Gerindra: Jokowi Tak Berikan Arahan saat Kumpulkan 6 Ketum Parpol di Istana
Merdeka.com - Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menegaskan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak memberikan arahan terkait Pilpres 2024 dalam pertemuan dengan enam ketua umum partai politik koalisi pemerintahan di Istana Merdeka, Jakarta. Dia menyebut pertemuan itu hanya silaturahmi dan tidak ada aturan yang dilanggar.
"Enggak ada juga pengarahan dari presiden untuk kemudian, ya yang katanya di sana diminta membentuk koalisi atau apa, itu enggak ada," kata Dasco, kepada wartawan, Selasa (9/5).
"Itu pure silaturahmi dan membahas geopolitik yang update terakhir dan tantangan Indonesia," sambungnya.
-
Bagaimana PDIP menjelaskan tentang tidak diundangnya Jokowi? 'Tidak ada refleksi khusus atas tidak adanya Pak Jokowi,' kata Hasto di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/5). Hasto mengatakan, PDIP didasarkan pada kekuatan kolektif seluruh anggota mulai dari tingkat anak ranting hingga Satgas Partai. Menurutnya, kekuatan itu menyatu dengan akar rumput.'Karena partai ini didasarkan kepada kekuatan kolektif dari seluruh anggota, dari tingkat anak ranting, ranting, PAC, satgas partai. Dan itu adalah sumber kekuatan partai yang menyatu dengan akar rumput,' tuturnya.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi dalam pertemuan? Sementara, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi lebih dulu datang di istana Kepresidenan. Budi ikut mendampingi Jokowi dalam pertemuan bersama Satya.
-
Siapa yang pimpin pertemuan Demokrat? 'ke depan akan ada beberapa pertemuan yang sedang diagendakan oleh Mas AHY (Agus Harimurti Yudhoyono) sebagai ketua umum. Pertama akan ada pertemuan dengan para pengurus di tingkat pusat. Ini rencananya besok akan diadakan di hari Senin, tanggal 4 September,' kata Herzaky ketika dikonfirmasi, Minggu (3/9).
-
Siapa yang mengatakan tidak ada refleksi khusus karena Jokowi tidak diundang? 'Tidak ada refleksi khusus atas tidak adanya Pak Jokowi,' kata Hasto di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/5).
-
Kenapa Jokowi tidak ikut campur dalam kabinet? 'Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024,' kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Kenapa Jokowi tidak diundang ke Rakernas PDIP? Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak diundang dalam rapat kerja nasional (rakernas) ke-5 PDIP pada pekan ini. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut, partainya tidak ada refleksi khusus dalam rakernas karena ketidakhadiran Jokowi.'Tidak ada refleksi khusus atas tidak adanya Pak Jokowi,' kata Hasto di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/5).
Terkait pernyataan Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Republik Indonesia, Jusuf Kalla (JK) yang menyebut Presiden Jokowi tidak perlu cawe-cawe soal Pilpres 2024, dirinya mengaku sangat keberatan.
"Jadi begini, Partai Gerindra sebagai partai pendukung koalisi pemerintah itu juga keberatan soal itu," ungkapnya.
Dasco menilai Jokowi tidak ikut campur terlalu dalam soal Pilpres 2024. "Sampai saat ini, Prabowo yang dicapreskan oleh Partai Gerindra melalui rapimnas, itu tidak pernah merasa dicampuri, apalagi dicampuri terlalu dalam oleh Presiden," ucapnya.
Dia pun kembali menegaskan, bahwa Presiden Jokowi tidak pernah memberikan arahan apa pun kepada partai koalisi pemerintah terkait arahan capres.
"Karena tidak pernah satu pun presiden kemudian menyatakan atau menyampaikan bahwa sebagai partai koalisi pendukung pemerintah misalnya Gerindra harus begini, Pak Prabowo harus begini, tidak ada," tegasnya.
Sebelumnya, Wakil Presiden ke-10 dan 12 Republik Indonesia Jusuf Kalla (JK) meminta kepada Presiden Jokowi untuk tidak terlalu jauh melibatkan diri dalam politik.
Hal itu diungkapkan JK seusai bertemu dengan ketum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin di kediaman JK di Jalan Brawijaya Nomor 6, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (6/5) malam.
"Menurut saya, Presiden seharusnya seperti Ibu Mega, SBY, itu akan berakhir maka tidak terlalu jauh melibatkan diri dalam suka atau tidak suka dalam perpolitikan. Supaya lebih demokratis lah," kata JK.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi ternyata sempat bertemu dengan para ketua umum partai politik pendukungnya
Baca SelengkapnyaNamun, dia tidak menyebut daerah mana saja yang dibahas dalam pertemuan tersebut.
Baca SelengkapnyaDasco menegaskan, tidak ada pembicaraan terkait susunan kabinet antara Presiden Jokowi dengan Prabowo.
Baca SelengkapnyaGerindra merespons isu Presiden Joko Widodo (Jokowi) menolak PDIP masuk kabinet pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaSufmi Dasco Ahmad, merespons isu Presiden Joko Widodo (Jokowi) menolak PDIP masuk kabinet pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengaku belum melihat Jokowi memihak kepada salah satu pasangan calon.
Baca SelengkapnyaTidak ada koordinasi parpol Timnas AMIN dengan Paloh
Baca SelengkapnyaPartai Hanura saat ini mendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPertemuan berlangsung selama 1 jam dan tertutup. Istana menyebut Paloh yang meminta bertemu. Sebaliknya NasDem menyebut Jokowi yang mengundang.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh dan Jokowi diketahui menggelar pertemuan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (18/2).
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai NasDem Surya Paloh ikut dalam persamuhan tertutup itu.
Baca SelengkapnyaTak diundang dalam Rakernas, Presiden Jokowi menyerahkan ke PDIP selaku tuan rumah acara.
Baca Selengkapnya