Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gerindra Nonaktifkan Andi Merya Nur dari DPD Sultra Usai Jadi Tersangka Suap

Gerindra Nonaktifkan Andi Merya Nur dari DPD Sultra Usai Jadi Tersangka Suap KPK Tahan Bupati dan Kepala BPBD Kolaka Timur. ©2021 Liputan6.com/Helmi Fithriansyah

Merdeka.com - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Sulawesi Tenggara menegaskan bahwa kasus hukum yang menimpa Bupati Kabupaten Kolaka Timur Andi Merya Nur tidak berkaitan dengan partai.

"Jadi saya sampaikan ini masalah pribadi dari Bupati Koltim sendiri dan tidak ada kaitannya dengan partai," kata Ketua DPD Gerindra Sultra Andi Ady Aksar di Kendari, Rabu (29/9).

Dia menjelaskan bahwa saat ini pihaknya telah menonaktifkan sementara status Andi Merya sebagai salah wakil ketua DPD Partai Gerindra Sultra. Hal itu telah disampaikan di hadapan seluruh pengurus Partai Gerindra Kabupaten Kolaka Timur.

Orang lain juga bertanya?

Dia menyampaikan saat ini DPD Gerindra Sultra tengah melakukan konsultasi ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) untuk proses lebih lanjut mengenai status Bupati Kolaka Timur sebagai kader.

Dalam konsultasi tersebut, ke depan akan ada dua opsi yang bakal diputuskan pertama apakah dinonaktifkan langsung atau Andi Merya Nur diminta mundur.

"Kami juga ingin menepis isu yang beredar bahwa kami disebut sebagai partai habis manis sepah dibuang. Kami menghormati proses hukum yang berlangsung," ujar dia menegaskan.

Sebelumnya, pada Selasa (21/9) sekitar pukul 20.00 WITA, KPK melakukan operasi tangkap tangan kepada Bupati Kolaka Timur Andi Merya Nur (AMN) bersama lima orang lainnya di Kabupaten Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara.

Atas kasus itu, KPK telah menetapkan dua orang tersangka yakni Bupati dan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kolaka Timur Anzarullah (AZR).

KPK menetapkan kedua tersangka terkait dua proyek pekerjaan di Kabupaten Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara, yang berasal dari dana hibah Badan Nasional Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kolaka Timur. Atas proyek itu, Bupati Kolaka Timur diduga meminta uang Rp250 juta dari Kepala BPBD setempat.

"Sebagai realisasi kesepakatan, AMN diduga meminta uang sebesar Rp250 juta atas dua proyek pekerjaan yang akan didapatkan AZR itu," ujar Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron saat jumpa pers, di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (22/9).

Untuk proses penyidikan, KPK menahan Andi Merya dan Anzarullah untuk 20 hari pertama, terhitung mulai tanggal 22 September 2021 sampai dengan 11 Oktober 2021 di Rutan KPK.

Andi Merya Nur selaku penerima suap disangkakan melanggar Pasal 5 Ayat (1) huruf a atau Pasal 5 Ayat (1) huruf b atau Pasal 13 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sudaryono Batal Maju Pilkada Jateng, Gerindra Alihkan Dukungan untuk Ahmad Luthfi?
Sudaryono Batal Maju Pilkada Jateng, Gerindra Alihkan Dukungan untuk Ahmad Luthfi?

KIM akan kompak dalam pengusungan paslon untuk Pilgub Jateng.

Baca Selengkapnya
Golkar Minta Gubernur Bengkulu Rohidin Ikuti Semua Proses Hukum di KPK
Golkar Minta Gubernur Bengkulu Rohidin Ikuti Semua Proses Hukum di KPK

Golkar mengaku prihatin dengan kasus yang menimpa Rohidin.

Baca Selengkapnya
Gerindra Usung Andra Soni-Dimyati di Pilgub Banten 2024, Kemungkinan Tidak Koalisi dengan Golkar
Gerindra Usung Andra Soni-Dimyati di Pilgub Banten 2024, Kemungkinan Tidak Koalisi dengan Golkar

Partai Gerindra mengusung Andra Soni dan Dimyati Natakusumah untuk maju di pemilihan gubernur (Pilgub) Banten 2024.

Baca Selengkapnya
Diisukan Dicopot dari Ketua DPD Partai Gerindra Sumut, Ini Penjelasan Ade Jona
Diisukan Dicopot dari Ketua DPD Partai Gerindra Sumut, Ini Penjelasan Ade Jona

Ade Jona tak mau ambil pusing dengan kabar itu dan memilih fokus memenangkan Bobby-Surya.

Baca Selengkapnya
Rohidin Mersyah Ditahan KPK, Kemendagri Tunjuk Wagub Rosjonsyah Jadi Plt Gubernur Bengkulu
Rohidin Mersyah Ditahan KPK, Kemendagri Tunjuk Wagub Rosjonsyah Jadi Plt Gubernur Bengkulu

Rohidin Mersyah sebelumnya ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) usai ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi dana Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya
Maju Pilgub Sumsel Diusung PDIP, Eddy Santana Terancam Dipecat Gerindra
Maju Pilgub Sumsel Diusung PDIP, Eddy Santana Terancam Dipecat Gerindra

Ketua DPD Gerindra Sumsel Kartika Sandra Desi menilai Eddy Santana tidak mengikuti putusan partai yang telah mengusung Mawardi Yahya-RA Anita Noeringhati.

Baca Selengkapnya
Ada Tersangka Korupsi Nyalon Pilkada, ini Sosoknya KPK Sampai Tak Berdaya
Ada Tersangka Korupsi Nyalon Pilkada, ini Sosoknya KPK Sampai Tak Berdaya

Sosok petahana Bupati Situbondo yang kembali mencalonkan diri di Pilkada 2024 dengan statusnya sebagai tersangka kasus dugaan korupsi.

Baca Selengkapnya
Bupati Situbondo Tetap Bisa Ikut Pilkada meski Berstatus Tersangka Korupsi, Ini Alasan KPK
Bupati Situbondo Tetap Bisa Ikut Pilkada meski Berstatus Tersangka Korupsi, Ini Alasan KPK

KPK beralasan tidak ingin mengganggu proses Pilkada Situbondo dan tidak ingin proses hukum dijadikan alat politik.

Baca Selengkapnya
Beredar Dukungan Dedi Mulyadi-Nurul Arifin di Pilkada Jabar 2024
Beredar Dukungan Dedi Mulyadi-Nurul Arifin di Pilkada Jabar 2024

Beredar dukungan cagub Dedi Mulyadi berpasangan dengan politikus Golkar Nurul Arifin sebagai cawagub untuk Pilkada Jabar 2024.

Baca Selengkapnya
Duduk Perkara AHY Copot Try Sandi Apriana dari Ketua DPC Partai Demokrat Jember
Duduk Perkara AHY Copot Try Sandi Apriana dari Ketua DPC Partai Demokrat Jember

DPP Partai Demokrat resmi mencopot Ketua DPC Partai Demokrat Jember, Try Sandi Apriana dari jabatannya di partai.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jabatan Ketua DPC Gerindra Semarang Dicopot Buntut Bogem Kader PDIP Gara-Gara Bendera
VIDEO: Jabatan Ketua DPC Gerindra Semarang Dicopot Buntut Bogem Kader PDIP Gara-Gara Bendera

Majelis Kehormatan Partai Gerindra Habiburokhman memutuskan mencopot jabatan Joko Santoso sebagai Ketua DPC Gerindra Semarang.

Baca Selengkapnya
Jelang Pilkada 2024, Ketua DPD Gerindra Sowan ke PKB Bahas Peluang Koalisi di Pilgub Jateng
Jelang Pilkada 2024, Ketua DPD Gerindra Sowan ke PKB Bahas Peluang Koalisi di Pilgub Jateng

PKB memang membuka diri untuk partai-partai lain melakukan koalisi untuk meraih kursi Gubernur Jateng. Termasuk Gerindra.

Baca Selengkapnya