Gerindra ibaratkan Prabowo kelas berat dan Jokowi kelas bulu

Merdeka.com - Pasangan capres dan cawapres tadi malam telah melakukan deklarasi pemilu damai dan berintegritas. Baik  Prabowo ataupun Jokowi , masing-masing diberikan waktu 5 menit untuk menyampaikan pidatonya. Prabowo menyampaikan dengan tenang dan Jokowi tampak tegang.

Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Martin Hutabarat menganalogikan, apa yang disampaikan dalam pidato Prabowo dan Jokowi ibarat pertarungan tinju. Prabowo dinilainya masuk dalam kategori kelas berat dan Jokowi kelas bulu.

"Itu seperti kelas berat dan kelas bulu," kata Martin di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (4/6).

Menurut Martin, Prabowo betul-betul menunjukkan sikap kenegarawanan dan kedewasaannya. Prabowo komitmen akan sportif dalam jalannya pemilu dan menerima apa pun hasil pilihan rakyat.

"Pak Prabowo menyapa Pak Jokowi dalam pidatonya, menyapa Pak JK sebagai saudara, tetapi Pak Jokowi tidak sekalipun menyapa Pak Prabowo ," jelas Martin.

"Sekalipun enggak disebut, orang tahu bahwa Prabowo lah yang bawa Jokowi ke Jakarta. Waktu itu (Pilkada Jakarta) sudah mau diumumkan, PDIP mau ke Foke dan Pak Adang Rukyatna," tutupnya.

Diketahui sebelumnya, kedua pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto - Hatta Rajasa dan Joko Widodo - Jusuf Kalla menghadiri acara KPU bertema Deklarasi Pemilu Berintegritas dan Damai di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (3/6). Tampak ratusan tamu undangan hadir dalam acara ini.

Namun, pemandangan berbeda tampak terlihat. Wajah capres nomor urut dua, Jokowi , terlihat tampak tegang berada di samping Prabowo . Sebagai capres termuda, badan Jokowi yang kurus itu juga terlihat tegang.

Sedangkan Prabowo , terlihat bersemangat dalam menghadiri acara tersebut. Dia bahkan tampak bersenda gurau dengan cawapres Jusuf Kalla di atas panggung.

Dalam beberapa kesempatan pertemuan dua kubu tersebut, Prabowo selalu menyapa Jokowi dengan sebutan saudara, baik saat pengundian nomor urut capres maupun deklarasi damai semalam. Namun dalam dua pertemuan itu, Jokowi tak sekalipun menyapa Prabowo dan Hatta. (mdk/did)