Gerindra minta Jokowi segera putuskan nasib Komjen Budi Gunawan
Merdeka.com - Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Martin Hutabarat mengatakan, partainya akan berpihak pada apapun keputusan Presiden Jokowi soal polemik pelantikan atau tidaknya Komjen Pol Budi Gunawan jadi Kapolri. Namun demikian, dia meminta Jokowi tak terlalu lama memutuskan masalah ini.
"Saya harap soal Kapolri jangan sampai terlalu lama lagi untuk diselesaikan. Karena apapun yang akan diputuskan, Gerindra akan mendukung keputusan yang berpihak pada rakyat banyak. Maka kita serahkan semuanya kepada presiden," kata Martin di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (14/2).
Martin mengakui, bahwa polemik terkait calon Kapolri yang merembet pada isu KPK vs Polri saat ini, membuat kinerja Komisi III di DPR menjadi terhambat. Dia juga meminta agar semua pihak bisa menahan diri, dan tidak mengeluarkan opini yang semakin membuat permasalahan dan keadaan semakin keruh, serta sulit untuk diselesaikan.
-
Kenapa Jokowi akan memberikan sambutan di Apel Kader Gerindra? 'Bapak Presiden diundang acara Apel Kader Partai Gerindra pada hari Sabtu, 31 Agustus 2024 Pukul 19.00 WIB. Rencana Bapak Presiden akan hadir dan memberi Sambutan,' kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Yusuf Permana kepada wartawan, Sabtu (31/8).
-
Apa tanggapan PDIP soal Jokowi di Golkar? 'Dari manuver-manuver ini kan terbaca bahwa series cawe-cawe yang berlangsung selama ini dan kemungkinan ke depan, tidak lebih tidak kurang dari cara bagaimana agar bisa tetap berkuasa baik itu secara langsung maupun tidak langsung,' imbuh dia.
-
Kenapa Ganjar Pranowo dianggap didukung Jokowi? “Ganjar dinilai sebagai capres yang didukung Presiden Joko Widodo pada Pemilihan Umum 2024 nanti,“ Saiful Mujani.
-
Bagaimana Gerindra mengambil keputusan dalam Rapimnas? 'Rapat Pimpinan Nasional adalah forum pengambilan keputusan tertinggi di bawah Kongres, diselenggarakan oleh Dewan Pimpinan Pusat atas persetujuan Ketua Dewan Pembina, Pak Prabowo,' ujar Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (29/8/2024).
-
Apa yang Golkar dukung? Terakhir, pertemuan juga kembali menggarisbawahi dukungan terhadap kerangka kerja ASEAN Outlook on Indo-Pacific (AOIP) sebagai landasan sekaligus panduan bagi ASEAN dalam menavigasikan konstelasi politik kawasan yang dinamis.
-
Apa tanggapan Gibran terkait usulan Jokowi sebagai pemimpin koalisi? 'Nggak ada, belum ada pembicaraan seperti itu.' Wali Kota Solo yang juga anak pertama Presiden Jokowi itu mengaku belum bisa memberikan tanggapan karena memang belum ada pembicaraan terkait usulan itu.
"Sudah satu bulan, Komisi III memang tersandera karena polemik ini. Karena banyak yang mengeluarkan opini-opini, yang membuat semua permasalahan ini menjadi terhambat untuk diselesaikan," kata anggota Komisi III DPR ini.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dedi Mulyadi mengaku sudah berkomunikasi dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto membahas Pilkada Jabar
Baca SelengkapnyaGerindra tidak bisa mencalonkan Dedi Mulyadi sendiri. Sehingga akan berkomunikasi dengan partai-partai lain.
Baca SelengkapnyaGerindra melirik Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep sebagai Cawagub Ahmad Luthfi di Pilkada Jateng.
Baca SelengkapnyaBanyak pihak meyakini, jika RK didukung untuk Pilkada Jakarta, maka peluang Dedi Mulyadi di Jabar terbuka lebar.
Baca SelengkapnyaKeputusan siapa kader Partai Gerindra yang akan dipilih untuk maju dalam kontestasi Pilgub ada di tangan Prabowo.
Baca SelengkapnyaPengurus Partai Gerindra Jawa Barat menyebut ada dua nama yang dipertimbangkan untuk diusung, yakni Dedi Mulyadi dan Taufik Hidayat.
Baca SelengkapnyaBudi memiliki pengalaman dua periode di DPR sehingga menjadi penilaian lebih untuk memimpin Jakarta.
Baca SelengkapnyaUsulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
Baca SelengkapnyaJokowi irit bicara terkait arah dukungan pada Capres.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Puan Maharani meminta Presiden Jokowi ditanyakan terkait sikap dukungan kepada Capres Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaBanyak usulan untuk Jokowi setelah pensiun menjadi presiden.
Baca SelengkapnyaBeredar dukungan cagub Dedi Mulyadi berpasangan dengan politikus Golkar Nurul Arifin sebagai cawagub untuk Pilkada Jabar 2024.
Baca Selengkapnya