Gerindra: Kalau Ada Kerinduan Kembalikan Orde Baru Silakan Tanya Bu Titiek
Merdeka.com - Ketua Dewan Pembina Partai Berkarya Titiek Soeharto terus mengungkit zaman Orde Baru dan menyebut keberhasilan era Presiden kedua Soeharto akan kembali tercapai jika Prabowo Subianto terpilih menjadi orang nomor satu di republik ini.
Merespons itu, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menjelaskan, Prabowo ingin melakukan swasembada pangan yang sempat dilakukan Soeharto. Bukan mengembalikan sistem orde baru yang otoriter.
"Yang hendak dilakukan oleh Pak Prabowo jika rakyat memilih beliau sebagai presiden, tentu saja semangat ini yang akan kita kembalikan, semangat bagaimana kita memiliki kemampuan untuk memenuhi kebutuhan pangan sendiri, baik pangan dalam arti konvensional, seperti padi ataupun lainnya," katanya di kediaman Prabowo, Jl Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (19/11).
-
Apa tujuan utama Presiden Prabowo soal pangan? Saya telah mencanangkan bahwa Indonesia harus segera swasembada pangan dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. Kita tidak boleh tergantung sumber makanan dari luar,' ujar Presiden Prabowo dalam pidato berapi-api di depan anggota MPR, DPR, dan DPD pada Minggu, 20 Agustus 2024 lalu.
-
Apa operasi Prabowo? Prabowo diketahui baru saja menjalani tindakan medis berupa operasi besar hingga melibatkan tim dokter profesional dari kalangan TNI.
-
Apa yang ditekankan Prabowo di sidang kabinet? Prabowo turut mengulas peringatan tegasnya kepada jajaran dalam sidang kabinet pertama beberapa waktu lalu, yang menekankan tekat kuat merealisasikan program makan bergizi gratis bagi siswa di sekolah dan ibu hamil.
-
Apa jabatan Prabowo Subianto saat ini? Menteri Kementerian Pertahanan (2019-sekarang)
-
Siapa yang operasi Prabowo? Tim dokter itu diketuai oleh Brigjen TNI Purn dr Robert Hutauruk.
-
Siapa yang ingin memasangkan Prabowo-Gibran? Wacana memasangkan Ketum Gerindra Prabowo Subianto dan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming masih terus mencuat.
Orientasi swasembada ini, kata Muzani yang akan diubah untuk peningkatan produksi dalam negeri di bidang pangan. Sehingga ketergantungan negara kepada impor yang bisa menguras devisa dan bisa mengganggu neraca pembayaran bisa teratasi.
"Ketergantungan kita kepada impor sekarang ini masih lumayan tinggi. Kalau stok beras itu minus atau menunjukkan angka menurun, kemudian kita buru buru impor," sambungnya.
Muzani melanjutkan, sejak Presiden Soeharto mengambil alih pemerintahan dari Presiden Soekarno, negara selalu kekurangan stok pangan dalam sekian dekade silam. Maka dari itu, Presiden Soeharto saat memimpin negara melakukan gebrakan hingga mencapai swasembada pangan.
"Kemudian secara bertahap melakukan berbagai macam tahapan pembangunan di bidang pertanian, mencetak sawah baru, membangun waduk, ekstensifikasi, intensifikasi, termasuk bangun pabrik pupuk yg besar, sampe kemudian pada tahun '84, kemudian Indonesia dinyatakan swasembada pangan," paparnya.
Kemudian, kata Muzani, jumlah produksi pangan yang dihasilkan oleh Indonesia saat itu telah mampu memenuhi kebutuhan dalam negeri, dan lembaga pangan dunia FAO (Food Agriculture Organization) memberikan penghargaan pada Presiden Soeharto atas pencapaian prestasi itu.
"Kita memiliki kemampuan memenuhi kebutuhan pangan sendiri, termasuk buah buahan, sayur sayuran, sehingga ketergantungan kita kepada impor tidak terlalu menjadi sebuah kebutuhan. Karena kita akan terus mengandalkan produksi dalam negeri," ujarnya.
"Yang artinya apa, kita punya kemampuan, kita punya tanah yang luas, subur, petani kita trampil, itu yang kita kapitalisasi sebagai kekuatan pangan kita. Jadi berdikari, trisakti itu kata bung Karno kan, kemandirian di bidang pangan, ini yang mau kita terus gelorakan," tutur Muzani.
Muzani kembali menekankan, Prabowo hanya ingin menerapkan semangat swasembada. "Semangatnya seperti yang saya jelaskan ya, semangatnya itu dan saya kira Ibu Titiek putri Pak Harto, kalau ada kerinduan untuk mengembalikan orde baru silakan tanya Bu Titiek," ujarnya.
Di sisi lain, kata Muzani, dalam setiap rezim ada kebaikan dan keburukan. Mulai dari pemerintahan Bung Karno, Soeharto, BJ habibie dan seterusnya. Jika ada yang baik perlu dilanjutkan dan yang buruk tidak.
"Yang dari Bung Karno adalah tekad untuk melakukan kemandirian Trisakti, sampai sekarang semangat itu harus kita gelorakan. Pak Prabowo beberapa kali ingin menghidupkan suasana Trisakti sebagai sebuah semangat," pungkas Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi itu.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra Fadli Zon menilai masalah orde baru sudah selesai.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo membantah pernyataan Ketua PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri soal pemerintahan Jokowi seperti Orba
Baca SelengkapnyaHendro pun mengkritisi pihak-pihak yang bermoral rendah.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan Prabowo menjawab pertanyaan saat menghadiri acara dialog Capres
Baca SelengkapnyaNusron melanjutkan, salah satu ciri orde baru lainnya adalah intelijen negara dipakai untuk menakut-nakuti orang.
Baca SelengkapnyaOrde Baru dapat didefinisikan sebagai suatu penataan kembali kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara Indonesia berlandaskan dasar negara indonesia.
Baca SelengkapnyaJawa Barat merupakan provinsi yang mencatat sejarah bahwa Gerindra menang dua kali berturut-turut di Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaMenurut Nusron, sistem seperti orde baru hanya terjadi apabila ada pembungkaman suara-suara tokoh masyarakat.
Baca SelengkapnyaBahlil Lahadalia mempertanyakan ucapan Ketua Umum PDI-Perjuangan yang menyebut para penguasa saat ini bertindak seperti zaman Orde Baru.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi enggan menanggapi sindiran Megawati.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri merasa jengkel dengan para penguasa yang bertindak seperti zaman orde baru
Baca SelengkapnyaJokowi buka suara soal Ketum PDIP Megawati sebut penguasa saat ini seperti orde baru
Baca Selengkapnya