Gerindra nilai tudingan Sandiaga beri mahar Rp 500 M sulit dibuktikan
Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Ferry Juliantono menuturkan, sulit untuk membuktikan dugaan mahar politik Rp 500 miliar Sandiaga Uno kepada PAN dan PKS. Sepanjang informasi yang dicuitkan Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief, tak disertai bukti yang bisa diproses hukum.
"Menurut saya silakan kalau sudah tapi kan itu kami menyampaikan bahwa sepanjang itu Twitter atau di Medsos, tidak disertai bukti secara hukum, bukan fakta hukum kemudian layak dan patut dibawa di persidangan Bawaslu," kata Ferry di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (20/8).
Gerindra menanggapi santai tuduhan mahar Sandiaga untuk mengamankan posisi cawapres Prabowo Subianto. Menurutnya, saat ini Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) serta jajarannya, erat dengan koalisi Gerindra.
-
Kenapa Sandiaga Uno menyoroti biaya hidup di Jakarta? Dia mengatakan saat ini biaya hidup masyarakat di Jakarta ini semakin mahal, mulai dari biaya kesehatan, biaya pendidikan, biaya transportasi, maupun juga biaya belanja sehari-hari harga-harga pangan.
-
Kenapa Sudaryono sulit menjadi Calon Gubernur Jateng? Namun perjalanannya untuk menjadi Calon Gubernur Jateng bakal terjal karena Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, belum secara tegas akan memberikan rekomendasi padanya.
-
Kenapa Sandiaga Uno membagikan 'jurus' ini? Tujuannya, dia berucap agar para bawahan lekas mendapat jabatan hingga gaji yang naik.
-
Apa jabatan Sudaryono di Partai Gerindra? Perjalanan karier Mas Dar terus menanjak, dari Wakil Sekretaris Jenderal Gerindra hingga akhirnya terpilih sebagai Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah.
-
Bagaimana Sandiaga Uno melihat perhelatan Pilkada Jakarta? 'Saya optimis para calon ini nanti akan beradu gagasan dan mencoba memenangkan hati dan pikiran dari warga masyarakat Jakarta,' kata Sandiaga.
-
Siapa yang diingatkan Sandiaga Uno soal biaya hidup di Jakarta? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, mengingatkan kepada para pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta untuk membenahi permasalahan biaya hidup rakyat.
"Alhamdulillah perkembangan sekarang pak SBY dan keluarga besar Demokrat sudah mulai pelan-pelan terlibat kerjasama rapat-rapat kerjasama jadi insya Allah solid," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menindaklanjuti laporan yang diajukan Federasi Indonesia Bersatu atas tudingan Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief soal mahar Rp 500 miliar dari Sandiaga Uno kepada PKS dan PAN.
Bawaslu melakukan pemeriksaan terhadap Dua orang pelapor dari Federasi Indonesia Bersatu di kantor Bawaslu, Jakarta Pusat, Senin (20/8). Andi Arief yang ikut dipanggil selaku saksi, tak hadir lantaran tengah ada urusan pribadi. Selanjutnya, Bawaslu berencana melakukan pemeriksaan kepada Sandiaga Uno, serta PKS dan PAN.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beredar video Mahfud MD disogok agar menjadi cawapres Prabowo.
Baca SelengkapnyaGerindra mengaku tidak masalah dengan duet Prabowo-Ganjar. Tetapi justru sulit untuk menyakinkan PDI Perjuangan.
Baca SelengkapnyaJK menegaskan untuk dapat menjadi Ketua Umum Partai Golkar perlu modal yang cukup banyak.
Baca SelengkapnyaUntuk menjadi calon anggota legislatif (caleg) membutuhkan biaya yang besar.
Baca SelengkapnyaTerlebih, petahana di Jawa Barat juga digadang-gadang akan maju kembali di Pilkada.
Baca SelengkapnyaSandiaga Uno menanggapi santai dijadikan tertawaan Presiden Jokowi dan para menteri kabinet soal PPP yang gagal masuk DPR RI.
Baca SelengkapnyaSandiaga Uno resmi bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pada Rabu, (14/6) lalu.
Baca SelengkapnyaKetua Bappilu Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Uno mengaku ikhlas apabila tidak menjadi calon wakil presiden mendampingi Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaArsul Sani PPP: Teman-Teman Dengar Kemungkinan Sandiaga Tak Pilih jadi Cawapres Ganjar
Baca SelengkapnyaGerindra menyebut tidak bisa mencegah atau melarang kader partai lain mendukung Prabowo.
Baca SelengkapnyaSandiaga menilai kursi menteri di pemerintahan mendatang lebih berhak diberikan kepada pendukung Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaSandiaga menyerahkan urusan Cawapres sepenuhnya kepada Megawati dan Mardiono
Baca Selengkapnya