Gerindra - Demokrat Memanas, PKS Ajak Enjoy The Game dan Jangan Baper
Merdeka.com - Hubungan Partai Gerindra dan Demokrat memanas. Dua partai yang tergabung dalam koalisi pengusung capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo-Sandiaga ini saling menagih janji. Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyentil Sekjen Gerindra Ahmad Muzani. SBY juga menjelaskan, dalam pilpres yang paling menentukan Capres-nya. Capres adalah super star.
Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera menanggapi positif cuitan SBY. Dia setuju bila capres adalah superstar yang harus jelas memaparkan seluruh programnya.
"Pak SBY wajar buat tweet seperti itu. Dan sebagai pelaku dua kali menang Pilpres. Dan benar isi tweetnya. Superstarnya ya Capres," kata Mardani kepada wartawan, Jumat (16/11).
-
Apa peran Golkar dalam koalisi Prabowo? Golkar dan PAN yang menjadi partai pengusung teranyar juga memiliki kandidat yang bisa diusulkan ke Prabowo.
-
Apa yang terjadi dengan Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Bagaimana Demokrat akan membantu Prabowo? Nantinya, kata Waketum Gerindra, Demokrat akan memberikan masukan dan catatan terhadap program pemerintahan Jokowi. 'Prabowo sudah menyatakan keyakinannya untuk melanjutkan banyak sekali program-program Pak Jokowi yang sangat baik. Dan tentu Partai Demokrat pada saatnya akan memberikan masukan-masukan juga dan catatan-catatannya.'
-
Kenapa PKB mendukung yang lain di Pemilu lalu? 'Kita kumpul berbeda bisa kerja sama saudara-saudara sekalian walaupun dalam pemilihan yang lalu PKB mendukung yang lain, tapi saya mengatakan dari awal saya yakin pada saatnya PKB akan kembali mendukung saya. Saya yakin saya yakin bahwa PKB akan bersama saya membangun bangsa,'kata Prabowo.
-
Kenapa Golkar dukung Prabowo? “Kenapa Partai Golkar menjatuhkan pilihan kepada Pak Prabowo Subianto? tidak lain, tidak bukan karena Bapak Letnan Jenderal Pak Prabowo Subianto lahir dari rahim Partai Golkar.
-
Kenapa Prabowo minta bantuan Demokrat? AHY mengungkapkan Prabowo memberikan tugas khusus kepada Demokrat untuk bisa memenangkan dirinya di Jawa Timur.
Mardani memandang wajar sikap Demokrat yang saat ini terlihat setengah hati mengkampanyekan Prabowo-Sandi. Pasalnya, kondisi Pileg dan Pilpres digelar bersama. Tiap partai ingin sukses pada keduanya dan harus punya strategi jitu. Baginya, perdebatan yang muncul adalah sebuah miskomunikasi yang perlu dijadikan pendewasaan politik dalam koalisi adil dan makmur.
"Jadi, enjoy the game. Dan apa yang terjadi antara kawan Demokrat dan sekutu Gerindra bagian dari pendewasaan koalisi Prabowo Sandi. Dan itu baik sebagai sebuah proses," imbuhnya.
Mardani menekankan, tiap pekan para direktorat yang diwakili parpol koalisi dan relawan selalu rapat mengevaluasi strategi kedepan. Termasuk menerima masukan yang akan dibahas.
"Tenang aja. Waktunya masih 155 hari. Anything can happens. Umur sehari dalam politik itu panjang. Apalagi ratusan hari. Dan satu lagi, jangan baper. Siapa baper kalah," ucap Legislator DPR RI itu.
Sebelumnya Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) merespons pernyataan Sekjen GerindraAhmad Muzani. Muzani sempat mengungkap, SBY berjanji akan mengkampanyekan Prabowo-Sandiaga di Pilpres 2019.
SBY mengakui, sebenarnya dirinya tak harus tanggapi pernyataan Muzani. Namun, karena nadanya tak baik dan terus digoreng terpaksa merespons.
"Daripada menuding dan menyalahkan pihak lain, lebih baik mawas diri. Mengeluarkan pernyataan politik yang sembrono, justru merugikan. Saya pernah 2 kali jadi Calon Presiden. Saya tak pernah menyalahkan & memaksa Ketum partai-partai pendukung untuk kampanyekan saya," tulis SBY dalam akun Twitter-nya, @SBYudhoyono dikutip merdeka.com, Kamis (15/11).
SBY menjelaskan, dalam pilpres yang paling menentukan adalah Capres-nya. Capres adalah super star. Capres mesti miliki narasi dan gaya kampanye yang tepat. Dia menilai, saat ini rakyat ingin dengar dari Capres apa solusi, kebijakan dan program yang akan dijalankan untuk Indonesia 5 tahun ke depan.
"Kalau jabaran visi-misi itu tak muncul, bukan hanya rakyat yang bingung, para pendukung pun juga demikian. Sebaiknya semua introspeksi," kata SBY dalam akun Twitternya.
Terakhir, SBY berpikir, tak ada satu pun partai politik yang tak punya capres dalam pemilu serentak ini yang tak utamakan partainya.
"Kalau Partai Demokrat yang terus diributin, para kader Demokrat tak perlu gusar & kecil hati. Go on. Kita tak pernah ganggu partai lain," tutup dia.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Anies, meski beda pilihan koalisi, berbeda sosok yang diusung bukan berarti komunikasi tidak dilakukan.
Baca SelengkapnyaPKB mendukung partai manapun yang berkeinginan untuk bekerja sama di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani sempat menyampaikan pantun yang justru untuk menggoda Demokrat.
Baca SelengkapnyaDemokrat mengaku tetap menjaga etika politik terkait arah Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaSekjen Gerindra Ahmad Muzani mengakui PKS adalah sahabat lama dari Gerindra
Baca SelengkapnyaKelakar itu disampaikan Prabowo usai mendapat didukung Partai Bulan Bintang sebagai Capres 2024.
Baca SelengkapnyaNasDem menilai, pertemuan itu harus disambut dengan baik.
Baca SelengkapnyaKetua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco menyebut, wacana PKS bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran sedang dibahas di internal Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Baca SelengkapnyaDemokrat mendukung NasDem dan PKB Gabung Koalisi Prabowo.
Baca SelengkapnyaPenentuan bakal cawapres pendamping Prabowo bakal dilakukan secara kekeluargaan bersama seluruh parpol yang tergabung dalam KIM.
Baca SelengkapnyaHubungan PKS dan Gerindra mengalami pasang surut terutama setelah Prabowo merapat ke pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wapres Ma'ruf Amin.
Baca Selengkapnya