Gerindra bersikukuh ingin usung calon tantang Gus Ipul & Khofifah di Jatim
Merdeka.com - Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) bersikukuh ingin mengusung calon sendiri di Pilgub Jawa Timur. Partai besutan Prabowo Subianto ini ingin mencari calon untuk menjadi penantang calon yang sudah ada yaitu Saifullah Yusuf-Azwar Anas dan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak.
Mudah-mudahan tetap buat poros baru ya," kata Ketua DPP bidang kajian kebijakan politik Partai Gerindra Ahmad Riza Patria saat dihubungi merdeka.com, Kamis (4/1).
Riza mengatakan partainya tetap ingin membentuk poros baru dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Amanat Nasional (PAN). Meski, dia menyebutkan, partainya masih menggodok calon untuk menantang Gus Ipul dan Khofifah tersebut.
-
Kenapa Diah Warih pilih Partai Gerindra? Alasannya mengenakan baju putih krem adalah karena ia sudah merasa seperti keluarga besar Partai Gerindra. 'Hari ini adalah bukti kalau kami serius dengan komitmen kami. Kami sudah sanggup dan sudah mengembalikan formulir tersebut dan besar harapan kami untuk bisa bersinergi ke depan,' kata Diah Warih Anjari dikutip dari Liputan6.com.
-
Kenapa Yenny Wahid belum memutuskan jadi cawapres? “Saya tentu harus berdoa dulu, saya harus mohon petunjuk dari yang maha kuasa, nanti itu diolah dari rasional dan spiritual hasilnya seperti apa. Jadi masih panjang,“ katanya di Jakarta, Senin (7/8).
-
Apa yang terjadi dengan Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Apa yang dikatakan Yenny Wahid tentang Ganjar? Dewan Penasihat Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Zannuba Ariffah Chafsoh alias Yenny Wahid mengatakan, calon presiden (capres) Ganjar Pranowo sangat peduli terhadap isu kesetaraan gender.
-
Gerindra muncul karena alasan apa? Pada awalnya, ide pendirian Partai Gerindra digagas oleh Fadli Zon dan Hashim Djojohadikusumo. Mereka ingin melindungi kesejahteraan rakyat ekonomi kelas bawah terhadap jerat sistem kapitalisme.
-
Siapa yang menolak Gubernur Jakarta ditunjuk Presiden? Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Taufik Basari menegaskan, pihaknya menolak mekanisme penunjukan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta oleh Presiden.
"Masih diinventaris calonnya siapa calon yang pas," ujar Wakil Ketua Komisi II DPR ini.
Seperti diketahui, awalnya Gerindra, PKS dan PAN melirik nama Putri Abdurrahman Wahid, Yenny Wahid untuk diusung di Pilgub Jawa Timur. Namun, Yenny menolak dipinang. Dia mengaku maju karena tidak ingin memecah belah umat Nahdlatul Ulama.
Penolakan itu tidak hanya datang dari pribadi Yenny. Namun, dengan berbagai pertimbangan dari sesepuh NU juga keluarganya. "Dari sesepuh, bunda saya iya," kata Yenny.
Usai mendapatkan kepastian bahwa Yenny Wahid menolak untuk diusung. Tiga partai menggelar rapat. Namun, usai dua jam bertemu, belum dapat pula nama alternatif yang akan diusung itu.
Presiden PKS Sohibul Iman mengatakan, keputusan sulit diambil karena banyak calon alternatif untuk membentuk poros ketiga. Mereka tetap sepakat untuk berusaha mengusung calon baru. Namun kesulitan menentukan tokoh yang berpeluang menang di Jatim.
"Karena calon cukup banyak, kita cari mana yang punya peluang menang besar. Kita punya dua prinsip, prinsip kebersamaan dan kedua prospek kemenangan. Kalau sama-sama tapi enggak prospek buat apa. Prospek tapi enggak sama-sama gitu," kata Sohibul.
"Kita cari terbaik untuk rakyat," timpal Prabowo.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Partai Golkar enggan memasangkan jagoannya, Airin Rachmi Diany dengan Andra Soni.
Baca SelengkapnyaGanjar mengaku terus berkomunikasi dengan Khofifah ketika berkunjung ke Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaYenny mengingatkan, jangan sampai Pilpres menjadi ajang pecah belah di antara anak bangsa.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto memutuskan mengusung Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi sebagai bakal calon Gubernur Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaAnies terlihat hanya memberikan senyuman sembari menghindari awak media.
Baca SelengkapnyaSampai saat ini PKB tengah mencari dukungan ke berbagai partai politik untuk Pilkada Jawa Tengah 2024.
Baca SelengkapnyaGerindra tidak bisa mencalonkan Dedi Mulyadi sendiri. Sehingga akan berkomunikasi dengan partai-partai lain.
Baca SelengkapnyaYenny Wahid mengaku siap jika dirinya dipilih menjadi cawapres.
Baca SelengkapnyaSaidiman juga tidak yakin soal peluang Yenny bakal dijadikan cawapres Prabowo.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengaku menghormati pilihan Yenny Wahid tersebut.
Baca SelengkapnyaPengurus Partai Gerindra Jawa Barat menyebut ada dua nama yang dipertimbangkan untuk diusung, yakni Dedi Mulyadi dan Taufik Hidayat.
Baca SelengkapnyaSatu hari jelang pendaftaran calon kepala derah, PDIP memutuskan untuk mengusung Andika Perkasa di Pilkada Jawa Tengah.
Baca Selengkapnya