Gerindra: Kita cuma dua partai, yang lain gemuk sponsornya banyak
Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengakui biaya mahal yang harus dikeluarkan dalam masa kampanye Pilgub DKI Jakarta. Dia menilai, wajar keluhan yang disampaikan oleh bakal calon wakil Gubernur yang diusung oleh partainya, Sandiaga Uno.
Pernyataan Sandiaga tersebut dinilai wajar karena Sandiaga Uno yang menjadi bakal calon Wakil Gubernur dari Anies Baswedan ini hanya diusung oleh dua partai, yaitu Partai Gerindra dan PKS.
"Kita itu kan cuma dua partai, partai lain gemuk dan sponsornya banyak," kata Dasco saat dihubungi, Kamis (29/9).
-
Kenapa Sandiaga Uno menyoroti biaya hidup di Jakarta? Dia mengatakan saat ini biaya hidup masyarakat di Jakarta ini semakin mahal, mulai dari biaya kesehatan, biaya pendidikan, biaya transportasi, maupun juga biaya belanja sehari-hari harga-harga pangan.
-
Bagaimana Sandiaga Uno melihat perhelatan Pilkada Jakarta? 'Saya optimis para calon ini nanti akan beradu gagasan dan mencoba memenangkan hati dan pikiran dari warga masyarakat Jakarta,' kata Sandiaga.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Apa pendapat Sekjen Partai Gerindra soal wacana duet Sandiaga-AHY? Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani mengaku, pihaknya menghormati setiap keputusan koalisi partai politik untuk mengusung siapa pun sosoknya menjadi capres maupun cawapres.
-
Siapa yang dikritik Golkar soal maju Pilgub DKI? Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menyindir, Anies Baswedan yang tengah mempertimbangkan maju kembali di Pemilihan Gubernur Jakarta.
Dasco menjelaskan sampai saat ini, Partai Gerindra dan PKS masih terus mencari tambahan dana kampanye. Tambahan dana kampanye, kata dia, bisa berasal dari urunan tiap kader Gerindra dan PKS.
Sementara lawannya Ahok-Djarot diusung oleh PDIP, Golkar, NasDem dan Hanura. Kemudian Agus Harimurti dan Sylviana diusung oleh Demokrat, PKB, PPP dan PAN.
"Dari sisi pendanaan juga kita akan mencari terobosan lewat sumbangan sukarela," ujarnya.
Sebelumnya, Sandiaga Uno mengatakan kampanye pada Pilgub DKI 2017 memakan biaya besar. Untuk menghemat anggaran, Sandi dan Anies Baswedan, akan rajin blusukan ke kampung-kampung.
Sandi mengungkapkan, timnya saat ini sedang menghitung biaya kampanye yang rencananya akan dimulai pada 28 Oktober tersebut. Tim akan bergerak menggalang dana untuk membiayai keperluan kampanye.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
INFOGRAFIS: Perbandingan Dana Kampanye Parpol di Pemilu 2024 dan 2019, Gerindra dan PSI Menyodok
Baca SelengkapnyaPelaksaan kampanye Pilkada Jakarta 2024 dimulai sejak 25 September dan bakal berakhir pada 23 November 2024.
Baca SelengkapnyaPasangan calon nomor urut 02 sudah diketahui publik memiliki pendanaan cukup besar selama melakukan kampanye.
Baca SelengkapnyaUntuk menjadi calon anggota legislatif (caleg) membutuhkan biaya yang besar.
Baca SelengkapnyaKetua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menegaskan bahwa yang berkeinginan untuk maju menjadi calon gubernur di Pilkada Jakarta adalah Ridwan Kamil.
Baca SelengkapnyaKetua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad merepons munculnya nama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Sandiaga Uno maju di Pilkada Jakarta.
Baca Selengkapnya"Kalau DKI (Jakarta) saya jauh lebih kenal karena pernah mengikuti pilkada dan menjabat sebagai wakil gubernur, tapi belum ada penugasan," kata Sandiaga.
Baca SelengkapnyaPDIP, Gerindra, PSI masuk dalam tiga besar partai kategori pengeluaran terbanyak selama Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaAda 12 partai yang mendukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta
Baca SelengkapnyaPartai Gerindra sudah mengantongi nama untuk diusung di Pemilihan Gubernur Jakarta 2024.
Baca Selengkapnya"Kami perlu sampaikan itu biasa hak demokrasi hak pribadi"
Baca Selengkapnyaartai Solidaritas Indonesia (PSI) telah menyerahkan laporan terbaru terkait Laporan Awal Dana Kampanye (LADK) partai politik peserta Pemilu 2024 kepada KPU.
Baca Selengkapnya