Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gerindra: Harusnya Demokrat Terima Kasih ke Pak Prabowo

Gerindra: Harusnya Demokrat Terima Kasih ke Pak Prabowo mulyadi gerindra. ©2019 Merdeka.com/dokumen pribadi

Merdeka.com - Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Mulyadi geram dengan twit yang dibuat oleh politikus Demokrat Ferdinand Hutahaean karena kerap menyerang partainya. Dia mengingatkan, seharusnya Demokrat sadar diri dan berterimakasih kepada Prabowo Subianto.

Sebagai Kader Gerindra, dia merasa terusik oleh komentar komentar kader Demokrat. Mulyadi menilai, mereka tidak punya etika sebagai sesama partai pendukung Prabowo-Sandiaga.

"Seolah sedang menjadi peserta beauty contest di hadapan juri koalisi pemerintah, padahal panggung kontes nya belum jelas dan jurinya masih asik berunding dengan peserta kontes yang sudah resmi, untuk peserta kontes tambahan belum di buka atau bahkan mungkin tidak ada," katanya kepada merdeka.com, Rabu (10/7).

Mulyadi mengungkapkan, Partai Demokrat harusnya berterimakasih pada Prabowo dan Partai koalisi pendukung 02. Karena sebelum pendaftaran capres, Demokrat menjadi peserta terakhir yang ikut daftar di barisan 02.

Dia mengatakan, sebelumnya Partai Demokrat berupaya untuk masuk barisan pendukung 01 tapi ditolak. Karena kepentingan masa depan kader dan Demokrat, dia menambahkan, maka partai yang dipimpin Susilo Bambang Yudhoyono itu harus menjadi partai pengusung capres.

"Maka dengan kebaikan Pak Prabowo dan koalisi, akhirnya Partai Demokrat diterima bergabung, coba bayangkan kalau saat itu koalisi 02 tidak terima? Bagaimana nasibnya masa depan Partai Demokrat dan kadernya yang akan maju dalam Pilpres di periode berikutnya," tegasnya.

"Jadi berterimakasihlah Pada Pak Prabowo dan koalisi 02, walau politik adalah memperjuangkan kepentingan tapi etika tetap harus menjadi dasar dalam perjuangan, setidaknya sebagai cerminan moral, jadi hentikan statement dan tudingan spekulasi kepada Gerindra dan Pak Prabowo," kata Mulyadi.

Dia mengungkapkan, kader Partai Gerindra tertib dan patuh pada Prabowo selaku Ketua Umum. Selain itu, kader Partai Gerindra juga mengedepankan etika diam.

"Sekarang saya sampaikan ini sebagai kader yang berusaha ingin mengingatkan supaya kita saling menghormati dan hentikan sikap nyinyir tak berdasar. Saya ikut bersyukur 2024 Partai Demokrat bisa mengusung kader nya menjadi kontestan Pilpres 2024, semoga," tutup Mulyadi.

Sebelumnya, Ferdinand menuliskan, adanya pihak yang meminta posisi kabinet Jokowi. Namun, dia tidak secara jelas menyebut siapa pihak tersebut.

"ternyata mereka meminta kursi Menteri Bidang Perekonomian, Menteri Keuangan, Menteri BUMN, Menko Ekonomi, Menteri Perdagangan. Alasannya harga-harga akan turun dan rakyat sejahtera. Selamat berjuang mendapatkannya mas," tulisnya di laman Twitter. (mdk/fik)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Prabowo Depan Kader Demokrat: Koalisi Kita Memberi Tempat Sangat Luas untuk Pemimpin Muda
Prabowo Depan Kader Demokrat: Koalisi Kita Memberi Tempat Sangat Luas untuk Pemimpin Muda

"Kita melihat sekarang justru koalisi kita yang memberi tempat yang sangat luas untuk pemimpin-pemimpin muda," kata Prabowo.

Baca Selengkapnya
Gerindra Hormati Hak Demokrat Ajukan AHY sebagai Cawapres
Gerindra Hormati Hak Demokrat Ajukan AHY sebagai Cawapres

Demokrat diberikan hak yang sama dengan partai yang sudah mendukung Prabowo lebih dulu.

Baca Selengkapnya
Tak Ngotot AHY, Demokrat Serahkan ke Prabowo Pilih Cawapres Asal Bawa Kemenangan
Tak Ngotot AHY, Demokrat Serahkan ke Prabowo Pilih Cawapres Asal Bawa Kemenangan

Demokrat hanya mendorong Prabowo untuk mencari sosok cawapres yang bisa bawa kemenangan

Baca Selengkapnya
Puan Maharani Ungkap Demokrat Hampir Dukung Ganjar, Begini Komunikasinya dengan PDIP
Puan Maharani Ungkap Demokrat Hampir Dukung Ganjar, Begini Komunikasinya dengan PDIP

Puan mengungkapkan komunikasi PDIP dan Demokrat sebelum gabung koalisi Prabowo.

Baca Selengkapnya
Prabowo dan AHY Berbalas Salam Hormat di Rapimnas Demokrat: Semoga Barokah Acaranya
Prabowo dan AHY Berbalas Salam Hormat di Rapimnas Demokrat: Semoga Barokah Acaranya

Prabowo memberi salam hormat saat tiba di acara Rapimnas Demokrat yang dibalas AHY.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ribuan Kader Demokrat Nyanyikan Yel-Yel Kemenangan, Prabowo Sampai Beri Hormat
VIDEO: Ribuan Kader Demokrat Nyanyikan Yel-Yel Kemenangan, Prabowo Sampai Beri Hormat

Saat Prabowo menaiki panggung untuk berpidato, ribuan kader Demokrat sontak menyanyikan yel-yel kemenangan

Baca Selengkapnya
PAN: Kalau Demokrat Gabung Koalisi Indonesia Maju, Peluang Menang di Pilpres Terbuka
PAN: Kalau Demokrat Gabung Koalisi Indonesia Maju, Peluang Menang di Pilpres Terbuka

PAN mengatakan, bila Demokrat gabung Koalisi Indonesia Maju, kekuatan politik akan bertambah.

Baca Selengkapnya
PSI Gabung KIM, Prabowo Sindir Partai yang Keluar Koalisi
PSI Gabung KIM, Prabowo Sindir Partai yang Keluar Koalisi

Prabowo bahkan menyebut tidak akan menolak hadir jika PSI memberikan undangan kepadanya.

Baca Selengkapnya
Prabowo Ungkap Peran Golkar di Pilpres 2024
Prabowo Ungkap Peran Golkar di Pilpres 2024

Prabowo mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar atas kerja keras di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Gerindra Buka Pintu untuk Demokrat usai Ditinggal NasDem: Kayaknya Prabowo, SBY dan AHY Nyambung
Gerindra Buka Pintu untuk Demokrat usai Ditinggal NasDem: Kayaknya Prabowo, SBY dan AHY Nyambung

Gerindra tidak punya kendala menerima Demokrat untuk berkoalisi.

Baca Selengkapnya
Demokrat Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Jamin Tidak Ada Saling Paksa soal Cawapres
Demokrat Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Jamin Tidak Ada Saling Paksa soal Cawapres

Wakil Ketua Umum Gerindra Habiburokhman mengatakan, hadirnya Demokrat justru membuat Koalisi Indonesia Maju semakin rileks.

Baca Selengkapnya