Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gerindra belum akui kekalahan dari Ridwan Kamil di Jawa Barat

Gerindra belum akui kekalahan dari Ridwan Kamil di Jawa Barat ridwan kamil. ©2018 Merdeka.com/istimewa

Merdeka.com - Pasangan calon yang diusung Gerindra di Pilgub Jawa Barat 2018 yakni Sudrajat dan Ahmad Syaikhu (Asyik) kalah dengan Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum (Rindu). Hasil ini muncul dari hitung cepat sejumlah lembaga survei.

Melihat itu, Anggota Badan Komunikasi DPP Gerindra Andre Rosiade mengatakan, pihaknya belum mengakui jagoannnya kalah. Gerindra masih menunggu hasil penghitungan resmi KPU.

"Kita belum mengakui kita kalah oleh Ridwan Kamil di Jawa Barat. Karena kita masih menunggu hasil real count kita. Karena bedanya kan tipis hampir 3 persen. Jadi kita nunggu dulu," katanya kepada merdeka.com, Kamis (28/6).

Lanjutnya, meskipun saat ini tertinggal di hitung cepat, tapi Andre melihat mesin partai Gerindra dan PKS bahu membahu siang dan malam untuk memenangkan pasangan yang disebut Asyik ini. Dia mengatakan hasil Asyik rendah survei sebelum pelaksanaan Pilkada dapat dipatahkan di lapangan.

"Hasil survei menyatakan bahwa pasangan yang kami dukung bisa 6 persen 7 doang, tapi Faktanya pasangan ini bisa memutar balikkan survei. Ini menunjukkan mesin partai bekerja sangat sangat efektif. Jadi insya Allah ini menambah keyakinan kami di Pilpres 2019 untuk terus mendukung pak Prabowo dan yakin pak Prabowo akan menang," tuturnya.

Dia juga tak khawatir bila hasil Pilgub ini memengaruhi Pemilu 2019. Sebab, selain Asyik yang tak diduga mendapat hasil tinggi, di Jawa Tengah pasangan Sudirman Said dan Ida Fauziah juga bisa mendulang suara. Padahal elektabilitas Sudirman sebelumnya rendah di kalangan lembaga survei.

"Dari awal calon yang kami usung kan tertinggal jauh, di Jawa Barat kan tertinggal jauh oleh kang Emil. Kang Emil itu udah di atas 30% dari dulu, nah calon kami 0% kan. Lalu di Jawa Tengah juga begitu kan, bahkan di Jawa Timur disebutkan bahwa pasangan pak Sudirman dan bu Ida itu hanya dapat 18%, 19% sampai 20%," tutur Andre.

"Faktanya tapi tidak kan, itu menunjukkan bahwa mesin partai kami berkerja luar biasa bahwa jika ditambah bisa menang pak Said dan Bu Ida. Ini menunjukkan bahwa mesin kita luar biasa, ini menambah keyakinan bahwa jadi meskipun kita kalah di Jawa tengah, kita anggap tetapi mesin bagus, dan ini sebagai masukan yang baik, evaluasi yang baik untuk Pilpres 2019," tandasnya.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Survei Litbang Kompas Pilgub Jabar: Ridwan Kamil 36,6%, Dedi Mulyadi 12,2%
Survei Litbang Kompas Pilgub Jabar: Ridwan Kamil 36,6%, Dedi Mulyadi 12,2%

Litbang Kompas merilis hasil survei terbaru untuk calon gubernur di Pilkada Jawa Barat 2024.

Baca Selengkapnya
Soal Nasib Ridwan Kamil di Pilkada 2024, Ketum Golkar: Semua Basisnya Scientific
Soal Nasib Ridwan Kamil di Pilkada 2024, Ketum Golkar: Semua Basisnya Scientific

Golkar belum bisa memastikan Ridwan Kamil bakal ke Jakarta atau tetap di Jawa Barat

Baca Selengkapnya
Nama Sandiaga Muncul di Bursa Cagub Jabar, Golkar Yakin Ridwan Kamil Tetap Unggul
Nama Sandiaga Muncul di Bursa Cagub Jabar, Golkar Yakin Ridwan Kamil Tetap Unggul

Golkar optimistis elektabilitas Ridwan Kamil sebagai mantan Gubernur Jawa Barat masih tinggi pada sejumlah survei.

Baca Selengkapnya
Gerindra: Ridwan Kamil Lebih Condong Maju Pilkada Jakarta Daripada Jawa Barat
Gerindra: Ridwan Kamil Lebih Condong Maju Pilkada Jakarta Daripada Jawa Barat

Gerindra siap memberi dukungan ke Ridwan Kamil, apalagi ia menilai warga Jakarta ingin ada sosok baru selain Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya
Gerindra Ragu Elektabilitas Ridwan Kamil Kalah dari Anies, Contohkan Foke hingga Ahok
Gerindra Ragu Elektabilitas Ridwan Kamil Kalah dari Anies, Contohkan Foke hingga Ahok

Gerindra merespons soal elektabilitas Ridwan Kamil sebagai calon gubernur Jakarta masih kalah dari Anies

Baca Selengkapnya
Gerindra Akui Tak Bisa Paksa Golkar soal Ridwan Kamil: Tapi Kami Ingin Menang di Jabar dan Jakarta
Gerindra Akui Tak Bisa Paksa Golkar soal Ridwan Kamil: Tapi Kami Ingin Menang di Jabar dan Jakarta

Gerindra mengakui tidak bisa memaksa Partai Golkar mengusung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya
Gerindra: Keputusan Usung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta dari KIM
Gerindra: Keputusan Usung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta dari KIM

Golkar yang menjadi salah satu partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) hingga kini belum memutuskan kadernya; Ridwan Kamil untuk maju Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya
Tarik Ulur Ridwan Kamil di Antara Jakarta dan Jabar
Tarik Ulur Ridwan Kamil di Antara Jakarta dan Jabar

Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dijagokan partai koalisi Indonesia Maju di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya
Survei Indikator: Simulasi 3 Paslon Pilgub Jabar, Ridwan Kamil-Uu Kalahkan Dedi Mulyadi-Bima Arya
Survei Indikator: Simulasi 3 Paslon Pilgub Jabar, Ridwan Kamil-Uu Kalahkan Dedi Mulyadi-Bima Arya

Ridwan Kamil memperoleh angka tertinggi jika dipasangkan dengan tokoh manapun dalam survei Pilgub Jabar.

Baca Selengkapnya
Ridwan Kamil Soal Pilkada: Feeling Saya Sih Jakarta dan Jabar Last Minute
Ridwan Kamil Soal Pilkada: Feeling Saya Sih Jakarta dan Jabar Last Minute

Meksi begitu, ia menilai maju di Pilkada manapun dinilainya sama saja. Karena, sama-sama melayani masyarakat.

Baca Selengkapnya
Gerindra Dorong Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta, Golkar Pertimbangkan Anies Jadi Lawan
Gerindra Dorong Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta, Golkar Pertimbangkan Anies Jadi Lawan

Kabar majunya Anies Baswedan juga menjadi pertimbangan apakah Partai Golkar akan mengusung Ridwan Kamil.

Baca Selengkapnya
RK Tak Peduli Elektabilitasnya Rendah: Survei hanya Menentukan Mood Masyarakat Hari Ini, Bukan Takdir
RK Tak Peduli Elektabilitasnya Rendah: Survei hanya Menentukan Mood Masyarakat Hari Ini, Bukan Takdir

Rasa optimis RK itu disampaikan dalam sebuah diskusi yang dihadiri bersama para anak muda di M Blok Space, Jakarta Selatan, pada (20/8).

Baca Selengkapnya