Gerindra lihat tanda koalisi Jokowi akan berantakan
Merdeka.com - Partai Gerindra memastikan, bangunan koalisinya dengan PKS cukup kokoh jelang Pilpres 2019. Justru Gerindra menyebut saat ini parpol koalisi Jokowi memiliki tanda-tanda akan berantakan. Salah satu faktornya ialah kekalahan PDIP di Jawa Timur dalam Pilkada serentak pekan lalu.
"Kalau di kita koalisinya lancar. Kalau di Pak Jokowi yang berantakan sekarang. Tanda-tanda berantakannya sudah ada, antara PDIP dengan Pak Jokowi karena Pilkada Jatim," jelas Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Ferry Juliantono di rumah Prabowo, Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (5/7).
Jokowi sejauh ini telah didukung oleh lima partai politik yakni PDIP, Golkar, PPP, NasDem dan Hanura. Sementara PKB dan Demokrat belum tegaskan pilihan.
-
Apa yang terjadi dengan Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Kenapa Golkar unggul dibanding Gerindra dan PDIP? 'Itu sebabnya Golkar menjadi satu-satunya partai di parlemen yang jumlah kursinya lebih banyak dibanding rival yang miliki suara lebih besar. Pada 2019 lalu kalahkan Gerindra dan sekarang potensial kalahkan PDIP,' tutur Dedi.
-
Siapa yang akan menjembatani Jokowi dan PDIP? 'Pak Prabowo yang akan bisa menjembatani kembali, merajut kembali hubungan Pak Jokowi dengan PDIP. Kita tahulah, dalam hati mereka masing-masing sebenarnya sih sangat mungkin ketemu. Kenapa? Ya Pak Jokowi juga kan besar di PDI-P dan PDI-P juga kan pernah ikut dibesarkan Pak Jokowi,' kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).
-
Apa tanggapan PDIP soal Jokowi di Golkar? 'Dari manuver-manuver ini kan terbaca bahwa series cawe-cawe yang berlangsung selama ini dan kemungkinan ke depan, tidak lebih tidak kurang dari cara bagaimana agar bisa tetap berkuasa baik itu secara langsung maupun tidak langsung,' imbuh dia.
-
Dimana konsolidasi akbar Gerindra? Ribuan kader dan simpatisan Partai Gerindra Daerah Pemilihan (Dapil) Banten II yakni Kota Serang, Kota Cilegon dan Kabupaten Serang mengikuti konsolidasi akbar dalam rangka menyemarakkan HUT ke-78 RI di Rumah Aspirasi Desmond J Mahesa, Minggu (20/08/2023).
-
Kenapa hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Gerindra bersama PKS dan PAN terus menjajakan koalisi. Termasuk kemungkinan bersama Demokrat.
Ferry mengatakan, bangunan koalisi Gerindra semakin solid. Apalagi ada kemungkinan Demokrat akan bergabung setelah Prabowo bertemu dengan petinggi Demokrat, Syarief Hasan.
"Indikatornya semakin baik lah. Apalagi Pak Syarief Hasan juga datang, rasanya semangatnya juga," ujarnya.
Pihaknya juga akan segera membahas potensi Anies Baswedan menjadi cawapres Prabowo. Anies, kata Ferry, popularitasnya tinggi di tengah masyarakat. Itulah salah satu pertimbangannya mengusulkan nama Anies.
"Tapi sekali lagi, bahwa faktor Pak Prabowo menjadi sangat penting untuk kemudian mengikhlaskan Pak Anies maju di Pilpres atau tetap bertanggung jawab di DKI," jelasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Golkar mulanya berharap Prabowo Subianto merestui Airin Rachmi Diany sebagai calon Gubernur Banten.
Baca SelengkapnyaPlus satu yang dimaksud bukan partai, melainkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaPKB: Semua Partai Bisa Gabung Koalisi Prabowo, Tapi Tak Bisa Lengkapi Kebutuhan Gerindra
Baca SelengkapnyaPKB gerah koalisinya dengan Gerindra belum juga memutuskan siapa calon wakil presiden yang akan diusung. 11 bulan koalisi berjalan tetapi belum ada keputusan.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Umum Gerindra Habiburokhman melihat peluang kecil Ganjar Pranowo dan PDI Perjuangan bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaDuet Ganjar-Prabowo menguat setelah terlihat mesra saat menemani Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pekalongan beberapa hari lalu.
Baca SelengkapnyaPartai koalisi pengusung bacapres Ganjar Pranowo diyakini semakin solid. Koalisi saat ini, fokus menyusun dan menjalankan strategi untuk memenangkan Pilpres.
Baca SelengkapnyaDukungan gerakan rakyat akan memperbesar peluang Ganjar menang.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP memastikan sangat solid sepanjang mendukung Ganjar-Mahfud hingga saat ini
Baca SelengkapnyaCak Imin menegaskan PKB hingga kini akan tetap bersama Gerindra.
Baca SelengkapnyaDirektur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, memaparkan elektabilitas partai politik
Baca SelengkapnyaJK menilai, dukungan ke Prabowo Subianto dilakukan untuk bekerja sama memenangkan Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya