Gerindra Nilai Prabowo Bicara Fakta Soal Lulusan SMA jadi Tukang Ojek
Merdeka.com - Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto, sempat menyinggung soal lulusan SMA yang banyak bekerja menjadi tukang ojek. Pernyataan Prabowo ini lantas menjadi kontroversi. Bahkan Prabowo diusulkan menjadi Bapak Ojek Online.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono, mengatakan apa yang disampaikan Prabowo merupakan fakta yang terjadi. Pengemudi ojek online, menurutnya, banyak yang berpendidikan SMA dan bahkan S1.
"Prabowo bicara bukan kontroversi tapi fakta seperti banyak posisi pekerjaan di sektor informal transportasi online yang banyak diisi oleh pengemudi ojek yang berpendidikan SMA dan S1," jelasnya kepada merdeka.com, Jumat (23/11).
-
Apa jabatan Prabowo Subianto saat ini? Menteri Kementerian Pertahanan (2019-sekarang)
-
Apa jabatan Prabowo saat ini? Prabowo sendiri saat ini tengah menjabat sebagai Menteri Pertahanan ke-26 RI dalam Kabinet Indonesia Maju untuk periode 2019-2024.
-
Apa prestasi utama Prabowo Subianto? 'Menhan Prabowo mencatatkan jumlah Net Sentiment tertinggi, yaitu 27,518, yang merupakan indikator kuat dari jumlah besar percakapan positif yang berpusat pada kinerjanya. Hal ini menjadi penanda penting, tidak hanya bagi dirinya tetapi juga bagi Kabinet Indonesia Maju secara keseluruhan,'
-
Mengapa Prabowo Subianto menerima brevet penerbangan? Menhan Prabowo Subianto menerima anugrah Brevet Wing Kehormatan Penerbang TNI AU.
-
Apa posisi calon menteri Prabowo? Prabowo didampingi sejumlah pejabat, yang salah satunya dikabarkan sebagai calon menteri keuangan.
-
Siapa ajudan Prabowo Subianto? Pada masa kampanye pilpres beberapa waktu lalu nama Mayor Teddy mendadak naik daun. Ia diketahui merupakan abdi negara yang bertugas sebagai ajudan pribadi Prabowo Subianto. Selain Mayor Teddy, sosok Rajif Sutirto juga ikut viral di masa kampanye pilpres beberapa waktu lalu. Laki-laki yang bertugas sebagai Komponen Cadangan (KC) TNI ini juga menjadi ajudan pribadi Prabowo Subianto bersama Mayor Teddy.
Dia melanjutkan, sekitar 40 persen masyarakat Indonesia bekerja di sektor informal yang cenderung minim jaminan keselamatan. Arief mengatakan, para pekerja di sektor informal ini tidak mendapat jaminan sosial maupun ketenagakerjaan.
"Kedua tidak ada penghasilan tetap berupa gaji bulanan," ujarnya.
Hal ini menurutnya akibat kegagalan program ekonomi pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla. "Jadi ya ini terbukti kalau program ekonomi Joko Widodo gagal menyerap angkatan kerja yang memiliki skill dan berpendidikan SMA Dan S1," jelasnya.
"Seharusnya para lulusan SMA dan S1 itu bisa diserap di lapangan kerja sektor informal, bukan terus malah di sektor informal yang tidak banyak memerlukan skill tertentu," jelas dia.
Sebelumnya, Prabowo miris melihat meme yang menyebut lulusan SMA kini menjadi tukang ojek.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tren jumlah pendatang baru usai Lebaran atau arus balik adalah naik turun selama empat tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaPekerjaan di sektor gig, rentan terhadap ketidakstabilan pendapatan dan kurangnya jaminan sosial.
Baca SelengkapnyaAturan mengenai ojol menjadi pekerja formal telah dibahas di pemerintah pusat, jika terpilih ia menjanjikan akan mendorong rencana itu ke pusat.
Baca SelengkapnyaPrabowo memberikan rasa hormat kepada Ojol karena mempertaruhkan nyawanya demi keluarga.
Baca SelengkapnyaSelain itu, mereka juga berharap Prabowo Gibran membuka lapangan kerja seluas-luasnya.
Baca SelengkapnyaPrevalensi pekerjaan kelas menengah mengalami penurunan dari 14 menjadi 9 persen.
Baca SelengkapnyaSebab, ojol yang merupakan bagian dari pekerja tidak tetap atau gig sangat menitikberatkan pada fleksibilitas waktu dalam bekerja.
Baca SelengkapnyaPrabowo-Gibran berjanji untuk meningkatkan kesejahteraan ojek online.
Baca SelengkapnyaKasad TNI Jenderal Maruli Simanjuntak buka suara terkait usulan dalam Revisi UU TNI agar prajurit bisa berbisnis.
Baca SelengkapnyaMenurut Menhub Budi, perlu ada ketentuan dalam UU mengenai perlindungan dan kesejahteraan para pengemudi ojol.
Baca SelengkapnyaSektor informal menunjukkan penurunan, dan optimisme mengenai tren pertumbuhan pekerjaan formal cukup tinggi.
Baca SelengkapnyaItu menjadi wajar lantaran Jakarta akan menjadi pusat perekonomian nasional.
Baca Selengkapnya