Gerindra nilai wajar PKS 'ngarep' coattail effect dari Sandiaga
Merdeka.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meminta kepada seluruh kadernya untuk terus mengoptimalkan kampanye terhadap Calon Wakil Presiden Sandiaga Salahuddin Uno di Pilpres 2019. Juru Bicara Prabowo-Sandi Andre Rosiade memandang, instruksi tersebut agar PKS meraih coattail effect di Pemilu 2019.
"Saya rasa sih wajar saja ya, bang Sandi itu kan tidak punya partai alias non partisan, tentu PKS maupun yang lain tentu berharap coattail effect dari Bang Sandi ya. Itu hal yang lumrah saja partai partai ngarep coattail effect dari Bang Sandi," katanya saat dihubungi wartawan, Senin (22/10).
Andre menuturkan, partai pengusung Prabowo-Sandi seperti PKS, Demokrat, PAN, Demokrat dan Berkarya akan sulit mendapat coattail effect dari Prabowo Subianto yang sudah melekat ke Gerindra. Maka dari itu, figur Sandiaga dimanfaatkan partai politik pengusung.
-
Bagaimana Prabowo menanggapi? 'Itu hak politik,' kata Prabowo usai menghadiri acara bertajuk 'Trimegah Political and Economic Outlook 2024' di Grand Ballroom, The Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta Selatan, Rabu (31/1).
-
Siapa yang menyatakan bahwa Koalisi Indonesia Maju tidak khawatir dengan wacana duet Sandiaga-AHY? Wakil Ketua Umum PAN, Yandri Susanto menjelaskan, Koalisi Indonesia Maju yang partainya bangun dengan Partai Golkar, Partai Gerindra, serta PKB dan mengusung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tidak khawatir dengan poros tersebut.
-
Apa keyakinan Prabowo soal PKB? 'Kita kumpul berbeda bisa kerja sama saudara-saudara sekalian walaupun dalam pemilihan yang lalu PKB mendukung yang lain, tapi saya mengatakan dari awal saya yakin pada saatnya PKB akan kembali mendukung saya. Saya yakin saya yakin bahwa PKB akan bersama saya membangun bangsa,'kata Prabowo.
-
Kenapa Prabowo tak masalah dengan nyinyiran tentang program Jokowi? Prabowo tak masalah dengan nyinyiran itu. Karena, ia mengaku sebagai tim Jokowi.
-
Siapa Cawapres Prabowo di Pilpres 2024? Pada Pilpres 2024 mendatang, Prabowo menggandeng Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapresnya.
-
Apa yang ditekankan Prabowo di sidang kabinet? Prabowo turut mengulas peringatan tegasnya kepada jajaran dalam sidang kabinet pertama beberapa waktu lalu, yang menekankan tekat kuat merealisasikan program makan bergizi gratis bagi siswa di sekolah dan ibu hamil.
"Kalau Pak Prabowo kan sulit, Prabowo kan ketua umum partai Gerindra, ketua dewan pembina partai Gerindra, sehingga ya coattail effect Pak Prabowo kebanyakan jatuh ke Gerindra. Mungkin itu pertimbangan pertimbangan partai, sehingga mereka mengincar coattail effect dari Bang Sandi," tuturnya.
Politikus Gerindra itu tak ingin mencampuri urusan internal politik PKS. Baginya, PKS sudah berkomitmen memenangkan Prabowo-Sandiaga dalam laga Pilpres 2019. Hal tersebut juga tidak mengganggu kekompakan koalisi Adil Makmur.
"Yang penting kita bekerja saja, fokus untuk memenangkan suara rakyat. apakah Pak Prabowo ataupun Bang Sandi yang diajak (partai untuk kampanye), kan sama saja, yang penting Prabowo-Sandi," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meminta kepada seluruh kadernya untuk terus mengoptimalkan kampanye terhadap Calon Wakil Presiden Sandiaga Salahuddin Uno di Pilpres 2019. Hal itu disampaikan langsung oleh Presiden PKS Mohammad Sohibul Iman melalui surat edaran Nomor 05/D/EDR/DPP PKS/2018.
Dalam surat yang dikeluarkan pada tanggal 17 September 2018 tertulis semua kader dari Fraksi PKS harus menginisiasi untuk memenangan Sandiaga di Pilpres 2019. Hal itu dilakukan untuk mendapatkan efek ekor jas (coattail effect) bagi PKS.
Para anggota fraksi juga diharuskan mengoordinasikan jadwal kampanye ke Direktur Pencapresan PKS, Mardani Ali Sera.
"Memang ada surat edaran itu. Bukan berarti belum dilakukan kampanye pileg dan pilpres. Itu hanya menegaskan, menguatkan, jadi kebijakan dasarnya kita, PKS mendukung Prabowo-Sandi sebagai capres-cawapres," kata Wakil Ketua Majelis Syura PKS Hidayat Nur Wahid di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (22/10).
Hidayat mengatakan, keberadaan surat tersebut hanya untuk penguatan dan singkronisasi kampanye Pilpres 2019. Sandiaga dipilih sebagai fokus PKS, kata Hidayat, karena lebih sering turun ke lapangan dan menyapa masyarakat Indonesia.
"Kan faktanya sekarang ini yang selalu turun ke lapangan kan selalu dengan pak Sandi. Pak Sandi lagi banyak turun. Mungkin ya karena beliau yang real banyak turun sekarang ini ya sudah dibarengi dengan yang banyak turun saja," ungkapnya.
Meski begitu Wakil Ketua MPR ini yakin jika surat tersebut tidak menitik beratkan pada Sandiaga, tetapi juga Prabowo Subianto sebagai capres.
"Mungkin karena Pak Sandi komunikatif kepada PKS dan memang juga kita sudah terbiasa jalan dengan beliau dalam konteks Pilgub DKI. Tapi kebijakan dasar tidak berubah. Bahwa kita akan memenangkan sekaligus Prabowo-Sandi," ujarnya.
Tambahnya, PKS juga tidak pernah menggantungkan Cottail Effect pada pasangan capres-cawapres. Dia menegaskan, selama ini partainya selalu bergantung pada kemampuan dan soliditas para kadernya.
"Tahun 2009 juga begitu. 2014 juga. Jadi kami PKS, tidak membasiskan pilihan politik kami pada kemungkinan mendapat cottail effect. Kami selama ini membasiskan diri pada kemampuan mesin partai, soliditas partai, dan kinerja partai dan anggotanya," ucapnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo yang juga merupakan calon presiden (capres) tidak hanya mementingkan Gerindra.
Baca SelengkapnyaSandiaga menyerahkan urusan Cawapres sepenuhnya kepada Megawati dan Mardiono
Baca SelengkapnyaKelakar itu lantas mengundang tawa dari para tamu yang hadir, tak terkecuali Sandiaga.
Baca SelengkapnyaDenny berharap PPP bisa menaikkan nilai tawar dengan PDIP.
Baca SelengkapnyaBakal Capres 2024 yang diusung PDIP dan PPP, Ganjar Pranowo menanggapi santai deklarasi Golkar dan PAN mendukung Prabowo Subianto. Dia tidak merasa tertinggal.
Baca SelengkapnyaReaksi Sandiaga soal PPP Cari Alternatif jika Tak Dapat Jatah Cawapres Ganjar
Baca SelengkapnyaNama calon pendamping Ganjar masih samar. Megawati masih belum memutuskannya.
Baca SelengkapnyaHabiburokhman tak sepakat ada pandangan bergabungnya Kaesang ke PSI menjadi bentuk dukungan Jokowi ke Prabowo.
Baca SelengkapnyaKeputusan Sandiaga menjadi pendamping Ganjar tetap berada di tangan Megawati.
Baca SelengkapnyaKetua Bappilu Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Uno mengaku ikhlas apabila tidak menjadi calon wakil presiden mendampingi Ganjar Pranowo.
Baca Selengkapnya"Saya tentunya menyerahkan kepada pimpinan partai politik," kata Sandi
Baca SelengkapnyaPDIP mengaku tak mau memikirkan sikap Budiman yang mendukung Prabowo.
Baca Selengkapnya