Gerindra Dapat Kursi Menteri, NasDem Tetap Totalitas Dukung Jokowi
Merdeka.com - Ketua DPP Partai Nasdem, Willy Aditya mengatakan partainya menerima keputusan Presiden Joko Widodo yang memberikan jatah menteri untuk Gerindra. Dia menegaskan, NasDem tetap mendukung Jokowi walaupun ada Gerindra di koalisi.
"NasDem sama Pak Jokowi itu satu. Totalitas dalam mendukung dan tidak usah ditawar-tawar. Walaupun Gerindra bergabung, itu satu hal yang kemudian atas dasar pertimbangan kepentingan nasional. Atas dasar yang sudah dikalkulasi sebagai simbol rekonsiliasi, dalam konteks itulah NasDem menerima dengan lapang dada," Kata Willy di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (22/10).
Willy menilai secara garis besar, digandengnya Gerindra masuk ke koalisi pemerintah sebagai hal luar biasa dilakukan Presiden Jokowi. Sebab jika dilihat rekam jejak mulai dari Pilpres 2014 hingga 2019, keduanya bak rival yang menjadi bersahabat.
-
Siapa yang mengklaim telah menyatu dengan Jokowi? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan.
-
Bagaimana Nurdin Halid menanggapi wacana Jokowi bergabung dengan Golkar? 'Pak Jokowi bergabung dengan Golkar hal yang bagus. Tapi tunggu dulu, beliau ingin bergabung dengan Golkar dengan tangan terbuka sangat menerima, karena beliau sangat dekat dengan Golkar,' ucapnya.
-
Kenapa Nurdin Halid menganggap baik Jokowi bergabung dengan Golkar? 'Pak Jokowi bergabung dengan Golkar hal yang bagus. Tapi tunggu dulu, beliau ingin bergabung dengan Golkar dengan tangan terbuka sangat menerima, karena beliau sangat dekat dengan Golkar,' ucapnya.
-
Siapa yang disebut sebagai timnya Jokowi? 'Prabowo-Gibran serta koalisi Indonesia maju, kami terang-terangan dan tidak malu-malu dan tidak mencla-mencle. Kami adalah timnya Pak Joko Widodo dan Anda tahu saya sekian tahun adalah lawan Pak Jokowi. Dua kali saya kalah (dari Jokowi),'
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
"Ini suatu hal yg luar biasa, bagaimana kerelaan seorang Jokowi menerima Prabowo, dan kerelaan seorang Prabowo calon presiden yang mau jadi menteri. Kejadian ini menjadi pembelajaran yang sangat berharga bagi kita negara berdemokrasi," ungkap Willy.
Terkait calon menteri dari NasDem, sampai saat diketahui sudah dua kader yang dipanggil Presiden Jokowi ke Istana Negara. Pertama Sekjen NasDem Jhonny Plate dan mantan Menteri KLHK Siti Nurbaya. Namun belum diketahui berapa jumlah menteri yang akan diberikan Jokowi di periode kedua.
"Ya kalau jatah tentu kita serahkan kepada presiden nanti, engga tau lah berapa. Tapi NasDem siap membantu beliau. Tapi tadi yang sudah dipanggil dua," jelas Willy.
Reporter: M Radityo
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi memuji Surya Paloh. Dia menyebut, Surya Paloh memiliki jiwa besar.
Baca SelengkapnyaAnggota DPR Fraksi PDIP, Denny Cagur menilai tidak mempermasalahkan hal tersebut.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menyebut, Surya Paloh memiliki jiwa besar
Baca SelengkapnyaSaat ini, hanya tersisa satu menteri NasDem di Kabinet Indonesia Maju (KIM), yakni Siti Nurbaya sebagai Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK).
Baca SelengkapnyaPartai NasDem menilai tidak adanya kader di Kabinet Merah Putih membuat hubungannya dengan Prabowo lebih mesra.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menegaskan, keberlanjutan harus menjadi agenda bersama dalam mencapai satu tujuan.
Baca SelengkapnyaPAN memastikan jika nama yang ditawarkan tak diinginkan hal itu kembali menjadi keputusan bersama.
Baca SelengkapnyaNasDem tetap menjadi bagian dari koalisi di pemerintahan Prabowo meski kader NasDem tidak ada di kabinet.
Baca SelengkapnyaJokowi dinilai pantas jika memang masuk ke partai berwarna kuning tersebut.
Baca SelengkapnyaMenteri Pertahanan ini merasa terhormat bila berguna untuk rakyat. Dia mengaku merelakan hidupnya demi bangsa.
Baca SelengkapnyaBahlil juga kemudian menyinggung soal dirinya yang merupakan putra dari tanah Papua yang berhasil menapakkan kaki hingga bisa menjadi Ketum partai.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, Presiden Jokowi merupakan tokoh nasional.
Baca Selengkapnya