Gerindra kaji langkah hukum atas kampanye hitam serang Sandiaga
Merdeka.com - Partai Gerindra terusik dengan kampanye hitam yang menyudutkan calon wakil presiden (cawapres) Sandiaga Salahuddin Uno mlalui sebuah website. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menuturkan, partainya tengah mengkaji langkah hukum yang akan diambil.
"Ya pasti ada kita dalam tahap pengkajian, kemudian ada satu hal yang sedang kita lakukan," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (26/9).
Dasco enggan menduga-duga dalang di balik munculnya kampanye hitam yang menyerang Sandiaga. Kubu Prabowo tak ingin permasalahan ini semakin keruh.
-
Siapa yang ikut kampanye Prabowo? Pasangan capres-cawapres nomor 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka hari ini Sabtu 9 Desember 2023 berkampanye di sejumlah daerah.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Apa pendapat Sekjen Partai Gerindra soal wacana duet Sandiaga-AHY? Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani mengaku, pihaknya menghormati setiap keputusan koalisi partai politik untuk mengusung siapa pun sosoknya menjadi capres maupun cawapres.
-
Apa yang akan dilakukan Prabowo? 'Pak Prabowo yang akan bisa menjembatani kembali, merajut kembali hubungan Pak Jokowi dengan PDIP. Kita tahulah, dalam hati mereka masing-masing sebenarnya sih sangat mungkin ketemu. Kenapa? Ya Pak Jokowi juga kan besar di PDI-P dan PDI-P juga kan pernah ikut dibesarkan Pak Jokowi,' kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).
-
Siapa yang diduga menghina Prabowo? Media sosial digemparkan dengan akun bernama Fufufafa yang diduga milik Gibran Rakabuming Raka, dan disebut-sebut menghina Presiden Terpilih Prabowo Subianto dan anaknya beberapa tahun yang lalu.
"Tapi kalau ada yang membuat situs-situs seperti ini, kami juga tidak mau sangka sangka, mungkin ada pihak ketiga yang mau mengambil di air keruh. Ya kita akan lihat nanti satu dua hari ini tindakan tindakan yang akan kami ambil," ungkapnya.
Anggota Komisi III DPR ini juga tidak khawatir dengan beredarnya kampanye itu di jejaring internet. Sebab dia yakin masyarakat sudah cukup pintar menanggapi kabar bohong.
"Nanti kita lihat apakah merugikan atau tidak. Saya rasa masyarakat cukup pintar sudah cukup cerdas. Bagaimana animo masyarakat, animo emak-emak semua kemudian tiba-tiba dimunculkan ini," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Dekatkan diri kepada rakyat dan selalu berhati-hati menjaga ritme perjuangan kita," kata Dasco.
Baca SelengkapnyaKetua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, menghadap Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Kertanegara.
Baca SelengkapnyaGerindra tidak ambil pusing memikirkan isu tersebut. Sebab, hal tersebut merupakan isu lama yang hanya diproduksi ulang.
Baca SelengkapnyaDasco menyebut, partainya langsung gerak cepat dengan melaporkan situs tersebut ke Kominfo.
Baca SelengkapnyaDasco tidak mengetahui parpol mana saja yang sudah mengusulkan nama menteri untuk pemerintahan Prabowo-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, narasi-narasi tersebut dikeluarkan karena elektabilitas Prabowo yang sedang tinggi.
Baca SelengkapnyaDia pun berharap agar seluruh partai politik dalam dinamika pergantian pimpinan dapat berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, banyak kelebihan dari partai Gerindra dan Prabowo yang perlu diposting di media sosial.
Baca SelengkapnyaPerombakan di jajaran DPD Gerindra diharapkan mampu melakukan percepatan strategi pemenangan yang akurat untuk kontestasi Pilpres 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaTim hukum Andika-Hendi mempertanyakan kerja Bawaslu Jateng terkait masifnya penggalangan kepala desa oleh salah satu paslon calon di Pilgub Jateng.
Baca SelengkapnyaGerindra menyebut tidak bisa mencegah atau melarang kader partai lain mendukung Prabowo.
Baca SelengkapnyaSufmi Dasco Ahmad menanggapi sindiran gimmick paslon Prabowo-Gibran
Baca Selengkapnya