Gerindra Jabar manuver, PKS optimis hanya ingin tambah koalisi
Merdeka.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memandang positif manuver Gerindra yang melakukan komunikasi politik ke poros Demokrat cs. Justru apa yang dilakukan Mulyadi, pimpinan Gerindra Jabar bagian dari upaya perluasan koalisi.
"Pak Mulyadi yang mendekati poros baru, saya yakin itu untuk perluasan (melakukan koalisi)," kata Ketua DPW PKS Ahmad Syaikhu saat dihubungi wartawan, Jumat (15/9).
Sebelumnya, Mulyadi bertemu dengan Ketua DPD Demokrat Iwan Sulandjana, Ketua DPW PPP Ade Munawaroh dan Ketua DPW PAN Hasbullah di Bogor, Kamis (14/9). Pertemuan itu membahas potensi koalisi yang mana sebelumnya sudah membuat poros.
-
Apa komitmen PKB di Pilgub Jabar? 'Pokoknya prinsipnya PKB siap siapapun yang berkompetisi karena PKB akan menyuguhkan alternatif pilihan untuk publik, sebanyak-banyaknya,' ujar Huda ketika ditemui di Gedung DPR RI, Kamis (13/6).
-
Siapa yang didukung oleh PKB untuk Pilgub Jakarta 2024? PKB Pertimbangkan Dukung Anies Maju Pilgub Jakarta 2024 Namun, PKB juga sudah punya jagoan sendiri untuk diusung sebagai bakal calon gubernur Jakarta. Wasekjen PKB Syaiful Huda mengungkapkan, partainya sudah membuka komunikasi awal dengan Anies Baswedan untuk maju di Pemilihan Gubernur Jakarta 2024.Dia mengatakan, PKB tengah mempertimbangkan untuk mengusung Anies.
-
Siapa yang diusung PKS untuk Pilgub Jakarta 2024? 'Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP) PKS pada rapatnya di hari Kamis, 20 Juni 2024 telah memutuskan mengusung Bapak Anies Rasyid Baswedan sebagai Bakal Calon Gubernur dan Bapak Mohamad Sohibul Iman sebagai Bakal Calon Wakil Gubernur pada Pilkada DKI Jakarta tahun 2024,' kata Syaikhu.
-
Kenapa PKB mendukung yang lain di Pemilu lalu? 'Kita kumpul berbeda bisa kerja sama saudara-saudara sekalian walaupun dalam pemilihan yang lalu PKB mendukung yang lain, tapi saya mengatakan dari awal saya yakin pada saatnya PKB akan kembali mendukung saya. Saya yakin saya yakin bahwa PKB akan bersama saya membangun bangsa,'kata Prabowo.
-
Siapa yang didukung PKB di Pilgub Bali? 'Saya patuh terhadap DPP, tetapi tanda-tandanya ke Pak Wayan Koster,' kata Bambang, saat ditemui di acara Sekolah Pemimpin Perubahan (SPP) PKB Wilayah III di Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Rabu (17/7).
-
Kenapa PKB ingin melawan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? 'Kita kan sudah lama sudah sampaikan begitu, kita akan bikin poros di luar Kang RK,' tegasnya lagi. Kemudian Huda menjelaskan bahwa Pilkada Jabar akan lebih baik bila diisi dengan 3 poros atau 3 pasangan calon dari kubu yang berbeda demi menawarkan pilihan yang variatif bagi masyarakat.
Namun Syaikhu yang sudah diusung sebagai bakal calon Wakil Gubernur Jabar menegaskan, PKS tetap berpegang pada komitmen yang sudah dijalin dua pimpinan partai. Sehingga dia memastikan PKS dan Gerindra masih bersama untuk Pilgub Jabar 2018.
"Kan DPP PKS sudah mengerahkan kita harus berkoalisi dengan Gerindra selama ini dijaga dengan baik oleh presiden partai dan juga Pak Prabowo. Jadi semua masalah koalisi itu ada arahan dari pusat," jelasnya.
"Pak Mulyadi tidak akan berjalan sendiri tetapi dengan arahan DPP Gerindra. Kami sudah sepakat kalau koalisi utama Gerindra dan PKS ini ditambahkan silakan mengajak partai-partai yang lain," lanjut Wakil Wali Kota Bekasi tersebut.
Duet Gerindra dan PKS sendiri menurutnya sudah banyak menelurkan pemimpin-pemimpin di banyak daerah. Mesin partai yang sudah berjalan baik harapannya bisa dilanjutkan kembali, sehingga dia meyakini dua partai ini akan kembali sejalan terkait Pilgub Jabar.
Apalagi Gerindra yang sudah mengusung Deddy Mizwar tidak mudah melepas begitu saja karena potensi untuk menang cukup besar. Sehingga Demokrat, PPP dan PAN yang berada di poros baru bisa mempertimbangkan bergabung dengan Gerindra - PKS.
"Adanya perluasan koalisi ini sangat mungkin karena kita dalam pilkada ini dengan memperhitungkan mesin partai dan figur calon yang bagus. Kami sangat berpotensi menang di pilkada dengan dua faktor itu," katanya. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cak Imin menegaskan PKB hingga kini akan tetap bersama Gerindra.
Baca SelengkapnyaPKB yakin Gerindra memegang teguh piagam kerja sama koalisi.
Baca SelengkapnyaPKB memastikan akan tetap bersama Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus untuk di Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaGerindra yakini PKB hatinya mendukung Prabowo. Maka tidak akan pindah ke lain hati.
Baca SelengkapnyaPKB sudah menerima tawaran koalisi dengan NasDem untuk mengusung Anies Baswedan dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.
Baca SelengkapnyaKetua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco menyebut, wacana PKS bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran sedang dibahas di internal Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Baca SelengkapnyaPartai Gerindra membuka komunikasi dengan PKS dan juga partai lain.
Baca SelengkapnyaPKB memilih membelot bergabung dengan NasDem dan mengusung duet Anies-Cak Imin.
Baca SelengkapnyaPSI menanggapi, permintaan PPP dan PKS yang ingin diajak masuk pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaMuzani menyebut sikap PKB bukan sinyal keretakan koalisi.
Baca SelengkapnyaDia menyebut keputusan diserahkan kepada Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaMenurutnya pertimbangan itu bakal berdasarkan terkait kebersamaan dan kolaborasi antara para partai politik demi kebaikan Jakarta.
Baca Selengkapnya