Gerindra Disebut Ngabalin Dapat Kursi Menteri, Begini Reaksi Prabowo
Merdeka.com - Partai Gerindra disebut mendapatkan jatah menteri dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) di periode kepemimpinan 2019-2024. Hal itu dikatakan oleh Tenaga Ahli Kantor Staf Kepresidenan Ali Mochtar Ngabalin.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menanggapi santai isu partainya akan mendapat jatah kursi menteri dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) di periode kepemimpinan 2019-2024. Saat ditanya awak media soal isu tersebut, dia justru menilai media lebih banyak tahu.
"(Dapat kursi Menteri Pertanian?) Hahaha lebih tahu wartawan," kata Prabowo di Kantor DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli Murni, Jakarta Barat, Selasa (15/10).
-
Siapa yang akan menjadi menteri di kabinet Prabowo-Gibran? Otto tidak menjelaskan mengenai posisinya dalam kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran yang akan datang. 'Tanya saja kepada Pak Presiden,' ujar Otto.
-
Apa posisi calon menteri Prabowo? Prabowo didampingi sejumlah pejabat, yang salah satunya dikabarkan sebagai calon menteri keuangan.
-
Siapa yang ikut pembekalan menteri Prabowo-Gibran? Pembekalan juga diikuti Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
-
Siapa cawapres Ganjar Pranowo? PDI Perjuangan bersama partai koalisi secara resmi mengumumkan nama bakal calon wakil presiden Mahfud MD untuk mendampingi Capres Ganjar Pranowo, Rabu, 18 Oktober 2023.
-
Bagaimana tanggapan Gerindra soal poster Kabinet Prabowo-Gibran? 'Saya menanggapi poster ini kreatif, orang ngarangnya kreatif. Yang begini-begini ini pasti belum di ini ya,' ungkapnya saat di wawancara, Selasa (26/3).
-
Apa kata Ganjar tentang Prabowo? “Kita ingin Pemilu kedepan kontestasi gagasan setuju?,“ Bima Arya “Pak Gub satu kata tentang Pak Prabowo,“ This is description “Senior,“ jawab Ganjar Pranowo.
Di tempat yang sama, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad juga enggan berbicara banyak soal isu Gerindra hampir pasti mendapatkan jatah menteri. Dia mengaku belum tahu soal isu Gerindra dapat jatah menteri dari Jokowi.
"Enggak tahu," singkat Dasco.
Sebelumnya, Ngabalin memastikan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dan Partai Demokrat masuk ke Kabinet Kerja Jilid II Joko Widodo-Ma’ruf Amin. Namun, belum diketahui berapa jatah kursi untuk kedua partai tersebut.
"Insyaallah ada. Belum tahu berapa," kata Ngabalin saat dihubungi merdeka.com, Selasa (15/10).
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Namun, Gerindra mengakui sudah berkomunikasi dengan kubu 01 dan 03.
Baca SelengkapnyaMenurut Dasco, menteri dari Gerindra belum tentu alumni dari SMA Taruna Nusantara saja.
Baca SelengkapnyaGerindra merespons isu Presiden Joko Widodo (Jokowi) menolak PDIP masuk kabinet pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaDasco tidak mengetahui parpol mana saja yang sudah mengusulkan nama menteri untuk pemerintahan Prabowo-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaTapi dia juga menegaskannya para calon menteri-menteri tersebut tentunya harus terlebih dahulu menghadap lebih dahulu ke Prabowo.
Baca SelengkapnyaMenurut Muzani, banyak kader parpol juga berasal dari profesional atau ahli di bidang masing-masing.
Baca SelengkapnyaGerindra menyatakan, saat ini Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka belum membahas pembagian kursi menteri untuk kabinet mendatang.
Baca SelengkapnyaMenurut Dasco, saat ini Prabowo masih menggodok sosok-sosok terbaik dari partai politik (parpol) maupun profesional untuk ditugaskan sebagai menteri.
Baca SelengkapnyaDasco menegaskan, tidak ada pembicaraan terkait susunan kabinet antara Presiden Jokowi dengan Prabowo.
Baca SelengkapnyaLuhut mengaku diminta presiden terpilih Prabowo Subianto untuk kembali menjadi menteri.
Baca SelengkapnyaSusunan kabinet yang beredar di media sosial itu bernama 'Kabinet Indonesia Emas'.
Baca SelengkapnyaAzwar Anas menyerahkan keputusan nama menteri kepada Prabowo dan PDIP sebagai partai yang menaungi Azwar.
Baca Selengkapnya