Gerindra duga SBY tunggu gugatan ambang batas 20 persen untuk tentukan koalisi
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), menyampaikan tiga opsi dalam Pilpres 2019. Tiga opsi itu adalah membuka peluang mendukung Joko Widodo atau Prabowo Subianto. Serta, peluang membangun poros ketiga di luar dua yang sudah ada.
Keputusan tersebut berdasarkan rapat majelis tinggi membahas kriteria dan penetapan capres dan cawapres, di kediaman SBY pada Senin, 9 Juli 2018.
Menurut Partai Gerindra, keputusan tersebut memperlihatkan Presiden RI dua periode itu tengah menunggu uji materi Pasal 222 UU No.7 Tahun 2017 tentang Pemilu terkait ambang batas pencalonan presiden 20 persen. Pasal itu saat ini tengah digugat di Mahkamah Konstitusi.
-
Apa yang akan dilakukan PDIP sebelum menentukan sikap? 'Nanti barang kali akan muncul suara-suara kenapa harus dibentuk tim investigasi? Oh tidak mau menerima kekalahan? Itu pasti yang akan muncul , kemudian muncul desain pembelahan,' kata Hasto kepada wartawan di DPP PDIP, Jakarta, Rabu (14/2) malam.
-
Kapan Golkar akan umumkan keputusan? “Insya Allah tidak akan lama lagi, Partai Golkar akan mengumumkan terkait dengan pilpres tersebut, demikian juga dengan pileg, tidak lama lagi Partai Golkar akan mengumumkan baik itu penomoran dari provinsi, kabupaten kota, dan juga pusat,“ “Kami akan segera bergerak serentak bekerja apabila itu sudah diumumkan Ketua Umum,“ tegas Wakil Ketua Komisi III DPR ini.
-
Apa keputusan politik yang akan diambil oleh PDIP? Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Ahmad Basarah mengatakan, partainya siap berada di dalam pemerintahan ataupun mengambil jarak dengan pemerintah sebagai oposisi.
-
Bagaimana Bawaslu menyiapkan Pilkada 2024? 'Persiapan kami adalah, pertama, bagi mereka (Bawaslu daerah) yang sudah selesai pemilu-nya agar bersiap untuk PHPU (perselisihan hasil pemilihan umum), tetapi di saat yang sama mereka juga harus sudah berpikir bagaimana pemilihan kepala daerah ini berjalan, terutama untuk menyiapkan jajaran ad hoc,' kata Lolly di kawasan Kemayoran, Jakarta, Kamis (14/3).
-
Siapa yang akan menjadi pemimpin Golkar di masa depan? Selanjutnya Menko Airlangga mengatakan bahwa calon ASN yang direkrut tentu bisa mengisi posisi kunci sebagai future leaders dan memegang jabatan kritikal yang akan menjalankan birokrasi berkelas dunia dalam Visi Indonesia Maju 2045.
-
Apa yang sedang dipertimbangkan oleh PDIP untuk Pilgub DKI 2024? 'Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,' kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.
"Kita melihat bahwa keputusan ini intinya Partai Demokrat masih nunggu hasil dari mahkamah konstitusi yang menerima gugatan," kata Anggota Badan Komunikasi DPP Gerindra Andre Rosiade ketika dihubungi, Jumat (13/7).
Andre menduga SBY bakal mengambil keputusan di waktu-waktu mendekati waktu pendaftaran. Sebelumnya, SBY mengatakan majelis tinggi bakal menggodok dan mematangkan keputusan dalam waktu empat bulan mendatang.
"Sehingga beliau mengatakan butuh waktu 4 minggu lagi. Bahwa putusan dibikin last minute juga menunggu putusan Mahkamah Konstitusi," imbuh Andre.
Peluang Demokrat merapat ke kubu Prabowo, kata Andre, Gerindra masih melakukan komunikasi politik. Meski komunikasi tersebut di tahap awal belum intens seperti dengan PKS dan PAN. Dia menuturkan pihaknya menantikan sikap SBY setelah keluarnya putusan soal uji mater ambang batas.
"Kalau melihat pidato pak SBY peluangnya ada untuk berkoalisi pak Prabowo, peluang itu ada kita tunggu lah. Pak SBY masih nunggu gugatan," kata Andre.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Belum ada arahan khusus dari DPP Partai Gerindra mengenai Pilkada DKI Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaPenentuan bakal cawapres pendamping Prabowo bakal dilakukan secara kekeluargaan bersama seluruh parpol yang tergabung dalam KIM.
Baca SelengkapnyaPKB memang membuka diri untuk partai-partai lain melakukan koalisi untuk meraih kursi Gubernur Jateng. Termasuk Gerindra.
Baca SelengkapnyaMuzani menyampaikan, nama bakal cawapres untuk Prabowo sudah memasuki tahap pematangan akhir.
Baca SelengkapnyaAHY mengaku Partai Demokrat telah membentuk satgas untuk berkomunikasi dengan partai politik lain terkait Pilgub Jakarta, Jateng dan Jabar.
Baca SelengkapnyaPartai Gerindra tengah fokus mengawal perhitungan suara pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan legislatif (Pileg) 2024.
Baca SelengkapnyaPartai Demokrat dikabarkan mendapat jatah empat menteri di Kabinet Prabowo Subianto-Gibran
Baca SelengkapnyaSaat ini Gerindra masih menunggu deklarasi resmi Partai Demokrat.
Baca SelengkapnyaAnggota Partai Gerindra harus selalu siap mematuhi keputusan Prabowo, termasuk terkait calon Gubernur Jateng yang mereka usung.
Baca SelengkapnyaPilkada yang dilakukan secara serentak pada tahun 2024 ini, lanjut Andra, tentu memberi peluang kepada Gerindra.
Baca SelengkapnyaDirinya sudah menjalin komunikasi dengan semua bakal calon yang akan berkontestasi.
Baca SelengkapnyaGerindra menyatakan, saat ini Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka belum membahas pembagian kursi menteri untuk kabinet mendatang.
Baca Selengkapnya