Gerindra: Lahan Prabowo Berstatus HTI, Lebih Mudah Diambil Negara
Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Edhy Prabowo menegaskan, lahan yang dimiliki Prabowo saat ini berstatus Hutan Tanaman Industri (HTI) bukan lagi Hak Guna Usaha (HGU). Hal itu menurut Edhy, justru mengamankan negara, karena HTI tidak bisa diagunkan, berbeda dengan HGU.
Dalam satu diskusi di posko pemenangan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Jakarta Selatan, Edhy tidak menampik jika Prabowo pernah memiliki lahan berstatus HGU. Namun sudah beralih kepemilikan.
"Pengertian HTI dan HGU bagi kita masih sama walaupun statusnya (HTI) masih di bawah kenapa? HTI tidak bisa diagunkan ke bank, aman buat negara sebenarnya. Kalau HGU bisa diagunkan bank," kata Edhy, Kamis (21/2).
-
Bagaimana Prabowo menjawab pertanyaan soal HAM? 'Misalnya tadi Pak Prabowo, kan kesulitan ketika ditanya terkait persoalan penculikan,' sambungnya. Padahal, menurut Hasto, masyarakat telah mengetahui terkait pembentukan Tim Mawar. Namun, Prabowo terlihat sangat kesulitan dalam menjawab pertanyaan perihal kasus penanganan HAM.
-
Bagaimana Prabowo menanggapi? 'Itu hak politik,' kata Prabowo usai menghadiri acara bertajuk 'Trimegah Political and Economic Outlook 2024' di Grand Ballroom, The Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta Selatan, Rabu (31/1).
-
Apa yang dibantah oleh Hadi Tjahjanto? Dalam momentum tersebut, Mahfud MD sempat memberikan pernyataan bahwa belum ada satu pun sertifikat redistribusi tanah yang terbit selama era Jokowi. Hal ini pun dibantah langsung oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto.
-
Apa yang dideklarasikan Prabowo? Forum Rektor Indonesia menyerukan pelaksanaan Pemilu 2024 yang aman dan damai pada suatu deklarasi di Makassar, Sabtu (3/2).
-
Apa yang dibahas Prabowo dan Otto Hasibuan? Otto menegaskan bahwa dalam diskusi tersebut, mereka membahas berbagai aspek hukum, termasuk pengadilan dan hakim. 'Kami berbicara mengenai hukum, bagaimana sistem peradilan, dan soal hakim,' tegas Otto.
-
Apa jabatan Prabowo saat ini? Prabowo sendiri saat ini tengah menjabat sebagai Menteri Pertahanan ke-26 RI dalam Kabinet Indonesia Maju untuk periode 2019-2024.
Dia menambahkan, selain status HTI dianggap aman, lahan dengan status tersebut justru lebih mudah diambil negara. Sehingga, jika sewaktu-waktu negara membutuhkan lahan tersebut dengan mudah menggunakan lahan itu.
Dia kembali menegaskan, perolehan lahan oleh Prabowo baik itu HTI ataupun HGU tidak cuma-cuma, melainkan ikut tender melalui Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) dengan pembayaran tunai.
"HTI malah lebih mudah lagi dari HGU, lebih mudah diambil negara maksudnya. Kita ikut tender di BPPN (Badan Penyehatan Perbankan Nasional) kita tender, kita bayar uang, kita lunasi utang negara, kita beresi masalah negara yang kita timbulkan. Sekarang kita memiliki itu. Tidak cuma-cuma," tandasnya.
Sebelumnya, pada debat kedua yang diselenggarakan pada Minggu (17/2) di Hotel Sultan dengan tema infrastruktur, pangan, sumber daya alam, dan lingkungan hidup, Jokowi mengungkap capres nomor urut 02 itu memiliki ratusan hektar lahan di Kalimantan dan Aceh dengan rincian 220 ribu hektar di Kalimantan 120 ribu hektar di Aceh Tengah.
Hal ini juga menjadi sorotan lantaran kurang terbukanya informasi perihal kepemilikan lahan berstatus HGU ataupun HTI.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua Ombudsman Mokhamad Najih menyampaikan sudah seharusnya penguasaan yang sangat luas tidak boleh diberikan dalam bentuk Surat Hak Milik, termasuk juga HGU.
Baca SelengkapnyaCapres nomor urut 2 Prabowo Subianto mengklaim telah mengembalikan ratusan ribu hektare lahan HGU kepada negara 2 tahun lalu.
Baca SelengkapnyaPrabowo memiliki ratusan ribu hektar lahan yang berada di Aceh dan Kalimantan Timur.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyindir ada tukang hasut yang mau membenturkan dirinya dengan rakyat soal lahan 340 ribu hektare
Baca SelengkapnyaPrabowo menegaskan tanah itu tak perlu didebatkan. Karena kepemilikan tanah itu merupakan sistem pinjam pakai dengan negara.
Baca SelengkapnyaAnies diketahui sempat menyindir kepemilikan tanah Prabowo Subianto dalam debat capres pada Minggu (7/1) lalu.
Baca SelengkapnyaGerindra Luruskan Tudingan PDIP Sebut Food Estate Kejahatan Lingkungan: Pakai Tanah Rawa, Bukan Babat Pohon
Baca SelengkapnyaPrabowo menjelaskan, melakukan industrialisasi adalah untuk melindungi sumber daya alam demi kepentingan rakyat.
Baca SelengkapnyaSekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menegaskan program Food Estate bukan punya Prabowo.
Baca SelengkapnyaKritik merupakan vitamin bagi demokrasi, namun jangan hanya berlandaskan pada asumsi.
Baca SelengkapnyaSosok tersebut yang membongkar data lahan seluas 340.000 hektar
Baca SelengkapnyaPDIP menyebut permasalahan food estate akan dibahas saat Rakernas nanti.
Baca Selengkapnya