Gerindra Kumpulkan Tanda Tangan Pembentukan Pansus Pemilu
Merdeka.com - Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria terus mendorong pansus Pemilu terbentuk. Menurutnya, pemilu serentak 2019 kali ini banyak masalah. Terlebih ratusan petugas penyelenggara meninggal dunia.
"Ini kan pemilu banyak masalah, bukan cuma masalah yang meninggal udah 500-an, ini kan masalah yang harus kita sikapi secara bijak," kata Riza saat dihubungi, Kamis (9/5).
Riza menyebut, perlu ada evaluasi serius dan keprihatinan mendalam pada Pemilu saat ini. Menurut dia, meninggalnya petugas KPPS tak bisa sekadar diartikan kelelahan.
-
Kenapa penting menjaga kerukunan di pemilu? Pemilu sering kali memunculkan sejumlah masalah yang ada di masyarakat. Salah satu masalah yang kerap terjadi adalah masalah kerukunan. Proses politik yang sengit antar kandidat calon pemilu, kerap kali memunculkan perbedaan pendapat antar masyarakat.
-
Kenapa petugas pemilu di Klaten meninggal? Camat Gantiwarno Retno Setyaningsih mengatakan, beberapa hari sebelumnya ia sempat mengeluh sakit. Walau begitu pada hari pemungutan suara, Dewi berada dalam kondisi fit. 'Tapi kan KPPS banyak kerjaannya. Mungkin capek. Beliau punya Riwayat penyakit gula,' kata Retno dikutip dari ANTARA pada Kamis (15/2).
-
Kenapa PTPS penting dalam Pemilu? Dengan demikian, PTPS memegang peran kunci dalam menjaga keberlangsungan dan keabsahan Pemilu.
-
Mengapa peran pengawas pilkada 2024 penting? Pada Pilkada 2024, peran pengawas semakin penting mengingat dinamika politik yang semakin kompleks dan teknologi yang semakin canggih.
-
Siapa saja yang harus terlibat dalam menjaga kerukunan di pemilu? Cara ini perlu dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat. Masing-masing harus saling mendukung untuk menciptakan demokrasi yang sesuai dengan asas luber jurdil.
-
Apa tugas utama KPPS Pemilu? Tugas utama KPPS meliputi persiapan ruang pemungutan suara hingga pelaporan hasil pemungutan suara.
Dia tak ingin pemilu ke depan masalah serupa terulang. Menurutnya, dibuatnya pansus pemilu adalah bentuk kesungguhan pihaknya memperbaiki pagelaran pesta demokrasi.
"Belum permasalahan yang lainnya. Kenapa urusan logistik masih banyak yang terlambat, ada pemilu lanjutan, susulan, ulang. Kenapa banyak yang tercoblos duluan seperti kasus di Malaysia," ujar Riza.
"Itu kan nggak boleh dianggap enteng. Itu masalah-masalah itu harus kita dalami. Gitu lho. Kenapa situngnya ada masalah, sistemnya. Kenapa ada banyak salah entri," sambungnya.
Wakil Ketua Komisi II DPR RI tersebut mengaku bahwa fraksi Partai Gerindra sudah tanda tangan usulan pansus. Pihaknya sedang menunggu persetujuan seluruh fraksi partai lain.
"Iya kita kan udah tanda tangan. Ini lagi ngumpulin tanda tangan. Nggak lama lagi selesai. Kan baru kemarin," tandasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari melaporkan 181 anggota PPK, PPS, dan KPPS meninggal
Baca SelengkapnyaDia berharap, dengan upaya yang lebih serius maka tidak ada dari mereka yang menjadi korban di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi II DPR RI dari Fraksi PDI-Perjuangan, Endro S Yahman mengusulkan, dibentuk panja untuk evaluasi Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaKPU RI akan menjalankan kewajiban dengan memberikan hak terhadap yang ditinggalkan
Baca SelengkapnyaKesepakatan itu disampaikan para anggota DPD RI dalam Sidang Paripurna DPD RI Ke-9 Masa Sidang IV Tahun Sidang 2023-2024, di Gedung Nusantara V.
Baca SelengkapnyaKepala Dinas Kesehatan Sulsel Ishaq Iskandar mengungkapkan jumlah petugas KPPS yang sakit jumlahnya terus bertambah.
Baca SelengkapnyaDalam setiap pelaksanaan Pemilu selalu ada evaluasi dan koreksi untuk pelaksanaan selanjutnya.
Baca SelengkapnyaPDIP juga meminta isu pemakzulan terhadap Jokowi ini bisa segera direspons agar tak menimbulkan gerakan yang lebih besar lagi.
Baca SelengkapnyaKetua Tim Penjadwalan Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud Aria Bima menyoroti banyaknya kecurangan pada Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaDalam proses administrasi nantinya lebih dulu akan diverifikasi ahli waris sebagai penerima santunan.
Baca SelengkapnyaSituasi terakhir menunjukkan kondisi yang mulai mengkhawatirkan.
Baca SelengkapnyaBawaslu RI mengaku tidak bisa mengomentari langkah DPD RI membentuk Panitia Khusus (Pansus) Kecurangan Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya