Gerindra: Kita kalah tapi mesin politik bekerja melebihi survei
Merdeka.com - Partai Gerindra tetap bangga meski mengalami kekalahan di sejumlah Pilgub serentak 2018. Sebab, mesin partai dianggap berjalan meskipun kalah. Salah satu contoh yang real yakni di Pilkada Jawa Barat.
"Kalau kita memang kalah tapi mesin politik kita bekerja melebihi survei gitu lho," kata Anggota Badan Komunikasi Gerindra, Andre Rosiade saat dihubungi merdeka.com, Kamis (28/6).
Pasangan yang diusung Gerindra yakni Sudrajat-Syaikhu memperoleh hasil mengejutkan di Pilgub Jabar. Saat di survei, elektabilitas pasangan Asyik ini hanya 7 persen. Tapi dihitung cepat melejit capai 29 persen.
-
Apa yang terjadi dengan Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Kenapa Golkar unggul dibanding Gerindra dan PDIP? 'Itu sebabnya Golkar menjadi satu-satunya partai di parlemen yang jumlah kursinya lebih banyak dibanding rival yang miliki suara lebih besar. Pada 2019 lalu kalahkan Gerindra dan sekarang potensial kalahkan PDIP,' tutur Dedi.
-
Siapa yang memimpin Gerindra saat ini? Di Bawah Bayang-Bayang Masa Lalu, Kiprah Partai Gerindra Semakin Maju Dalam perjalanan politiknya, Partai Gerindra masih kerap dibayang-bayangi oleh sejarah masa lalu sang tokoh, yakni Prabowo Subianto.
-
Partai apa yang menang Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
-
Kenapa Golkar bangga atas kemenangan Prabowo-Gibran? 'Atas nama keluarga Partai Golkar mengucapkan selamat dan bangga atas terpilihnya bapak Prabowo Subianto sebagai Presiden Republik Indonesia terpilih, dan mas Gibran Rakabuming Raka sebagai wakil presiden Indonesia terpilih di Periode 2024-2029,' ujar dia.
-
Bagaimana Gerindra mengambil keputusan dalam Rapimnas? 'Rapat Pimpinan Nasional adalah forum pengambilan keputusan tertinggi di bawah Kongres, diselenggarakan oleh Dewan Pimpinan Pusat atas persetujuan Ketua Dewan Pembina, Pak Prabowo,' ujar Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (29/8/2024).
Begitu juga di Jawa Tengah, pasangan yang diusung Gerindra yakni Sudirman Said-Ida Fauziyah di survei hanya 20 persen, tapi hasil hitung cepat mencapai 40 persen.
Namun, Andre mengkritik para partai yang mengklaim paling banyak memenangkan Pilgub di Pilkada serentak 2018. Misalnya saja, PAN dan NasDem. Menurut dia, tak ada kader murni yang diajukan partai tersebut.
"Pertanyaannya emang kader PAN dan NasDem yang maju? Enggak kan. Siapa sih sebutin kader PAN atau NasDem yang maju? Itu kan mereka mengendorse tokoh saja. Yaudahlah nggak usah klaim-klaim gitu lah, emang kader PAN sama NasDem siapa? Coba kasih tahu saya kader PAN yang menang di Pilgub Jawa? Siapa kader NasDem yang menang Pilgub Jawa? Nggak ada," kata Andre saat dihubungi merdeka.com, Kamis (27/6).
"Itu mereka ngendorse saja. Ridwan Kamil (Cagub Jabar) emang kader Nasdem? enggak. Emang Khofifah (Cagub Jatim) kader Nasdem? emang Khofifah kader PAN? enggak. Ya ngendorse doang dan menang," imbuhnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar mengaku tak pernah berhenti turun ke rakyat hingga kembali memenangkan Pilgub.
Baca SelengkapnyaIndikator menggelar survei politik di Sumatera Barat pada 26 Juni-10 Juli 2023.
Baca SelengkapnyaPDIP mengaku bersyukur saat ini Capres jagoannya Ganjar Pranowo dikeroyok banyak parpol.
Baca SelengkapnyaPrabowo yang juga merupakan calon presiden (capres) tidak hanya mementingkan Gerindra.
Baca SelengkapnyaSecara garis besar, Gerindra dan PDIP sama-sama unggul di enam kategori wilayah
Baca SelengkapnyaGerindra unggul dengan capaian elektabilitas 21,2 persen.
Baca SelengkapnyaIndikator Politik merilis survei terbaru tentang elektabilitas Capres di Pemilu 2024. Prabowo Subianto di urutan pertama. Ditempel ketat Ganjar Pranowo, lalu di
Baca SelengkapnyaMenurut Ganjar, hasil setiap lembaga survei yang melakukan jajak pendapat terhadap masyarakat berbeda-beda.
Baca SelengkapnyaDirektur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, memaparkan elektabilitas partai politik (parpol).
Baca SelengkapnyaLembaga survei Indikator Politik merilis hasil surveinya yang menunjukkan Partai Gerindra menyalip PDIP dan PKB di Jatim.
Baca SelengkapnyaDirektur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, memaparkan elektabilitas partai politik
Baca SelengkapnyaAkibatnya suara bagi Gerindra berkurang, sehingga tidak mendapatkan kursi di DPR RI Daerah Pemilihan Jawa Barat IX.
Baca Selengkapnya