Gerindra minta PKS tak khawatir: Pak Prabowo fiks maju calon Presiden 2019
Merdeka.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berharap Gerindra segera mendeklarasikan calon presidennya. Sebab PKS telah menyiapkan sembilan nama capres - cawapres untuk diusung.
Ketum Gerindra Prabowo Subianto belum menyatakan sikap. Namun Gerindra tetap bersikukuh mendorong mantan Danjen Kopassus itu untuk maju.
Wasekjen Gerindra, Andre Rosiade mengatakan parpol lain tak perlu khawatir. Sebab di acara rapat kerja nasional (rakornas) Gerindra di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, pada Rabu (11/4) besok, partainya akan memberikan mandat kepada Prabowo sebagai Capres 2019.
-
Bagaimana komunikasi PDIP dan Prabowo? 'Saya kira kalau konteksnya dekat itu komunikasi, selama ini komunikasinya bagus-bagus saja (dengan PDIP). Pak Prabowo kan selama ini narasi yang dibangun adalah kita harus bersatu kembali ya,' ucap Doli.
-
Siapa ajudan Prabowo Subianto? Pada masa kampanye pilpres beberapa waktu lalu nama Mayor Teddy mendadak naik daun. Ia diketahui merupakan abdi negara yang bertugas sebagai ajudan pribadi Prabowo Subianto. Selain Mayor Teddy, sosok Rajif Sutirto juga ikut viral di masa kampanye pilpres beberapa waktu lalu. Laki-laki yang bertugas sebagai Komponen Cadangan (KC) TNI ini juga menjadi ajudan pribadi Prabowo Subianto bersama Mayor Teddy.
-
Apa keyakinan Prabowo soal PKB? 'Kita kumpul berbeda bisa kerja sama saudara-saudara sekalian walaupun dalam pemilihan yang lalu PKB mendukung yang lain, tapi saya mengatakan dari awal saya yakin pada saatnya PKB akan kembali mendukung saya. Saya yakin saya yakin bahwa PKB akan bersama saya membangun bangsa,'kata Prabowo.
-
Apa kesepakatan Prabowo dengan KWI? 'Intinya semuanya adalah kesatuan dan di situ di bawah judul kesatuan itu ada sekian banyak hal, yaitu pemilu yang jujur, dikatakan oleh Bapak Prabowo sendiri, damai, adil, dan sebagainya,' kata Uskup Agung Jakarta Kardinal Suharyo dikutip Antara.
-
Siapa yang ditegur Prabowo? Presiden Prabowo Subianto menegur Sekretaris Kabinet Mayor (Inf) Teddy Indra Wijaya dalam acara pembukaan Sidang Tanwir dan Milad ke-112 Muhammadiyah di Kupang, Nusa Tenggara Timur, Rabu (4/12).
"Gerindra akan melaksanakan rakornas tanggal 11 April. Insya Allah besok Partai Gerindra akan memberikan mandat kepada Pak Prabowo untuk dicalonkan menjadi calon Presiden. Berdasarkan mandat inilah Pak Prabowo melakukan komunikasi politik dengan koalisi. Jadi tidak ada yang perlu dikhawatirkan Pak Prabowo fiks maju jadi calon Presiden 2019," kata Andre saat dihubungi merdeka.com, Senin (10/4).
PKS sebagai mitra baik Gerindra diminta tak perlu khawatir. Prabowo sendiri, kata Andre, sudah berkomunikasi dengan Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri dan juga Presiden PKS Sohibul Iman.
"Tidak perlu khawatir, Pak Prabowo kan sudah berkomunikasi dengan ketua majelis syuro PKS bahwa menyampaikan beliau akan maju dan itu sudah terkonfirmasi oleh pak Sohibul Iman yang menyampaikan kemarin kan. Lalu kami akan rakornas besok mendeklarasikan pak Prabowo didukung partai Gerindra besok," ujar Andre.
Soal pendamping Prabowo, partai berlambang burung garuda ini masih terbuka dengan PKS termasuk parpol lain.
"Soal cawapres Pak Prabowo tentu nanti akan didiskusikan partai pendukung, koalisi. Termasuk sembilan nama PKS itu akan kita bicarakan bersama. Semua nama akan dibahas, Pak Pak Prabowo akan membahas dengan seluruh partai koalisi, termasuk dengan PKS, pimpinan partai koalisi bareng bareng lah," tutupnya.
Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera berharap Partai Gerindra segera mendeklarasikan calon presidennya. Sebab, menurutnya, lebih cepat lebih baik.
"Tentu kita berharap Gerindra lebih cepat lebih baik untuk mendeklarasikan. Tapi PKS juga memberikan kemandirian, artinya monggo saja Gerindra ambil waktu secukupnya untuk memutuskan," kata Mardani di Kompleks Parlemen, Senayan, Senin (9/4).
Meski masih menunggu Gerindra, Wakil Ketua Komisi II ini menegaskan partainya sudah selesai merampungkan nama-nama yang akan calonkan PKS sebagai calon presiden dan wakil presiden. PKS, kata dia, sudah menyiapkan sembilan nama calon yang bisa dipertimbangkan untuk maju dalam Pilpres 2019.
"Kami PKS sudah mutusin tinggal Gerindra, kita tunggu sesegera mungkin untuk memutuskan. Karena buat kami kalau Gerindra lebih cepat, PKS berdua bisa deklarasi cepat, ini efeknya ke 2018 ada," ucapnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sekjen Gerindra Ahmad Muzani mengakui PKS adalah sahabat lama dari Gerindra
Baca SelengkapnyaMenurut Habiburokhman, tak ada masalah antara Prabowo dengan PKS.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengaku akan terus berkomunikasi dengan PKS untuk mengajak berkoalisi.
Baca SelengkapnyaHubungan PKS dan Gerindra mengalami pasang surut terutama setelah Prabowo merapat ke pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wapres Ma'ruf Amin.
Baca SelengkapnyaDasco menyebut, pertemuan Prabowo dengan PKS masih menunggu kabar Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Aljufri kembali ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaKetua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan reaksi Presiden terpilih Prabowo Subianto soal PKS minta diajak ke pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaPresiden PKS Ahmad Syaikhu mengaku dirinya telah menjalin komunikasi dengan Presiden Terpilih Pemilu 2024 sekaligus Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto
Baca SelengkapnyaMuzani menyebut sikap PKB bukan sinyal keretakan koalisi.
Baca SelengkapnyaPSI Mesra dengan Prabowo, PPP: Tanya PDIP, Selama Ini Diajak Komunikasi atau Tidak?
Baca SelengkapnyaMuzani mengaku belum tahu apakah dalam pertemuan tersebut PSI akan memberikan dukungan kepada Prabowo sebagai calon presiden.
Baca SelengkapnyaPrabowo tampak cipika cipiki dengan Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf
Baca SelengkapnyaKetua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco menyebut, wacana PKS bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran sedang dibahas di internal Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Baca Selengkapnya