Gerindra Minta Demokrat Keluar, Sekjen PAN Sebut Koalisi Solid
Merdeka.com - Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno mengomentari ucapan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Pouyono yang meminta Partai Demokrat keluar dari koalisi karena sudah tak lagi sejalan dengan kubu Prabowo-Sandi. Menurut Eddy isu tersebut perlu dikaji ulang kebenarannya.
Eddy mengatakan koalisinya saat ini baik-baik saja. Bahkan, kata dia, para sekjen partai koalisi, termasuk Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan sedang berkumpul untuk buka puasa bersama di kediaman Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani.
"Di situ berkumpul teman-teman yang lain ada Bang Hinca, ada Mas Priyo Budi, ada Mustafa Kamal jadi kalau memang ada isu seperti itu saya kira isu itu perlu kita kaji kembali. Karena rencananya kita bertemu dan teman-teman di sana sudah bertemu," kata Eddy di Widya Chandra IV, Jakarta Selatan, Jumat (10/5).
-
Siapa yang ikut dalam pertemuan Prabowo dan KWI? Menurut laporan Antara, Prabowo bersama Kardinal Suharyo Hardjoatmodjo dan pengurus Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) sepakat Pemilihan Umum 2024 harus berjalan jujur, adil, damai, dan rukun.
-
Kenapa Prabowo diundang ke deklarasi? Dalam rangka menjaga persatuan dan kesatuan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Forum Rektor Indonesia menyerukan: 1. Mengajak segenap komponen bangsa untuk sukseskan pemilu 2024 yg aman dan damai.
-
Apa peran Golkar dalam koalisi Prabowo? Golkar dan PAN yang menjadi partai pengusung teranyar juga memiliki kandidat yang bisa diusulkan ke Prabowo.
-
Apa yang ditekankan Prabowo di sidang kabinet? Prabowo turut mengulas peringatan tegasnya kepada jajaran dalam sidang kabinet pertama beberapa waktu lalu, yang menekankan tekat kuat merealisasikan program makan bergizi gratis bagi siswa di sekolah dan ibu hamil.
-
Siapa yang akan bertemu Prabowo? Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menyebut, presiden terpilih Prabowo Subianto akan segera bertemu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
-
Bagaimana Prabowo melihat perbedaan koalisi? Prabowo tak mempermasalahkan jika rekan satu koalisi harus bersebrangan saat Pilkada.
Ia pun berencana hadir dalam pertemuan antar sekjen kubu Prabowo. Karena itu, dia menilai isu tersebut perlu diklarifikasi lebih lanjut.
"Jadi saya kira itu mungkin isu yang diembuskan itu mungkin perlu kita ini lagi perlu kita klarifikasi lagi," ucapnya.
Sebelumnya, Arief Pouyono meminta Partai Demokrat keluar dari koalisi Indonesia Adil Makmur yang mengusung pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo-Sandi. Arief menilai, elite Demokrat sudah tak sejalan dengan kubu Prabowo-Sandiaga.
"Demokrat sebaiknya keluar saja dari koalisi Adil Makmur. Jangan elitenya dan Ketum kayak serangga undur-undur ya, mau mundur dari koalisi saja pakai mencla mencle segala. Monggo keluar saja," jelasnya, Jumat (10/5).
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani sempat menyampaikan pantun yang justru untuk menggoda Demokrat.
Baca SelengkapnyaGolkar dan PAN dikabarkan akan deklarasi dukung Prabowo capres hari ini.
Baca SelengkapnyaPKB mendukung partai manapun yang berkeinginan untuk bekerja sama di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPDIP mengakui terus membangun komunikasi baik dengan Gerindra.
Baca SelengkapnyaKetua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco menyebut, wacana PKS bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran sedang dibahas di internal Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Baca SelengkapnyaNasDem menilai, pertemuan itu harus disambut dengan baik.
Baca SelengkapnyaMuzani menyebut sikap PKB bukan sinyal keretakan koalisi.
Baca SelengkapnyaMuzani yakin PKB masih akan mendukung Prabowo di Pilpres 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaDia mengatakan, bahwa akan mengajak semua kekuatan untuk bersama.
Baca SelengkapnyaMuzani menepis soal wacana pertemuan Prabowo dan Megawati dimaknai sebagai upaya menduetkan dengan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaGerindra membuka lebar pintu bagi siapapun yang ingin mendukung Prabowo di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaPenentuan bakal cawapres pendamping Prabowo bakal dilakukan secara kekeluargaan bersama seluruh parpol yang tergabung dalam KIM.
Baca Selengkapnya