Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gerindra batal calonkan Sandiaga kalau tak ada partai lain mendukung

Gerindra batal calonkan Sandiaga kalau tak ada partai lain mendukung sandiaga uno. ©2016 Merdeka.com/Fimela.com/Windy Sucipto

Merdeka.com - DPW PKB DKI Jakarta mengancam akan menarik dukungan terhadap kader Gerindra Sandiaga Uno di Pilgub DKI 2017 mendatang. Peringatan ini disampaikan menyusul dukungan dan usulan PKS agar kadernya Mardani Ali Sera menjadi wakil Sandiaga.

Ketua DPP Partai Gerindra Desmond J Mahesa mengaku tidak khawatir dengan penarikan dukungan PKB untuk Sandiaga. Dia mengatakan Sandiaga pun belum menjadi bakal calon definitif dari Partai Gerindra.

Partai Gerindra, katanya, tengah mengamati partai-partai yang menginginkan Sandiaga menjadi gubernur DKI. Desmond menyebut jika dukungan terhadap Sandiaga minim, bukan tidak mungkin pengusungan tersebut dibatalkan.

"Enggak enggak. Saya sederhana saja, kalau Gerindra sendiri kan enggak cukup, kalau tidak ada lagi partai yang mendukung Sandiaga Uno, kenapa kita tidak mencabut juga," kata Desmond kepada merdeka.com, Rabu (14/9).

"Enggak khawatir, kan Sandiaga bukan satu-satunya yang bisa diharapkan masyarakat. Ini bicara tentang kemaslahatan masyarakat Jakarta," sambungnya.

Menurut Desmond, Gerindra tidak akan memaksakan kehendak untuk mengusung Sandiaga. Pihaknya pun menyiapkan sejumlah opsi. Pertama, mengusung calon bersama PKS. Atau, mendukung calon yang diajukan parpol lain karena Gerindra tidak bisa mengusung calon sendiri.

"Realita Sandiaga tidak didukung partai lain yang tidak bisa mengusung akhirnya kami tidak bisa mengusung lebih baik kami juga mencabut dan bergabung dengan yang lain kan," jelas Desmond.

"Kenapa kita tidak melakukan hal-hal yang bodoh? Daripada membiarkan kosong saja, masa kami harus membiarkan kosong-kosong saja, kan sama saja di situ terus," ungkapnya.

PKB juga dikabarkan akan membentuk poros baru jika menarik diri dari Gerindra. Komposisi poros alternatif itu kemungkinan akan diisi oleh PKB, PAN, PPP, dan Demokrat.

Pimpinan Komisi III ini berpendapat proses komunikasi dan konsolidasi keempat partai itu hanya tinggal 8 hari lagi sebelum KPU membuka pendaftaran pada 21 September mendatang.

"Ya waktunya sangat pendeklah, poros-poros baru ini kan masalah politik sebelum tgl 21, 22 September ini kan sekarang kan tanggal 14. Nah masih ada 8 hari lagi. kepastiannya masih ada sebelum tanggal penutupan kan, minimal ada 5 hari lagi main-mainan kayak gini kan," tutupnya. (mdk/eko)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hadapi Koalisi Gemuk Prabowo, PPP: Tidak Kepikiran Tinggalkan PDIP dan Ganjar
Hadapi Koalisi Gemuk Prabowo, PPP: Tidak Kepikiran Tinggalkan PDIP dan Ganjar

Rapimnas PPP telah mengamanatkan untuk berkoalisi dengan PDIP mengusung Ganjar.

Baca Selengkapnya
Jejak Sandiaga: Ditolak Megawati, Gagal Ambil Alih PKS, Gabung PPP
Jejak Sandiaga: Ditolak Megawati, Gagal Ambil Alih PKS, Gabung PPP

Sandiaga Uno resmi bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pada Rabu, (14/6) lalu.

Baca Selengkapnya
PKB Tidak Dukung Ridwan Kamil di Pilgub Jabar, Pertimbangkan Sandiaga Uno
PKB Tidak Dukung Ridwan Kamil di Pilgub Jabar, Pertimbangkan Sandiaga Uno

Sandi mengatakan bahwa PPP sudah menjalin komunikasi dengan partai-partai lain secara informal mengenai pilkada.

Baca Selengkapnya
Gerindra Nilai Peluang Ganjar-Prabowo Kecil: Tidak Mungkin Satu Koalisi Ada Dua Capres
Gerindra Nilai Peluang Ganjar-Prabowo Kecil: Tidak Mungkin Satu Koalisi Ada Dua Capres

Wakil Ketua Umum Gerindra Habiburokhman melihat peluang kecil Ganjar Pranowo dan PDI Perjuangan bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju.

Baca Selengkapnya
Cagub DKI Jakarta Ditentukan Prabowo, Tak Mesti Kader Gerindra
Cagub DKI Jakarta Ditentukan Prabowo, Tak Mesti Kader Gerindra

Partai Gerindra tidak mengharuskan kadernya untuk maju sebagai calon gubernur pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
Namanya Masuk Radar Gerindra buat Pilgub Jakarta, Kaesang: Selama Didukung Partai Tak Masalah
Namanya Masuk Radar Gerindra buat Pilgub Jakarta, Kaesang: Selama Didukung Partai Tak Masalah

Gerindra menyiapkan opsi nama Kaesang jika Ridwan Kamil batal maju di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya
PPP: Hanya Nama Sandiaga yang Muncul Sebagai Cawapres Ganjar saat Pertemuan Para Ketum
PPP: Hanya Nama Sandiaga yang Muncul Sebagai Cawapres Ganjar saat Pertemuan Para Ketum

Nama Sandiaga Uno menguat sebagai cawapres Ganjar.

Baca Selengkapnya
Rekomendasikan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta, Gerindra Bakal Usung Dedi Mulyadi di Jabar
Rekomendasikan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta, Gerindra Bakal Usung Dedi Mulyadi di Jabar

Gerindra tidak bisa mencalonkan Dedi Mulyadi sendiri. Sehingga akan berkomunikasi dengan partai-partai lain.

Baca Selengkapnya
Sandiaga Uno Pastikan Tak akan Maju Pilkada Jabar 2024
Sandiaga Uno Pastikan Tak akan Maju Pilkada Jabar 2024

Lewat akun Instagram resmi @sandiuno, Sandiaga menyatakan tawaran dari PKB tidak dia terima setelah berdiskusi dengan keluarga.

Baca Selengkapnya
PDIP Siap Berjuang Sendirian Menangkan Ganjar: Politik Dasarnya Sukarela
PDIP Siap Berjuang Sendirian Menangkan Ganjar: Politik Dasarnya Sukarela

PDIP siap Jika harus berjuang sendiri memenangkan Ganjar Pranowo di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Romy: PPP Tidak Pertimbangkan Bentuk Poros Baru, Dukung Ganjar sebagai Kelanjutan Koalisi di Jateng
Romy: PPP Tidak Pertimbangkan Bentuk Poros Baru, Dukung Ganjar sebagai Kelanjutan Koalisi di Jateng

PPP menutup rapat-rapat peluang untuk membentuk poros alternatif.

Baca Selengkapnya
Gerindra Ingin Usung Kader jadi Cawagub Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta, Siapa Sosoknya?
Gerindra Ingin Usung Kader jadi Cawagub Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta, Siapa Sosoknya?

Gerindra menginginkan kadernya menjadi calon wakil gubernur untuk mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

Baca Selengkapnya