Gerindra Lebih Banyak, PPP Pasrah Cuma Dapat Satu Menteri
Merdeka.com - Sekretaris Jenderal PPP Arsul Sani pasrah cuma dapat jatah satu kursi kabinet. Arsul mengatakan, sejak awal sadar komposisi kabinet merupakan hak prerogatif Presiden Joko Widodo.
"PPP sendiri sejak awal menyerahkan hal itu kepada bapak presiden bahkan kami itu dalam istilah singkatnya pasrahlah, dapat apa saja pasrah," ujar Arsul di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/10).
Presiden Jokowi telah mengumumkan susunan Kabinet Indonesia Maju. PPP hanya mendapatkan satu kursi di Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas. Kursi tersebut untuk Plt Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa.
-
Bagaimana tanggapan Jokowi soal Kabinet Prabowo? Jokowi mengaku tak memberi masukan kepada Prabowo soal penambahan kementerian. 'Kabinet yang akan datang ditanyakan dong kepada presiden terpilih. Tanyakan kepada presiden terpilih. Tanyakan pada presiden terpilih,' kata Jokowi kepada wartawan di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi, Depok, Jawa Barat, Selasa (7/5).
-
Apa usulan PKS untuk Jokowi? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
-
Bagaimana Prabowo menentukan susunan kabinetnya? Prabowo Subianto telah membagi pertemuan mengenai susunan kabinet menjadi dua sesi. Pertemuan pertama dilakukan di kantornya yang terletak di Kementerian Pertahanan, di mana Prabowo menerima para ketua partai KIM. Dalam sesi ini, mereka membahas komposisi kabinet, alokasi kementerian, serta calon-calon nama menteri yang akan diusulkan.
-
Siapa yang dilantik Jokowi menjadi Ketua KPK? Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Nawawi Pomolango sebagai Ketua KPK sementara.
-
Bagaimana Prabowo menyusun kabinetnya? Jadi memang yang namanya susunan menteri itu sebagai hak prerogatif presiden terpilih yang melakukan simulasi-simulasi,' imbuh dia.
-
Apa yang bisa dilakukan Jokowi untuk kabinet Prabowo? Tak hanya memberikan pendapat, mantan Wali Kota Solo tersebut juga bisa memberikan usulan nama untuk kabinet mendatang.
Kursi tersebut tergolong sedikit dibanding dengan Gerindra yang tidak bersama Jokowi sejak awal Pemilu. Diketahui, Gerindra merupakan poros oposisi utama dari Jokowi. Gerindra mendapatkan kursi Menteri Pertahanan untuk Ketum Gerindra Prabowo Subianto, dan Menteri Kelautan dan Perikanan untuk Waketum Gerindra Edhy Prabowo.
Arsul mengatakan, PPP tidak masalah dengan keputusan Jokowi mengajak masuk Gerindra dalam lingkaran Istana. Partai koalisi Jokowi, kata dia menghormati sepenuhnya hak prerogatif presiden. Namun, dia mengakui memang awalnya ada dinamika dalam koalisi.
"Saya kira tidak mempermasalahkan apalagi dalam sistem ketatanegaraan kita itu tidak dikenal sistem oposisi," kata Wakil Ketua MPR itu.
Arsul menilai komposisi kabinet Jokowi memiliki optimisme bakal bekerja lebih baik dari kabinet pemerintahan sebelumnya. Dia bilang komposisi Kabinet Indonesia Maju mencerminkan perwakilan partai, kedaerahan, agama dan gender.
"Nah tinggal kita lihat bagaimana para menteri dan kepala lembaga pemerintahan nonkementerian ini begitu dilantik langsung action melaksanakan beban beban tugas yang tadi juga sudah disebutkan secara singkat oleh pak Jokowi," kata dia.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengingat PPP saat ini mendukung pemerintahan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaMenurut Muzani, banyak kader parpol juga berasal dari profesional atau ahli di bidang masing-masing.
Baca SelengkapnyaSandiaga menilai kursi menteri di pemerintahan mendatang lebih berhak diberikan kepada pendukung Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaDengan nada bercanda, Prabowo mengingatkan para ketua umum parpol untuk berhati-hati sebab banyak kader Gerindra disusupkan ke berbagai parpol.
Baca SelengkapnyaMardiono mengatakan sebagai partai pendukung pemerintah, PPP mengundang Jokowi.
Baca SelengkapnyaApalagi saat itu, dia mendukung capres-cawapres pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Baca SelengkapnyaTak ada sepatah kata pun keluar dari mulut Pramono Anung usai bertemu Prabowo.
Baca SelengkapnyaAHY menyerahkan kepada Prabowo apabila ada partai politik yang ingin bergabung ke Koalisi Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaMenurut Dasco, menteri dari Gerindra belum tentu alumni dari SMA Taruna Nusantara saja.
Baca SelengkapnyaPPP saat ini tidak memiliki pengaruh dan daya tawar di Koalisi Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaNama Sandiaga Uno menguat sebagai cawapres Ganjar.
Baca SelengkapnyaGolkar, PAN dan PPP sebelumnya menggagas Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
Baca Selengkapnya