Gerindra pastikan Sandiaga tak mengada-ada soal pesan SBY
Merdeka.com - Anggota Badan Komunikasi Partai Gerindra, Andre Rosiade mengatakan, Sandiaga Uno bukanlah orang yang pandai bermain kata. Dia menilai Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu sebagai sosok yang selalu bicara apa adanya.
Pernyataan ini menanggapi komentar Deputi Media dan Humas Kogasma sekaligus Wasekjen Demokrat, Putu Supadma Rudana yang mengatakan Sandiaga mengada-ada soal kemungkinan koalisi Gerindra dan Demokrat dalam Pilpres 2019.
Sebelumnya Wakil Gubernur DKI Jakarta itu bersilaturahmi dengan Ketua Kogasma Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Dalam pertemuan itu, Sandiaga mengaku mendapat titipan pesan dari Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melalui AHY terkait kemungkinan koalisi Gerindra dan Demokrat dalam Pilpres 2019.
-
Dimana konsolidasi akbar Gerindra? Ribuan kader dan simpatisan Partai Gerindra Daerah Pemilihan (Dapil) Banten II yakni Kota Serang, Kota Cilegon dan Kabupaten Serang mengikuti konsolidasi akbar dalam rangka menyemarakkan HUT ke-78 RI di Rumah Aspirasi Desmond J Mahesa, Minggu (20/08/2023).
-
Kenapa PPP melihat perkembangan koalisi lain? Lebih lanjut, dia mengatakan, pihaknya juga melihat perkembangan dari koalisi lain sebelum menentukan sosok cawapres yang tepat untuk Ganjar.
-
Apa pendapat Sekjen Partai Gerindra soal wacana duet Sandiaga-AHY? Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani mengaku, pihaknya menghormati setiap keputusan koalisi partai politik untuk mengusung siapa pun sosoknya menjadi capres maupun cawapres.
-
Siapa yang memimpin Gerindra saat ini? Di Bawah Bayang-Bayang Masa Lalu, Kiprah Partai Gerindra Semakin Maju Dalam perjalanan politiknya, Partai Gerindra masih kerap dibayang-bayangi oleh sejarah masa lalu sang tokoh, yakni Prabowo Subianto.
-
Apa yang sedang dilakukan PDI Perjuangan terkait pilkada 2024? Hasto Kristiyanto mengatakan partainya masih mencermati nama-nama tokoh yang diusulkan untuk diusung sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta pada Pilkada serentak 2024.
-
Apa itu koalisi di bidang politik? Penggunaan istilah 'koalisi' dalam bidang politik ini ternyata dapat merujuk pada sebuah strategi khusus guna meraih kedudukan dalam pemerintahan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), istilah 'koalisi' memiliki arti kerja sama antara beberapa partai untuk memperoleh suara dalam parlemen.
"Haknya Partai Demokrat membantah dan harus dipahami masyarakat Indonesia bahwa Sandiaga Uno adalah orang yang selalu bicara apa adanya. Bukan orang yang suka menambah bumbu dalam percakapan," jelasnya dihubungi merdeka.com, Selasa (19/6).
Andre menyampaikan saat pertemuan berlangsung, Sandiaga bertemu dan berbicara dengan AHY, bukan dengan Putu Supadma Rudana. Seharusnya, kata dia, jika Demokrat membantah, yang menyampaikan bantahan ialah AHY yang terlibat pembicaraan langsung dengan Sandiaga.
"Sandiaga bicara dengan mas AHY, bukan dengan saudara Putu. Kalau memang membantah seharusnya yang membantah mas AHY. Bang Sandi adalah Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra yang juga sebagai Ketua Tim Pemenangan, enggak jauh bergengsi dengan Ketua Kogasma. Bahkan Sandi adalah pejabat negara," tegasnya.
Dia menambahkan jika memang Demokrat mau membantah apa yang diungkapkan Sandiaga, itu adalah hak Demokrat. Namun ia mengatakan masyarakat yang akan memberikan penilaian.
"Kami serahkan ke masyarakat. Biarkanlah masyarakat yang menilai," ujarnya.
Terkait rencana koalisi Partai Gerindra, Andre mengatakan saat ini pihaknya hanya fokus mematangkan rencana koalisi dengan PKS dan PAN. Namun pihaknya tetap membuka peluang bagi partai lain yang ingin bergabung membangun koalisi, termasuk membuka pintu untuk Demokrat.
"Kami dari Partai Gerindra akan fokus untuk terus bangun komunikasi dengan teman kami PKS dan PAN yang selama ini berkomunikasi baik dengan kami dan tetap membuka diri dengan partai lain yang ingin bergabung bersama kami," jelasnya.
"Kalau Demokrat mau gabung, monggo. Enggak juga enggak apa-apa, kami enggak maksa," tutup Andre.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jajaran elite Gerindra yang datang di antaranya Prasetyo Hadi, Sugiono, Budi Djiwandono, hingga Andre Rosiade.
Baca SelengkapnyaApabila PPP ingin membuat poros baru, ada beberapa syarat yang dipatok Demokrat.
Baca SelengkapnyaPartai Gerindra membuka komunikasi dengan PKS dan juga partai lain.
Baca SelengkapnyaSandiaga Uno merespons ramainya wacana dia berpasangan dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai capres dan cawapres di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaMeski pernah mendampingi Prabowo di Pilpres 2019, kini Sandiaga berpeluang menjadi pesaing di 2024.
Baca SelengkapnyaPKS tidak menutup kemungkinan untuk membentuk poros baru di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPartai koalisi pendukung Ganjar Pranowo bakal menggelar konsolidasi menyikapi sikap Golkar dan PAN.
Baca SelengkapnyaKomunikasi PDIP dan PPP sangat baik. Koalisi ini ingin menghadirkan kondisi tenang.
Baca SelengkapnyaSandiaga menyebut keinginan untuk mengajak kerja sama dengan Demokrat dan PKS itu ada.
Baca SelengkapnyaSaid menjamin tidak ada masalah antara PDIP dan PPP.
Baca Selengkapnya"Dalam sebuah kontestasi demokrasi, kita tentunya ingin upayakan apa yang jadi aspirasi masyarakat. Itu bisa kita perjuangkan," kata Sandiaga.
Baca SelengkapnyaBelakangan santer manuver PPP menggaet PKS dan Demokrat. Sandiaga juga menilai merasa cocok berduet dengan AHY
Baca Selengkapnya