Gerindra: Inteli Urusan Politik Bisa, Tapi Inteli Mafia Beras Enggak Mau
Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Edhy Prabowo menyoroti masalah mafia pangan terutama beras yang masih menjadi masalah. Edhy enggan spekulasi apakah mafia pangan bekerja sama dengan aparat. Namun masalah mafia pangan bisa selesai bila pemimpinnya bisa tegas.
"Saya gak mau spekulasi tentang kerja sama (aparat dan mafia) itu karena tidak ada yang bisa membuktikan, sebenarnya ini sudah lama sekali, kalau ini semua pemimpinnya mau langsung manggil semua dan ajak bicara, saya pikir masalah selesai," kata Edhy di Prabowo-Sandi Media Center, Jalan Sriwijaya I No 35, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (16/1).
Edhy mempertanyakan, gudang beras gelap yang diduga dimiliki para mafia. Dia menjelaskan, tiap petani panen pasti ada pihak yang selalu membeli beras. Tapi gudang berasnya tak diketahui. Edhy menduga ini menjadi kesempatan para kartel menampung beras. Sebabnya, gudang bulog pemerintah hanya mampu menampung maksimal 3 juta ton beras.
-
Bagaimana DPR ingin membantu mengatasi mahalnya beras? 'Untuk itu, kami ingin mendorong pemerintah supaya terus melakukan upaya-upaya untuk menjaga stabilitas harga beras,' ungkap Puteri.
-
Apa tujuan utama Presiden Prabowo soal pangan? Saya telah mencanangkan bahwa Indonesia harus segera swasembada pangan dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. Kita tidak boleh tergantung sumber makanan dari luar,' ujar Presiden Prabowo dalam pidato berapi-api di depan anggota MPR, DPR, dan DPD pada Minggu, 20 Agustus 2024 lalu.
-
Kenapa Prabowo sangat peduli dengan Kementan? 'Saya sebelum datang kesini lapor Pak Menhan (Prabowo) dan beliau salam buat Pak Mentan karena pangan menjadi atensi beliau. Beliau juga mengatakan pertanian saat ini luar biasa. Terbukti kami di-BKO kan ke pertanian dengan terus turun ke lapangan,' ujar Herindra, Kamis (25/4).
-
Bagaimana Jokowi pastikan beras aman? Presiden juga turut menyerahkan bantuan pangan berupa beras kepada masyarakat penerima manfaat. 'Bapak, Ibu sudah terima semuanya yang 10 kilo? Saya tadi mendapatkan catatan, ada yang sudah tiga kali, tapi ada juga yang baru sekali, betul?' tanya Presiden dalam dialognya dengan masyarakat penerima manfaat seperti dikutip dari siaran pers, Rabu (3/4).
-
Apa rencana Prabowo terkait kementerian? Presiden terpilih Prabowo Subianto dikabarkan akan menambah jumlah kementerian lembaga menjadi 40.
-
Kenapa Jokowi cek stok beras? Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung Gudang Beras Bulog di Pematang Kandis,Kabupaten Merangin, Jambi. Kepala Negara mengaku, hal itu harus dilakukan demi memastikan ketersediaan beras jelang momentum hari raya Lebaran yang sisa sepekan lagi.
"Gudang bulog itu hanya (mampu menampung) 2 juta setengah, maksimal 3 juta kalau dipaksakan. Panen kita sampai 45 juta ton beras paling sedikit. Selain di sawah beras itu kan ada di gudang, gudangnya itu kan yang miliki bukan bulog saja, ini siapa? Saya tanya saja sampai sekarang dimana beras itu gak ada yang jawab," ujar Edhy.
Untuk menyelesaikan hal itu, kata Eddy, harus melibatkan Polri, Kejaksaan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan intelijen. Dia memastikan di pemerintahan Prabowo-Sandi ke depan mafia pangan sudah hilang.
"Kenapa kalau inteli urusan berpolitik bisa kok, ngintelin dimana beras enggak mau. Loh buktinya kok ada orang tiba-tiba sidak beras, saya enggak tahu gudangnya dimana tapi nyatanya berdasarkan pengakuan masyarakat beda. Ini yang belum ada. Di pemerintahan Prabowo nanti saya yakin yang gini-gini udah enggak ada," tandasnya
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDIP menyebut permasalahan food estate akan dibahas saat Rakernas nanti.
Baca SelengkapnyaSekjen Gerindra sekaligus Ketua MPR Ahmad Muzani menjelaskan terkait impor beras yang rencananya akan dihentikan mulai tahun 2025.
Baca SelengkapnyaAnies-Cak Imin prihatin dengan nasib petani yang harga gabahnya murah tetapi harga beras mahal.
Baca SelengkapnyaBanyak oknum penimbun beras yang ingin meraup keuntungan di tengah kenaikan harga beras.
Baca SelengkapnyaKritik merupakan vitamin bagi demokrasi, namun jangan hanya berlandaskan pada asumsi.
Baca SelengkapnyaDugaan Mark Up Impor Beras, Politisi PDIP Dukung Perangi Bandit Pangan
Baca SelengkapnyaHenry menilai, prosedur impor beras saat ini masih memerlukan rantai administrasi yang panjang.
Baca SelengkapnyaMegawati mengingatkan pemerintah mengenai ancaman krisis pangan ke depan.
Baca SelengkapnyaPelaksanaan food estate nantinya selain didorong oleh investor, juga organisasi Tani Merdeka Indonesia.
Baca SelengkapnyaHal itu untuk memastikan pengelolaan pangan berpihak kepada rakyat
Baca SelengkapnyaPetani Masih Susah, Anies Baswedan Janji Berantas Mafia Pangan Jika Jadi Presiden
Baca SelengkapnyaMenurut Anies, kehadiran mafia menyebabkan petani di Indonesia menjadi tidak sejahtera.
Baca Selengkapnya