Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gerindra dan PDIP Kian Harmonis, Demokrat Prediksi 3 Poros Bertarung di Pilpres

Gerindra dan PDIP Kian Harmonis, Demokrat Prediksi 3 Poros Bertarung di Pilpres Deputi Bappilu DPP PD Kamhar Lakumani. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Partai Gerindra membuka peluang berkoalisi dengan PDIP di Pilpres 2024. Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani menilai, belum pasti koalisi tersebut menjadi besar di mana parpol lain ikut dalam barisan PDIP dan Gerindra.

"Apakah ini akan menjadi magnet bagi Parpol lain untuk terbangunnya koalisi besar, tentu waktu yang akan menjawabnya. Kita lihat saja nanti," katanya lewat pesan tertulis, Senin (29/11).

Menurutnya, dengan mencermati realitas dan dinamika politik yang berkembang, kemungkinan akan ada beberapa poros politik yang terbentuk. Dia memprediksi ada 3 poros yang bertarung di Pilpres 2024.

"Dari parpol koalisi pemerintah saat ini, kemungkinan besar menjadi 3 poros dalam menghadapi Pemilu 2024 nanti. Politik selalu cair dan dinamis, segalanya masih serba mungkin sampai menit-menit terakhir," ucapnya.

Demokrat menghargai dan menghormati sikap politik Partai Gerindra. Termasuk rencana kerja-kerja politik dan kerjasama politik yang dibangun.

"Terkait hubungan Partai Gerindra yang semakin harmonis dengan PDIP menuju 2024, ini sudah terbaca sejak awal ketika Pak Prabowo bersedia masuk kabinet Presiden Jokowi," tandas Kamhar.

Sebelumnya, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani berbicara mengenai kepentingan Partai Gerindra pada Pemilu 2024 di Provinsi Jawa Tengah. Dia mengatakan, Jawa Tengah adalah provinsi yang memiliki geopolitik yang khas.

Dia menilai, sejak Pemilu 1999 sampai 2019, PDIP selalu mendominasi Jateng sebagai pemenang pemilu. Berbeda dengan provinsi lainnya di Pulau Jawa yang selalu bergantian pemenangnya dalam setiap pemilu.

Untuk itu, Muzani meminta agar Partai Gerindra belajar dengan PDIP tentang cara mempertahankan kepercayaan rakyat seperti yang terjadi di Jawa Tengah.

Hal itu disampaikannya di Semarang, Minggu (28/11) saat peresmian kantor DPC Gerindra Kota Semarang yang juga dihadiri oleh pengurus DPD PDIP Jateng dan juga DPC PDIP Kota Semarang.

Termasuk sejumlah elite Partai Gerindra seperti Waketum Sugiono, Ketua OOK DPP Prasertyo Hadi, Ketua DPD Jateng Abdul Wachid, dan sejumlah DPR RI Gerindra dari dapil Jateng.

"Gerindra Jateng harus belajar dari bagaimana PDIP Jateng mengelola kepercayaan rakyat sehingga selalu menang dalam setiap pemilu. Kita pernah mengalami fase naik turun dalam hubungan dengan PDIP. Kita pernah bekerjasama pada tahun 2009, lalu 2014 berpisah karena Gerindra oposisi. Dan kini kembali bersama dalam koalisi pemerintahan Jokowi-Ma'ruf. Dan ke depan kita ingin bekerjasama lagi untuk membesarkan dan membangun Indonesia," kata Muzani.

Muzani mengatakan, secara geografis Indonesia adalah negara besar dengan jumlah penduduk sebesar 270 juta dan sekitar 17 ribu pulau. Tidak mungkin satu kekuatan bisa mengjangkau seluruhnya.

Itulah yang menyebabkan, kata dia, semua kekuatan politik harus bekerjasama membangun masa depan Indonesia dan menyatukan diri dalam satu kekuatan.

"PDIP dan Gerindra adalah kekuatan besar," imbuhnya.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PDIP Bicara Peluang Demokrat Gabung Dukung Ganjar: Kalau Pak SBY Mau Bantu, Terima Kasih
PDIP Bicara Peluang Demokrat Gabung Dukung Ganjar: Kalau Pak SBY Mau Bantu, Terima Kasih

PDIP akan membuka pintu kepada partai politik lain termasuk Demokrat

Baca Selengkapnya
Gerindra Beri Sinyal Ada Parpol di Luar Koalisi Dukung Prabowo
Gerindra Beri Sinyal Ada Parpol di Luar Koalisi Dukung Prabowo

Komunikasi dengan partai tersebut terus dilakukan dan mendekati titik temu.

Baca Selengkapnya
Soal Pilgub Jakarta, Demokrat Sebut Golkar Belum Pasti Usung RK
Soal Pilgub Jakarta, Demokrat Sebut Golkar Belum Pasti Usung RK

Riefky menyebut, peluang berkoalisi dengan NasDem, PDIP hingga PKS masih terbuka lebar.

Baca Selengkapnya
Idrus Marham Bocorkan Tiga Partai yang Bakal Bergabung dalam KIM Plus
Idrus Marham Bocorkan Tiga Partai yang Bakal Bergabung dalam KIM Plus

Nama KIM plus digunakan karena ketiga partai itu belum resmi bergabung dalam koalisi pendukung Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Beda dengan Pilpres, PDIP Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra dan Golkar pada Pilkada 2024
Beda dengan Pilpres, PDIP Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra dan Golkar pada Pilkada 2024

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan partainya pada Pilkada 2024 siap berkoalisi dengan partai di luar koalisi mereka saat Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Sekjen PDIP Hasto Buka Suara Peluang Demokrat Gabung Koalisi Dukung Ganjar di 2024
VIDEO: Sekjen PDIP Hasto Buka Suara Peluang Demokrat Gabung Koalisi Dukung Ganjar di 2024

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyampaikan soal peluang partainya mengandeng Demokrat untuk mendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Andi Arief Beri Kode Arah Koalisi: Kantor PDIP sama PPP Kok Deket ya Sama Demokrat
Andi Arief Beri Kode Arah Koalisi: Kantor PDIP sama PPP Kok Deket ya Sama Demokrat

Ketua Bappilu Demokrat Andi Arief memberikan kode atas ajakan tersebut jika Kantor PDIP dan Kantor PPP dekat dengan Kantor Partai Demokrat.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Jawab Kelakar Prabowo: Saya Enggak Ke Mana-mana, Masih Sama Gerindra
Cak Imin Jawab Kelakar Prabowo: Saya Enggak Ke Mana-mana, Masih Sama Gerindra

Cak Imin menegaskan PKB hingga kini akan tetap bersama Gerindra.

Baca Selengkapnya
Golkar Ungkap Ada Partai Merapat ke KIM, Demokrat: Kita Bisa Bersama Dukung Prabowo
Golkar Ungkap Ada Partai Merapat ke KIM, Demokrat: Kita Bisa Bersama Dukung Prabowo

Demokrat tidak menutup peluang bergabung ke Koalisi Indonesia Maju mendukung Prabowo.

Baca Selengkapnya
Kunci Cawapres Prabowo, PKB Tawarkan 'Power Sharing' Lain untuk Golkar-PAN
Kunci Cawapres Prabowo, PKB Tawarkan 'Power Sharing' Lain untuk Golkar-PAN

PKB tetap ngotot ingin jatah cawapres Prabowo. Golkar dan PAN boleh gabung tapi tidak untuk kursi Cawapres.

Baca Selengkapnya
Gerindra Buka Pintu untuk Demokrat usai Ditinggal NasDem: Kayaknya Prabowo, SBY dan AHY Nyambung
Gerindra Buka Pintu untuk Demokrat usai Ditinggal NasDem: Kayaknya Prabowo, SBY dan AHY Nyambung

Gerindra tidak punya kendala menerima Demokrat untuk berkoalisi.

Baca Selengkapnya