Gerindra: Kader PAN Membelot Dibesar-besarkan, Reuni 212 Tak Diberitakan
Merdeka.com - Politikus Partai Gerindra Muhammad Syafi'i mengatakan bahwa media mainstream terlalu membesar-besarkan kabar kader Partai Amanat Nasional (PAN) Sumatera Selatan (Sumsel) yang mendukung pasangan calon (paslon) capres dan cawapres Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Dirinya menilai peristiwa besar seperti 212 malah tidak diberitakan.
"Cuma persoalannya kan media mainstream ini, hal-hal yang kecil aja pun yang itu dianggap bisa memberi citra negatif kepada 02, itu kan diberitakan besar, sedangkan hal-hal sangat besar seperti reuni 212 itu tidak akan diberitakan," kata Syafi'i di Kompleks Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (13/12).
Dia membeberkan bahwa tidak semua kader partai pendukung Jokowi-Ma'ruf benar-benar bekerja untuk mereka. Adapun jika hal ini dibuka, tidak akan ada media mainstream yang akan membesarkannya karena dianggap merugikan paslon capres dan cawapres nomor urut 01 tersebut.
-
Apa yang terjadi dengan Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Kenapa berita tentang Prabowo di Pilpres 2024 disebar? 'Tingkat elektabilitas Prabowo Gibran kini begitu tinggi, pasangan ini diprediksi akan menang. Karena itu pembusukan politik mulai diembuskan untuk merusak kredibilitas Prabowo,' tegas Yusril.
-
Siapa yang tak tergantikan di media? Ada plus dan minusnya, pisau bermata dua. (Jurnalis) tak akan pernah tergantikan karena unsur mendefinisikan kepentingan publik meraba perasaan publik itu kan membutuhkan manusia. Tidak bisa dikerjakan si mesin, menganalisis, lagi-lagi media itu membutuhkan independensi
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Siapa capres yang didukung? Para dalang dan seniman dari berbagai daerah menggelar pentas wayang kolosal di Joglo Saestu Klaten.
"Tapi kalau kalian tanya jumlahnya, sangat, sangat, sangat, saya ulang lagi, sangat, sangat, sangat, sangat, sangat signifikan, bahwa kader partai pendukungnya itu bekerja untuk pemenangan Prabowo-Sandi," ungkapnya.
Menurutnya, PAN secara konstitusi mendukung paslon nomor urut 01, Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno. Sehingga kabar deklarasi puluhan kader PAN yang mendukung Jokowi patut dipertanyakan kebenarannya.
"Ya bahwa kan secara institusi PAN itu kan memberikan dukungan kepada Prabowo-Sandi. Kalau orang perorangan itu kan saya kira ya persentasenya patut dipertanyakan," ujarnya.
Syafi'i mengatakan, pihaknya tidak khawatir oleh pembelotan ini. Dia menganggap itu persoalan internal dari PAN sendiri.
"Tapi walaupun begitu kami tidak ada kekhawatiran. PAN secara keseluruhan itu masih bekerja untuk pemenangan Prabowo-Sandi," katanya.
Sebelumnya, Ketua Pembinaan Organisasi Keanggotaan (POK) DPW PAN Sumsel, Mardiansyah mengaku kesal adanya deklarasi kepada paslon nomor urut 01 yang mengatasnamakan kader dan simpatisan PAN Sumsel. Menurutnya itu hanya oknum.
"Kita bisa melihat dari deklarasi itu, berapa banyak yang hadir, siapa-siapa saja, banyak sekali kejanggalan. Kami tak ingin PAN Sumsel dimanfaatkan oleh kepentingan picik segelintir oknum yang memang tidak jelas statusnya di DPW PAN Sumsel," tegasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masih berdasarkan informasi dari Anies, Gus Yusuf mengungkapkan, kelompok 212 belum mau memperlihatkan dukungannya.
Baca SelengkapnyaKetua Gerakan Nasional Pembela Fatwa (GNPF) Ulama Yusuf Martak bicara dukungan para ulama 212 jelang Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaGerindra tidak ambil pusing memikirkan isu tersebut. Sebab, hal tersebut merupakan isu lama yang hanya diproduksi ulang.
Baca SelengkapnyaFoto itu diunggah dalam akun pribadinya, dalam momen halal bihalal dengan semua pimpiman dan jajaran ASN Legislatif.
Baca SelengkapnyaPertemuan Ketum Nasdem Surya Paloh dan Presiden Jokowi tidak membahas pencapresan Anies Baswedan
Baca SelengkapnyaSekjen Gerindra Ahmad Muzani membenarkan PDIP tak menitipkan kadernya di kabinet Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaSurvei terbaru Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menyatakan dukungan alumni 212 akan mengalir ke kubu Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaPDI Perjuangan menayangkan iklan terbarunya di berbagai media sosial tanpa sosok Ganjar.
Baca SelengkapnyaSekjen PAN Eddy Soeparno mengatakan, tak akan menunda-nunda deklarasi tersebut.
Baca SelengkapnyaSurvei SMRC merilis hasil terbaru elektabilitas Capres di Pemilu 2024. Khususnya, bagi pemilih yang tergabung dalam kelompok 212
Baca SelengkapnyaKader yang mengatasnamakan Pejuang PPP ini mengaku aksinya merupakan aspirasi dari masyarakat
Baca SelengkapnyaSejumlah kader PPP dikabarkan bakal mendukung pasangan calon nomor urut dua Prabowo dan Gibran di Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya