Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gerindra: Demo Ahok undangan dari Jokowi karena tak menegakkan hukum

Gerindra: Demo Ahok undangan dari Jokowi karena tak menegakkan hukum Perpisahan Jokowi dan Ahok. ©2014 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Gerindra, Raden Muhammad Syafi'i mengatakan, demonstrasi yang akan dilaksanakan 4 November dilakukan karena undangan resmi dari pemerintah Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pemerintah dinilai tak mampu menegakkan hukum yang adil bagi seluruh rakyat Indonesia.

"Demonstrasi yang dilakukan oleh umat Islam sebenarnya adalah undangan resmi dari pemerintah Jokowi sendiri karena tidak menegakkan hukum meski Ahok jelas telah melanggar pasal 156a KUHP tentang penistaan agama. Jokowi tidak menjalankan konstitusi bahwa semua warga negara sama kedudukannya di dalam pemerintahan dan hukum," ujar Syafi’i ketika dihubungi, Rabu (2/11).

Pemerintah, lanjut Pria yang kerap disapa Romo tersebut, tidak melakukan tugasnya sehingga rakyat dengan santun mengimbau pemerintah untuk menegakkan hukum. Dia melihat, rakyat merasa suaranya tak didengar saat ini oleh pemerintahan Jokowi.

"Permintaan rakyat itu kan sederhana, bahwa siapa yang melanggar hukum harus dihukum. Karena merasa tidak pernah didengarkan oleh pemerintahan Jokowi, maka rakyat kini menggunakan hak konstitusionalnya yang dilindungi UUD untuk menyampaikan pendapat lewat demonstrasi," tambahnya.

Dia mengingatkan bahwa Jokowi sudah semestinya melindungi rakyat dari segala bentu ancaman. Dia mengkritik, statement Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan yang ingin tembak ditempat bagi para pendemo yang berbuat rusuh.

"Jokowi harus melindungi rakyat dari ancaman siapapun yang akan mencelakakan rakyat, menembak rakyat yang akan berdemonstrasi. Mereka yang mengancam apalagi akan menembak itulah teroris yang sesungguhnya. Dan kalau hal itu terjadi maka rakyat akan menangkap teroris tersebut dan mengadilinya," kata dia.

Syafi'i pun tak habis pikir dengan tuduhan pemerintah yang menyatakan bahwa ada pihak tertentu yang membayar aksi demonstrasi nanti. Syafi'i sendiri mengaku akan hadir dalam aksi unjuk rasa tersebut.

"Malah mereka menawarkan untuk membiayai saya agar ikut berangkat dan berdemonstrasi. Saya sendiri berjanji, Insya Allah akan hadir, karena saya bagian dari rakyat dan karena saya gagal membuat pemerintah mendengar suara rakyat dari DPD. Maka saya akan bersama rakyat esok," tegasnya. (mdk/rnd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Tanggapi Demo Tolak Revisi UU Pilkada: Itu Sangat Baik
Jokowi Tanggapi Demo Tolak Revisi UU Pilkada: Itu Sangat Baik

Jokowi memastikan pemerintah akan mengikuti putusan Mahkamah Konstitusi terkait syarat pencalonan kepala daerah pada Pilkada serentak 2024.

Baca Selengkapnya
Ikut Demo Kawal Putusan MK, Sutradara Joko Anwar: Selama Ini Kita Diam, Sudah Muak Rakyat
Ikut Demo Kawal Putusan MK, Sutradara Joko Anwar: Selama Ini Kita Diam, Sudah Muak Rakyat

Setelah sempat demo di DPR, Joko Anwar juga ikut berunjuk rasa di depan Gedung MK.

Baca Selengkapnya
Rakyat Demo Tolak RUU Pilkada sampai Jebol DPR, Di Mana Jokowi?
Rakyat Demo Tolak RUU Pilkada sampai Jebol DPR, Di Mana Jokowi?

Aktivis, mahasiswa, hingga publik figure melakukan aksi unjuk rasa menolak pengesahan Revisi UU Pilkada di Gedung DPR-MPR Jakarta, Kamis (22/8).

Baca Selengkapnya
Ribuan Mahasiswa dan Warga Demo Tolak Revisi UU Pilkada di Malioboro, Massa Juga Tuntut Jokowi Mundur
Ribuan Mahasiswa dan Warga Demo Tolak Revisi UU Pilkada di Malioboro, Massa Juga Tuntut Jokowi Mundur

Aksi bertajuk "Jogja Memanggil" ini membawa sejumlah tuntutan di antaranya penolakan pada revisi RUU Pilkada.

Baca Selengkapnya
Mahasiswa Bekasi Gelar Aksi Demonstrasi dan Bakar Foto Presiden Jokowi
Mahasiswa Bekasi Gelar Aksi Demonstrasi dan Bakar Foto Presiden Jokowi

Aliansi Mahasiswa Bekasi-Karawang menggelar demonstrasi di Jalan Cut Meutia, Kota Bekasi, Selasa (6/2). Mereka membakar foto Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca Selengkapnya
Ada Demo Tolak Revisi UU Pilkada, Ini yang Dilakukan Jokowi di Istana Jakarta
Ada Demo Tolak Revisi UU Pilkada, Ini yang Dilakukan Jokowi di Istana Jakarta

Nana keluar dari pintu Istana Negara pukul 09.20 WIB, usai bertemu Jokowi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Anggap Petisi UGM dan UII Bagian Demokrasi: Setiap Orang Boleh Berpendapat
Jokowi Anggap Petisi UGM dan UII Bagian Demokrasi: Setiap Orang Boleh Berpendapat

Jokowi menuturkan, setiap masyarakat Indonesia bebas berpendapat.

Baca Selengkapnya
Guru Besar sampai Civitas Undip Bergerak, Kecewa dengan Sikap Jokowi di Pemilu 2024
Guru Besar sampai Civitas Undip Bergerak, Kecewa dengan Sikap Jokowi di Pemilu 2024

Terkait aksi ini memang tidak dihadiri Rektor Undip Prof Dr Yos Johan Utama, namun aksi tetap berjalan.

Baca Selengkapnya
Aksi Jogja Memanggil Kembali Desak Jokowi Turun
Aksi Jogja Memanggil Kembali Desak Jokowi Turun

Dalam aksinya, demonstran menggantung boneka yang mengenakan topeng mirip Jokowi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Demonstran Tolak Revisi UU Pilkada Dibebaskan, YLBHI Beri Sejumlah Catatan
Jokowi Minta Demonstran Tolak Revisi UU Pilkada Dibebaskan, YLBHI Beri Sejumlah Catatan

Perintah Jokowi mendapat apresiasi banyak pihak, tak terkecuali aktivis.

Baca Selengkapnya
Demonstran Berpakaian Serba Hitam Kepung DPRD Solo, Tuntut Jokowi Mundur
Demonstran Berpakaian Serba Hitam Kepung DPRD Solo, Tuntut Jokowi Mundur

Para demonstran menyoroti putusan MK, upaya revisi UU Pilkada, Bawaslu, hingga statement Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadiala terkait raja Jawa.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Demonstran Kawal Putusan MK Segera Dibebaskan
Jokowi Minta Demonstran Kawal Putusan MK Segera Dibebaskan

Ada sekitar ratusan orang yang ditangkap Polda Metro Jaya, namun sebagian sudah dibebaskan.

Baca Selengkapnya