Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gerindra ingin hubungan SBY dan Megawati seperti Jokowi dan Prabowo

Gerindra ingin hubungan SBY dan Megawati seperti Jokowi dan Prabowo Jokowi dan prabowo di istana. ©2016 merdeka.com/rizky erzi andwika

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo mengundang Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto ke Istana Negara siang ini. Jokowi menerima Prabowo dengan sambutan hangat.

Mereka menyempatkan diri untuk makan siang bersama. Kedatangan Prabowo merupakan kunjungan balasan dari kunjungan Jokowi ke kediamannya di Hambalang, Bogor.

Menanggapi hal ini, Waketum Partai Gerindra Arief Poyuono mengatakan, keakraban Jokowi dan Prabowo harus dicontoh oleh para elite politik di Indonesia. Keakraban itu, kata Arief, menunjukkan keduanya sudah melupakan rivalitas yang terjadi saat Pilpres 2014 lalu.

Arief menyinggung hubungan antara Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang tidak pernah akur dan cenderung terbawa konflik pribadi. Hubungan antara SBY dan Mega sangat kontras dengan Jokowi dan Prabowo.

"Justru keakraban Prabowo dan Joko Widodo harus dicontoh oleh elite politik nasional yang pernah menjadi rival dalam pemilihan presiden, tetapi setelah selesai dan Pak Joko Widodo menang mereka tetap bisa bersahabat secara ikhlas dan lahir batin," kata Arief kepada merdeka.com, Kamis (17/11).

"Jangan kayak Ibu Mega dan Pak SBY yang hingga hari ini tidak bisa duduk bersama dan bersahabat dan terbawa ke perseteruan pribadi," sambungnya.

Menurutnya, pertemuan Jokowi dan Prabowo menunjukkan mereka memiliki sikap seorang ksatria dan negarawan. Terbukti, Jokowi pun tidak sungkan meminta masukan dari Prabowo atas kondisi dan masalah nasional saat ini.

"Jadi masyarakat bisa melihat kalau Pak Prabowo itu berjiwa satria dan negarawan sama dengan pak Joko Widodo. Dan Pak Joko Widodo sangat menghormati Pak Prabowo sebagai seorang senior yang bisa dimintakan masukan oleh Pak Joko Widodo," terangnya.

Oleh sebab itu, Arief berujar, pertemuan yang di awali dengan makan siang bersama itu memberikan gambaran bahwa perbedaan politik dan panasnya persaingan tidak harus memecah persatuan dan kesatuan sesama anak bangsa.

"Jadi ya undangan makan siang Pak Joko Widodo ke Istana pada Prabowo bisa jadi contoh yang baik untuk menunjukan perbedaan garis politik dan persaingan tidak harus memecahkan rasa persaudaraan sesama anak bangsa yang punya kewajiban untuk membangun bangsa," pungkasnya.

Seperti diketahui, dalam pertemuan tersebut, baik Jokowi dan Prabowo sepakat keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tetap hal yang utama.

"Kita tidak inginkan kita terpecah belah gara-gara perbedaan politik, karena sangat mahal harganya bagi NKRI," ujar Jokowi kepada wartawan di teras Istana, Jakarta, Kamis (17/11).

Selain membahas masalah domestik, keduanya juga membicarakan persoalan ekonomi baik yang tengah dihadapi Indonesia dan dunia. Sayangnya, tidak dijelaskan secara resmi isi pembicaraan itu.

Meski begitu, Jokowi mengaku sangat senang dikunjungi oleh Prabowo. Dia berharap kedatangannya itu menjadi contoh bagi masyarakat.

"Ini sangat baik, kunjungan sangat baik. Saya berharap budaya seperti ini juga sampai ke bawah," ucap Jokowi. (mdk/rnd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Prediksi Mr.Q Berat Mega PDIP Masuk Koalisi Prabowo, Ada Tembok 'Mulyono' Ditambah SBY
VIDEO: Prediksi Mr.Q Berat Mega PDIP Masuk Koalisi Prabowo, Ada Tembok 'Mulyono' Ditambah SBY

Prediksi itu diperkuat karena kehadiran Presiden Jokowi dan ditambah dengan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Baca Selengkapnya
Menanti Pertemuan SBY dengan Megawati dan Prabowo
Menanti Pertemuan SBY dengan Megawati dan Prabowo

Polemik ini merupakan buntut dari kandasnya AHY sebagai Bakal Cawapres mendampingi Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya
Akui Ingin Bertemu, Prabowo: Tidak Tahu Kapan Saya Diterima Megawati
Akui Ingin Bertemu, Prabowo: Tidak Tahu Kapan Saya Diterima Megawati

Prabowo dan Cak Imin sama-sama ingin bertemu dengan Megawati. Namun belum ada jadwal pasti kapan pertemuan berlangsung.

Baca Selengkapnya
PDIP Yakin Jokowi Tak akan Pindah Parpol Cuma Karena Food Estate Dikritik
PDIP Yakin Jokowi Tak akan Pindah Parpol Cuma Karena Food Estate Dikritik

PDIP ibaratkan hubungan Jokowi dan Megawati ibarat ibu dan anak, yang pastinya sering terjadi perbedaan pendapat.

Baca Selengkapnya
PDIP Pastikan Hubungan Personal Megawati-Jokowi Baik: Tapi Masalah Demokrasi Ibu Berbeda
PDIP Pastikan Hubungan Personal Megawati-Jokowi Baik: Tapi Masalah Demokrasi Ibu Berbeda

Dalam beberapa kebijakan, keduanya memang memiliki perbedaan pendapat.

Baca Selengkapnya
Gerindra: Prabowo Sangat Menghormati Megawati
Gerindra: Prabowo Sangat Menghormati Megawati

Gerindra memastikan, hubungan antara Prabowo dengan Megawati baik.

Baca Selengkapnya
PDIP: Gerindra Kawan Seiring dan Sparing Partner
PDIP: Gerindra Kawan Seiring dan Sparing Partner

Secara politik, partai yang dipimpin keduanya, yakni PDIP dan Gerindra menurut Said juga tidak pernah berbenturan baik secara politis maupun ideologis.

Baca Selengkapnya
PDIP Ungkap Syarat Pertemuan SBY dan Megawati: Deklarasi Dukung Ganjar Dulu
PDIP Ungkap Syarat Pertemuan SBY dan Megawati: Deklarasi Dukung Ganjar Dulu

Adapun soal sinyal arah dukungan Demokrat, kata Hasto, sejauh ini masih terlihat baru penjajakan.

Baca Selengkapnya
Kaleidoskop 2023: Panas Dingin Hubungan Megawati dengan Keluarga Jokowi
Kaleidoskop 2023: Panas Dingin Hubungan Megawati dengan Keluarga Jokowi

Hubungan Megawati dengan keluarga Jokowi menjadi peristiwa politik yang menyita perhatian di tahun 2023.

Baca Selengkapnya
AHY Ungkap Keinginan SBY Bertemu Megawati: Selalu Ada Niat Baik Kembali Silaturahmi
AHY Ungkap Keinginan SBY Bertemu Megawati: Selalu Ada Niat Baik Kembali Silaturahmi

AHY menilai tidak ada permusuhan yang abadi antara Megawati dan SBY.

Baca Selengkapnya
Gerindra: Sebesar Apapun Badai, Tak Mampu Goyahkan Persahabatan Prabowo-Megawati
Gerindra: Sebesar Apapun Badai, Tak Mampu Goyahkan Persahabatan Prabowo-Megawati

Gerindra merasa memiliki kesamaan dengan PDIP. Maka itu tidak sulit menyatukan kedua partai.

Baca Selengkapnya