Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gerindra Masih Menimbang Manfaat dan Mudarat Gabung Koalisi Jokowi

Gerindra Masih Menimbang Manfaat dan Mudarat Gabung Koalisi Jokowi Rachmawati Soekarnoputri. ©2018 Liputan6.com/Ditto

Merdeka.com - Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra, Rachmawati Soekarnoputri menegaskan sampai saat ini partainya masih berada di luar sistem pemerintahah atau oposisi. Walaupun Gerindra telah menawarkan konsep membangun negara kepada Presiden terpilih Joko Widodo, Rachmawati mengatakan tak masalah.

"Sampai saat ini masih (oposisi). Saya sendiri sebagai Anggota Dewan Pembina sudah sering mengatakan kita sebaiknya di luar sistem," jelasnya ditemui di sela acara Pancasila Perekat Kita di Hotel Grand Sahid, Jakarta Pusat, Senin (12/8).

Rachmawati mengatakan sejak awal Gerindra telah memposisikan diri sebagai antitesa sistem yang sekarang. Menurutnya sistem saat ini diametral dengan UUD 1945. Dengan berada di luar sistem pemerintahan, Gerindra justru akan membantu melakukan perbaikan kondisi bangsa dan negara.

Orang lain juga bertanya?

Terkait konsep usulan membangun yang disodorkan Gerindra ke kubu pemerintah, Rachmawati mengatakan pihaknya tetap terbuka dan sesuai dengan visi misi partainya.

Dia juga menegaskan sampai saat ini Prabowo belum memutuskan arah politik partainya. Hal itu harus dibahasa secara komprehensif. Pertemuan Prabowo dan Jokowi dan juga dengan Megawati menurutnya hal biasa.

"Perkenalan itu kan biasa ya. Dalam kita mengambil suatu sikap politik juga harus dibahas, harus dipikirkan secara komprehensif baik manfaat maupun nanti apakah mudaratnya. Jadi enggak gampang kita mengatakan merapat. Kita akan lihat ke depan," ujarnya.

Pada Minggu (11/8) kemarin, Rachmawati bertemu dengan Sandiaga Uno. Dalam pertemuan itu, dibahas juga persoalan politik dan masa depan bangsa dan negara.

Terkait isu penumpang gelap yang kini meninggalkan kubu Prabowo-Sandi. Penumpang gelap ini disebut tak suka jika Prabowo mendekat dengan kubu Jokowi. Rachmawati mengatakan hal itu hal biasa di manapun.

"Ya itu memang biasa dalam satu dinamika yang dikatakan dalam satu partai politik. Jangankan di partai politik, di mana-mana bisa saja lho ada namanya penumpang gelap, ada orang yang artinya kaki kanan di sana kaki kiri di sini, itu sudah biasa. Gerindra insyaAllah tetap mewaspadai supaya ke depan apa yang menjadi cita-cita atau visi misi partai itu bisa berjalan dengan baik," jelasnya.

Jika ada pihak yang tak suka dengan pertemuan Prabowo dengan Jokowi, menurutnya harus diketahui apa alasannya. "Kita harus bisa berlapang dada untuk bisa menerima masukan, baik yang setuju merapat, setengah setuju maupun yang tidak setuju sama sekali. Kita harus bisa terima kritikan atau masukan dari berbagai pihak," pungkasnya.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Reaksi Gerindra soal Ganjar Tak Ingin Bergabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran
Reaksi Gerindra soal Ganjar Tak Ingin Bergabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Baik bergabung dengan pemerintahan maupun menjadi oposisi adalah sikap yang sama-sama mulia.

Baca Selengkapnya
Dedi Mulyadi Siap Jika Dipilih untuk Bertarung dalam Pilgub Jabar 2024
Dedi Mulyadi Siap Jika Dipilih untuk Bertarung dalam Pilgub Jabar 2024

Dedi Mulyadi mengaku siap jika ditugaskan maju pada Pilgub Jabar

Baca Selengkapnya
VIDEO: Tawa Jokowi Usai Dipecat PDIP & Jawab Rencana Ikut Parpol
VIDEO: Tawa Jokowi Usai Dipecat PDIP & Jawab Rencana Ikut Parpol "Masih Partai Perorangan"

Presiden RI ke-7 Joko Widodo menjawab rencananya bergabung partai lain, usai dipecat dari Partai Demokrasi Perjuangan Indonesia (PDIP).

Baca Selengkapnya
Ganjar: Jangan Berpikir di Luar Pemerintahan Selalu Ngerecokin
Ganjar: Jangan Berpikir di Luar Pemerintahan Selalu Ngerecokin

Menurutnya, bisa saja saat berada di luar pemerintahan PDIP akan memberikan masukan yang bagus untuk penguasa.

Baca Selengkapnya
Ganjar Pilih Berada di Luar Pemerintahan Ketimbang Gabung jadi Menteri Prabowo-Gibran
Ganjar Pilih Berada di Luar Pemerintahan Ketimbang Gabung jadi Menteri Prabowo-Gibran

Ganjar Pranowo lebih memilih berada di luar pemerintahan dibanding mengisi jabatan menteri Kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Idrus Marham Akui Perdebatan KIM Soal Cagub Sudah Dikehendaki Prabowo
Idrus Marham Akui Perdebatan KIM Soal Cagub Sudah Dikehendaki Prabowo

KIM diikat oleh tiga konsep. Yaitu konsep berkelanjutan, konsep Indonesia maju dan konsep Indonesia emas.

Baca Selengkapnya
Penjelasan PDIP soal Ganjar Deklarasi Ogah Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran
Penjelasan PDIP soal Ganjar Deklarasi Ogah Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Pranowo menegaskan komitmennya untuk tidak bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran periode 2024-2029.

Baca Selengkapnya
PDIP Ungkap Arahan Jokowi soal Koalisi: Ajak Sebanyak Mungkin Partai Dukung Ganjar
PDIP Ungkap Arahan Jokowi soal Koalisi: Ajak Sebanyak Mungkin Partai Dukung Ganjar

PDIP menegaskan tidak punya niatan untuk membubarkan koalisi lain.

Baca Selengkapnya
Masa Depan Jokowi Usai Dipecat PDIP, Golkar dan Gerindra Jadi Alternatif Politik Baru
Masa Depan Jokowi Usai Dipecat PDIP, Golkar dan Gerindra Jadi Alternatif Politik Baru

Masa depan politik Jokowi menjadi sorotan setelah PDIP memutuskan melepasnya. Golkar dan Gerindra siap menerima Jokowi dengan tangan terbuka.

Baca Selengkapnya
Andi Arief Lihat Ada Perseteruan Mega-Jokowi: Lebih Baik Ganjar Ngalah Jadi Cawapres Prabowo
Andi Arief Lihat Ada Perseteruan Mega-Jokowi: Lebih Baik Ganjar Ngalah Jadi Cawapres Prabowo

Untuk itu, dia menilai lebih Ganjar mengalah mundur sebagai capres dan bergabung dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya
Gerindra Siap Jadikan Budiman Sudjatmiko Kader Usai Dipecat dari PDIP
Gerindra Siap Jadikan Budiman Sudjatmiko Kader Usai Dipecat dari PDIP

Namun belum ada komunikasi antara Gerindra dengan Budiman usai dipecat PDIP.

Baca Selengkapnya
Gerindra Akui Ada Dorongan agar Prabowo Ajak PKS Bergabung dengan Koalisi Pemerintah
Gerindra Akui Ada Dorongan agar Prabowo Ajak PKS Bergabung dengan Koalisi Pemerintah

Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco menyebut, wacana PKS bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran sedang dibahas di internal Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Baca Selengkapnya