jokowi.
"Saya rasa itu (terjadi rematch Pilpres 2014)," pungkas Ferry.
Reporter: Putu Merya Surya Putra
Sumber: Liputan6.com
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wacana duet Sandiaga-AHY di Pilpres 2024 menguat belakangan ini.
Baca SelengkapnyaMengingat PPP saat ini mendukung pemerintahan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaSandiaga menambahkan, harus memberikan ruang kepada para pimpinan untuk berbicara dalam situasi yang kondusif
Baca SelengkapnyaHasto mengungkap PDIP telah melakukan pertemuan dengan Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono dan Sandiaga Uno
Baca SelengkapnyaMuzani menepis soal wacana pertemuan Prabowo dan Megawati dimaknai sebagai upaya menduetkan dengan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaMenurut Sandiaga, posisi duduk Mardiono dan Prabowo yang bersebelahan hanya kebetulan.
Baca SelengkapnyaPertemuan Jokowi dan Sandiaga mulai pukul 16.00 WIB.
Baca SelengkapnyaKetua Majelis Pertimbangan PPP M. Romahurmuziy membocorkan isi pertemuan kandidat Cawapres Ganjar ini dengan Megawati
Baca SelengkapnyaDengan nada bercanda, Prabowo mengingatkan para ketua umum parpol untuk berhati-hati sebab banyak kader Gerindra disusupkan ke berbagai parpol.
Baca SelengkapnyaPPP saat ini tidak memiliki pengaruh dan daya tawar di Koalisi Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaPartai Gerindra melangsungkan apel pada Sabtu (31/8). Acara tersebut dihadiri Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
Baca SelengkapnyaPertemuan Surya Paloh dan Prabowo merupakan salah satu tanda kemungkinan itu.
Baca Selengkapnya