Gerindra berharap bisa berkoalisi dengan PDIP di Pilgub DKI 2017
Merdeka.com - Ketua Tim Penjaringan Bakal Cagub DKI dari Partai Gerindra, Syarif, mengatakan pihaknya terus berharap melakukan koalisi dalam Pilkada DKI Jakarta 2017. Namun rencana koalisi tersebut bergantung kepada PDI Perjuangan.
Syarif menjelaskan, koalisi baru mungkin terjadi jika partai besutan Megawati Soekarnoputri ini mengusung seorang calon Gubernur DKI Jakarta.
"Koalisi gemuk sangat mungkin terjadi setelah PDIP muncul satu nama yang diputuskan," ujar Syarif saat dihubungi, Kamis (9/6/2016).
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
-
Kenapa PDIP melobi PKB untuk Pilkada Jakarta? 'Atas dasar fakta itu, kami berniat menjalin kerja sama politik dengan PKB. Waktu itu kan PDIP belum bisa mengajukan calon sendiri sebab Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 60 yang membolehkan kami mengajukan calon sendiri belum ada,' tambah dia.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Siapa yang memimpin konsolidasi PDIP di Bali? 'Hari ini Ibu Megawati akan memimpin langsung konsolidasi PDIP di Bali, di mana seluruh kader partai dihadirkan untuk mengompakkan suatu semangat juang dan kita lihat Bali ini militansinya sangat tinggi.'
-
Apa yang sedang dipertimbangkan oleh PDIP untuk Pilgub DKI 2024? 'Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,' kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.
Anggota DPRD DKI Jakarta ini menjelaskan, pihaknya hanya dapat menunggu untuk dapat berkoalisi. Hal ini mengingat PDI Perjuangan merupakan partai yang memiliki 28 kursi di legislatif. Artinya, mereka dapat mengusung calon gubernur dan wakilnya sekaligus pada Pilkada DKI 2017.
Sedangkan, Partai Gerindra hanya memiliki 15 kursi di DPRD DKI Jakarta. Berdasarkan peraturan Komisi Pemilihan Umum (KPU) setidaknya diperlukan 22 kursi untuk dapat mengusung seorang calon Gubernur.
"PDIP itu partai solid dan pemenang, sangat menentukan teman koalisi siapa," tutup Syarif.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDIP mengklaim memiliki sejumlah kader yang mumpuni diusung di Pilgub Jatim.
Baca SelengkapnyaHasto Kristiyanto memastikan PDIP membuka peluang bekerja sama dengan partai lain
Baca SelengkapnyaKetua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco menyebut, wacana PKS bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran sedang dibahas di internal Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Baca SelengkapnyaMuzani memastikan jika pihaknya sudah menjalin komunikasi dengan PDIP.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Puan Maharani bicara soal peluang terbentuknya koalisi antara PKB dan PDIP di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bicara potensi koalisi dengan Partai Gerindra di Pilgub DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaDuet Ganjar-Prabowo menguat setelah terlihat mesra saat menemani Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pekalongan beberapa hari lalu.
Baca SelengkapnyaPeluang koalisi Partai Golkar dengan PDIP di Pilkada Banten semakin terbuka lebar.
Baca SelengkapnyaAnggota Koalisi Indonesia Maju yang mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden bakal bertambah.
Baca SelengkapnyaJika kekuatan pro pemerintah di Parlemen sangat kuat maka akan sulit menyampaikan kritik.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan partainya pada Pilkada 2024 siap berkoalisi dengan partai di luar koalisi mereka saat Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya