Gerindra kembali tegaskan tak dukung Ridwan Kamil di Pilgub Jabar
Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan peluang partainya mengusung Wali kota Bandung Ridwan Kamil sebagai kandidat calon gubernur di Pilgub Jawa Barat 2018 sangat kecil. Alasannya, karena Ridwan Kamil didukung Partai Nasional Demokrat yang berbeda sikap politik di Pilpres 2019.
Partai NasDem telah menyatakan mendukung Joko Widodo sebagai Calon Presiden. Sementara, Gerindra tetap konsisten mengusung kembali Prabowo Subianto dalam bursa Pilpres 2019.
"Kalau saya lihat agak susah yah, kenapa? karena saya lihat Pak Ridwan Kamil yang saya baca di media akan didukung oleh Partai NasDem yang mensyaratkan Pak Jokowi sebagai Calon Presiden," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (25/4).
-
Apa target Gerindra untuk Ridwan Kamil? 'Kami ingin sebaiknya di Jawa Barat kita menang, di Jakarta kita menang,' tegas Habiburokhman.
-
Apa komitmen PKB di Pilgub Jabar? 'Pokoknya prinsipnya PKB siap siapapun yang berkompetisi karena PKB akan menyuguhkan alternatif pilihan untuk publik, sebanyak-banyaknya,' ujar Huda ketika ditemui di Gedung DPR RI, Kamis (13/6).
-
Siapa yang berharap Pilgub Jakarta satu putaran? Bakal calon wakil gubernur Jakarta Suswono berharap kontestasi Pilkada Jakarta 2024 dapat berlangsung satu putaran saja.
-
Bagaimana cara PKB melawan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Bagaimana Ridwan Kamil mengkampanyekan dirinya di Pilkada DKI Jakarta? 'Saya akan sosialisasikan dan membantu Pak Ridwan Kamil menjadi gubernur. Saat mengemudikan angkot, saya akan mengajak penumpang untuk memilih nomor 1, pasangan RIDO,' tuturnya.
-
Apa yang terjadi dengan Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
Dia menegaskan, Partai Gerindra kemungkinan besar akan kembali mengulang kesuksesan Pilgub DKI Jakarta di Pilgub Jawa Barat bersama PKS. Pihaknya juga terus melakukan komunikasi politik dengan sejumlah partai politik terkait Pilgub Jawa Barat 2018.
"Bisa saja, sangat mungkin dengan partai lain sangat mungkin termasuk dengan siapa yang akan kita usung. Itu yang akan menentukan siapa orangnya," terangnya.
Sebelumnya, Partai Gerindra telah menutup pintu dukungannya untuk Wali Kota Bandung Ridwan Kamil sebagai kandidat calon gubernur yang akan berlaga di Pilgub Jawa Barat 2018. Salah satu alasannya karena NasDem telah memutuskan mendukung Ridwan. NasDem sendiri telah berkomitmen akan memenangkan Joko Widodo sebagai calon presiden di 2019.
"Saya kira Pak Ridwan Kamil sudah di luar radar. Menurut saya kalau beliau menerima dukungan dari NasDem, di mana syaratnya NasDem itu salah satunya mendukung Pak Jokowi di 2019 itu sudah tertutup buat beliau," kata Wakil Ketua Dewan Penasihat DPD Partai Gerindra Jawa Barat Radar Tri Baskoro seperti dilansir Antara, Kamis (20/4).
Sampai saat ini Partai Gerindra masih mencari sosok atau kandidat calon gubernur akan diusung dalam perhelatan Pilgub Jawa Barat 2018. Sudah ada beberapa nama dari internal partai yang masuk radar untuk diusung sebagai kandidat calon gubernur.
"Kalau untuk di internal partai ada nama Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Barat Mulyadi, dan Anggota Komisi VIII DPR RI Sodiq Mudjahid. Kalau dari eksternal ada nama Ketua Kadin Jabar Agung Suryamal," kata dia.
Disinggung nama Wakil Gubernur Deddy Mizwar, dia menyatakan belum melihat peluang tersebut. Keputusan nama yang akan diusung akan ditentukan DPP Partai Gerindra.
(mdk/msh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gerindra memutuskan mendukung Ridwan Kamil untuk maju di Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaZulhas saat ditemui usai workshop dan Rakornas PAN mengatakan bahwa partainya berencana mengusung RK.
Baca SelengkapnyaDukungan ini pernah diberikan pada sebelum Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Baca SelengkapnyaBanyak pihak meyakini, jika RK didukung untuk Pilkada Jakarta, maka peluang Dedi Mulyadi di Jabar terbuka lebar.
Baca SelengkapnyaGerindra mengakui tidak bisa memaksa Partai Golkar mengusung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaGerindra yakin Ridwan Kamil bisa menang di Jakarta seperti yang pernah terjadi pada Jokowi dan Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaHabiburokhman menyebut, komunikasi dengan PKS bukan hal aneh. Sebab PKS adalah kawan lama Gerindra dan sering bersama dalam kontestasi pilpres.
Baca SelengkapnyaNantinya, Dedi Mulyadi akan didampingi calon dari PAN untuk Pilgub Jawa Barat 2024.
Baca SelengkapnyaGerindra sangat yakin dengan sosok Ridwan Kamil meski elektabilitasnya di Jakarta masih belum tinggi.
Baca SelengkapnyaGolkar optimis dapat mengusung calon gubernur (cagub) yang sama dengan Partai Gerindra di Pilkada Jakarta
Baca SelengkapnyaMeski berkoalisi di Pilpres, dalam urusan pilkada Gerindra dan Golkar punya kepentingan yang bertolak belakang.
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dijagokan partai koalisi Indonesia Maju di Pilkada Jakarta.
Baca Selengkapnya