Gerindra Disebut dapat Jatah Menteri, PKS Tidak Mau Iri dan Dengki
Merdeka.com - Setelah bertemu Presiden Jokowi, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto bertemu Ketua Umum Partai Politik pendukung Jokowi. PKS menilai, pertemuan itu sebagai langkah yang baik agar politik tidak tegang.
"Koalisi pendukung 02 (Prabowo-Sandiaga) secara resmi sudah dipersilakan mengambil sikap sendiri-sendiri oleh Capres 02. Oleh karenanya, PKS menghormati pilihan-pilihan politik masing-masing partai," kata Wakil Sekretaris Fraksi PKS, Sukamta kepada Liputan6.com, Senin (14/10/2019).
Dia menuturkan, silahturahmi pimpinan parpol baik. Agar politik tidak tegang terus.
-
Siapa yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Dalam lawatannya ke Jakarta, Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi dalam pertemuan? Sementara, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi lebih dulu datang di istana Kepresidenan. Budi ikut mendampingi Jokowi dalam pertemuan bersama Satya.
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
-
Siapa yang menemui Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Siapa yang Jokowi temui? Jokowi bersama Ibu Negara Iriana terlebih dahulu menyapa anak-anak di tenda pengungsian. Jokowi dan Iriana membagikan makan siang, susu, makanan ringan, hingga buku kepada anak-anak yang ada di posko tersebut.
"Kami melihat silaturahim antarpimpinan partai itu bagus, supaya kehidupan politik kita tidak tegang. Dan itu tidak mesti berakhir dengan bagi-bagi kursi di kabinet kan," jelas Sukamta.
Termasuk kabar Gerindra mendapatkan jatah kabinet, PKS tak akan mempermasalahkan.
"Dalam hidup, kita diajari untuk tidak boleh iri dan dengki pada rezeki orang lain. Dalam politik kalau ada partai yang memperoleh kursi di kabinet dan mereka happy, ya kami persilakan saja. Itu barangkali yang terbaik untuk mereka dan untuk negara," ungkap Sukamta.
Justru, masih kata dia, ini kesempatan Gerindra untuk berkarya bagi Indonesia. "Itu kesempatan untuk berkarya bagi negeri ini," tukasnya.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber: Liputan6.com
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Senyum dan tawa lepas Jokowi terjadi saat Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menyampaikan pidato.
Baca SelengkapnyaHubungan PKS dan Gerindra mengalami pasang surut terutama setelah Prabowo merapat ke pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wapres Ma'ruf Amin.
Baca SelengkapnyaMuzani menepis soal wacana pertemuan Prabowo dan Megawati dimaknai sebagai upaya menduetkan dengan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaKaesang berterima kasih rombongan PSI disambut dengan marching band dengan membawakan Mars PSI.
Baca SelengkapnyaPSI Mesra dengan Prabowo, PPP: Tanya PDIP, Selama Ini Diajak Komunikasi atau Tidak?
Baca SelengkapnyaPrabowo mengaku jengkel dengan isu keretakan hubungannya dengan Jokowi.
Baca SelengkapnyaSekjen Gerindra Ahmad Muzani mengakui PKS adalah sahabat lama dari Gerindra
Baca SelengkapnyaSekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani sempat menyampaikan pantun yang justru untuk menggoda Demokrat.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengaku, mendapat undangan rakornas PKS, usai pertemuan dengan tamu penting.
Baca SelengkapnyaPrabowo dan Cak Imin sama-sama ingin bertemu dengan Megawati. Namun belum ada jadwal pasti kapan pertemuan berlangsung.
Baca SelengkapnyaMenurut Habiburokhman, tak ada masalah antara Prabowo dengan PKS.
Baca SelengkapnyaJokowi mendapat pertanyaan dari wartawan apakah dirinya ikut menjembatani pertemuan antara Megawati dan Prabowo.
Baca Selengkapnya