Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gerindra Gelar Vaksinasi Massal Covid-19, Target 5.000 Warga Sulsel

Gerindra Gelar Vaksinasi Massal Covid-19, Target 5.000 Warga Sulsel Gerindra Gelar Vaksinasi Massal Covid-19, Target 5.000 Warga Sulsel. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengunjungi kegiatan vaksinasi yang dilaksanakan oleh PDC Kota Makassar dan DPC Kabupaten Gowa. Pelaksanaan vaksinasi ini merupakan rangkaian dari program yang dicanangkan Partai Gerindra dengan jumlah vaksin sebesar setengah juta dosis di tingkat nasional.

"Saya bersyukur bisa menghadiri vaksinasi yang diadakan oleh DPC Kota Makassar dan DPC Kabupaten Gowa. Dan saya ucapkan terikmakasih kepada teman-teman DPC seprovinsi Sulsel yang telah menyelenggarakan acara ini di beberapa tempat di Sulsel," kata Muzani dalam keterangannya, Sabtu (9/10).

Muzani mengatakan, vaksinasi adalah upaya Partai Gerindra untuk membantu masyarakat dalam menghadapi Covid-19. Covid-19, kata Muzani, telah menjadi pandemi yang menyebabkan krisis tidak hanya di tingkat nasional, tapi juga internasional.

"Vaksin adalah satu-satunya cara yang efektif menghindari Covid-19. Karena itu upaya untuk melakukan vaksinasi harus mengerahkan keseluruhan kekuatan bangsa. Sebagai salah satu kekuatan bangsa, Partai Gerindra ingin berperan aktif di tingkat nasional. Provinsi Sulsel dan Kota Makassar untuk terlibat dalam upaya menyehatkan masyarakat," ujar Muzani yang juga Wakil Ketua MPR itu.

Menurut Muzani, apabila masyarakat menjadi kuat dan sehat setelah divaksin, maka negara pun demikian. Tidak ada suatu negara yang kuat, jika rakyatnya tidak sehat. Dengan vaksin, maka posisi dan kedaulatan negara akan semakin kuat dengan rakyat yang sehat.

"Karena kami yakin masyarakat yang sudah divaksin menjadi sehat maka berarti negara akan kembali kuat. Tidak ada negara yang maju tanpa rakyat yang tidak kuat. Vaksin adalah upaya untuk memperkuat posisi rakyat dan posisi negara. Kalau begitu maka ada harapan untuk kuat ekonominya, kuat rakyatnya, sehat rakyatnya, maka berarti sehat ekonominya," tutur Ketua Fraksi Gerindra di DPR itu.

"Aparat tentara, kepolisian, instansi kesehatan bekerja keras dalam melaksanakan vaksinasi. Ini bagian dari ikhtiar kita untuk menanggulangi meluasnya Covid-19 di Sulawesi Selatan ini. Dengan vaksinasi diharapkan herd immunity mulai terbangun, sehingga ekonomi bangkit kembali, pasar sudah mulai buka, pendidikan juga sudah dimulai tatap muka, semua kegiatan pemerintahan juga mulai dibuka," tutup Muzani.

Kuota vaksin yang disediakan DPC Gerindra Kota Makassar sebanyak 3 ribu dosis. Sementara untuk kuota vaksin di DPC Gerindra Kabupaten Gowa sebesar 2 ribu dosis. Ketua DPD Gerindra Sulsel Andi Iwan Darmawan Aras menyampaikan terimakasih kepada masyarakat Sulsel yang sudah berpartisipasi dalam kegiatan vaksinasi ini.

"Saya ucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat Sulses yang sudah ikut berpartisipasi dalam kegiatan vaksinasi ini. Partai Gerindra akan terus memberikan pelayanan terbaik demi menciptakan masyarakat yang sehat, khususnya Sulawesi Selatan," ujar Iwan.

Dalam kegiatan vaksinasi ini, Muzani turut didampingi sejumlah anggota DPR Fraksi Gerindra seperti Prasetyo Hadi, Azikin Sultan, dan Husni. Turut hadir Ketua DPD Gerindra Sulawesi Selatan Andi Iwan Aras dan jajaranya. Dari DPP turut hadir seperti Ketua DPP Gerindra Danang Wicaksana dan Wasekjen Gerindra Fauzi Badilah.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Ingatkan Pentingnya Kesehatan: Pintar Tapi Gak Sehat Mau Apa?
Jokowi Ingatkan Pentingnya Kesehatan: Pintar Tapi Gak Sehat Mau Apa?

Untuk menjadi negara maju tak cuma mengedepankan kecerdasan sumber daya manusianya saja.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Vaksin Covid-19 Mulai Berbayar, Ini Kelompok yang Bisa Dapat Gratis
Vaksin Covid-19 Mulai Berbayar, Ini Kelompok yang Bisa Dapat Gratis

Maxi berujar, kelompok pertama yang bisa mendapatkan vaksin gratis adalah yang belum pernah menerima vaksin Covid-19 sama sekali.

Baca Selengkapnya
Tiga Pilar Preventif untuk Kesehatan Masyarakat sebagai Investasi Masa Depan
Tiga Pilar Preventif untuk Kesehatan Masyarakat sebagai Investasi Masa Depan

"Lebih baik mencegah daripada mengobati", adalah semboyan yang tepat untuk menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan produktif di masa depan.

Baca Selengkapnya
Menkes Ungkap Alasan Tak Masif Minta Masyarakat Vaksinasi Mpox
Menkes Ungkap Alasan Tak Masif Minta Masyarakat Vaksinasi Mpox

Sebelumnya, Budi menyatakan vaksin cacar monyet masih menyasar kelompok tertentu, seperti penderita HIV.

Baca Selengkapnya
Cegah Diare dan Kanker Serviks, Vaksinasi RV dan HPV Dimulai di Tasikmalaya
Cegah Diare dan Kanker Serviks, Vaksinasi RV dan HPV Dimulai di Tasikmalaya

Pemkot Tasikmalaya memulai program vaksinasi rotavirus (RV) dan human papillomavirus (HPV) pada Rabu (9/8).

Baca Selengkapnya
Kemenkes Sebut 1,8 Juta Anak Belum Diimunisasi
Kemenkes Sebut 1,8 Juta Anak Belum Diimunisasi

Data ini berdasarkan informasi yang dikumpulkan sejak 2018 sampai 2023.

Baca Selengkapnya
Klaim Pandemi Covid-19 Rekayasa Muncul Lagi, Begini Kata Kemenkes
Klaim Pandemi Covid-19 Rekayasa Muncul Lagi, Begini Kata Kemenkes

Bahkan, muncul narasi menyatakan bahwa virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 tidak ada.

Baca Selengkapnya
Menkes Minta Anggaran Kesehatan Diprioritaskan: Sehat Mesti Duluan daripada Pintar
Menkes Minta Anggaran Kesehatan Diprioritaskan: Sehat Mesti Duluan daripada Pintar

Menurut Budi, syarat untuk mencapai generasi emas 2045 ialah harus sehat dan pintar.

Baca Selengkapnya