Gerindra juga undang Ahmad Dhani di penjaringan Cagub DKI 2017

Merdeka.com - Bursa bakal calon Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI semakin ramai. Nama-nama tak terduga dari berbagai kalangan mulai bermunculan. Nampaknya tokoh dari kalangan dunia hiburan tak ingin ketinggalan panggung, salah satunya Ahmad Dhani Prasetio.

Ahmad Dhani sudah menyatakan diri siap maju melawan calon incumbent Basuki Tjahaja Purnama setelah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) berminat meminangnya. Tak hanya itu, Ahmad Dhani dikabarkan diundang DPD Partai Gerindra DKI dalam acara silaturahmi tokoh di salah satu hotel di kawasan Menteng pada Jumat (12/2).

Saat dikonfirmasi, Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta, Mohammad Taufik membenarkan kabar tersebut. Taufik mengatakan, telah memberikan surat undangan kepada Dhani.

"Ahmad Dhani kita undang, undangannya sudah kita kirim. Semua enggak ada yang menolak (tak hadir)," kata Taufik di Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (11/2).

Taufik mengungkapkan, pertemuan itu bukanlah penjaringan, tapi hanya silaturahmi biasa. Partai Gerindra, klaim Taufik, akan menyediakan forum diskusi bagi antar tokoh yang sudah menyatakan akan maju dalam Pilgub DKI dalam rangka membangun Ibu Kota.

"Bukan yang sekali mungkin besok ada lagi berlanjut lah kalau kita kumpulin berembuk kan keluar pikiran bersama. Kumpul-kumpul kita sediain forum kita ngomong soal Jakarta," klaim Wakil Ketua DPRD DKI ini.

Untuk diketahui, dalam surat undangan itu, ada sekitar 12 tokoh yang akan diundang oleh DPD Partai Gerindra DKI Jakarta. Namun, sore hari ini, Partai Gerindra meralat ulang undangan tersebut, yakni dengan menambah dua tokoh lain.

Adapun di antaranya adalah Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, Sandiaga Uno, anggota DPRD DKI Mohamad Sanusi, anggota DPR RI Biem Benjamin, Ketua DPD PDI-P DKI Jakarta Boy Sadikin, mantan Menteri pemuda dan Olahraga Adhyaksa Dault, Pakar Hukum Tata Negara Yusril Ihza Mahendra, dan Ketua DPW PPP DKI Jakarta Abraham Lunggana,

Selain itu ada pula nama, Ketua DPD Partai Demokrat Nachrowi Ramli, pengamat ekonomi Ichsanuddin Noorsy, pengusaha Isnaeni, pengamat tata kota Marco Kusumawijaya, Musisi kondang, Dhani Ahmad Prasetio serta pengusaha Ahmad Sahroni. (mdk/rnd)