Gerindra: PDIP tak mungkin usung selain Jokowi & cuma Prabowo berpeluang mengalahkan
Merdeka.com - Ketua DPP Partai Gerindra, Ahmad Riza Patria tak heran dengan keputusan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) kembali mengusung Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon presiden (capres) 2019. Dia sudah menduga PDIP akan kembali menjagokan mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
"Sudah pasti diprediksi sejak lama. PDIP kan enggak mungkin mengusung yang lain. Itu enggak ada masalah buat kami," kata Riza saat dihubungi Jumat (23/2).
Dalam pandangannya, setiap partai pendukung pemerintah pasti kembali mendukung Presiden Jokowi maju di Pilpres 2019.
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Apa tanggapan PDIP soal Jokowi di Golkar? 'Dari manuver-manuver ini kan terbaca bahwa series cawe-cawe yang berlangsung selama ini dan kemungkinan ke depan, tidak lebih tidak kurang dari cara bagaimana agar bisa tetap berkuasa baik itu secara langsung maupun tidak langsung,' imbuh dia.
-
Siapa yang diusulkan ke PDI Perjuangan untuk calon gubernur di Jakarta? 'Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,' kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.Ia pun tak memungkiri Ahok dan Anies adalah tokoh yang diusulkan kepada PDI Perjuangan untuk diusung sebagai kepala daerah di Jakarta.
-
Kenapa PDIP melobi PKB untuk Pilkada Jakarta? 'Atas dasar fakta itu, kami berniat menjalin kerja sama politik dengan PKB. Waktu itu kan PDIP belum bisa mengajukan calon sendiri sebab Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 60 yang membolehkan kami mengajukan calon sendiri belum ada,' tambah dia.
"Saya kira tidak ada masalah bagi kami. Memang kan faktanya, memang Pak Jokowi akan maju lagi. Partai-partai koalisi pemerintah mungkin ingin mendukung kedua kalinya, ya silakan itu hak partai, bagian dari demokrasi," ungkapnya.
Gerindra tak akan terpancing dan buru-buru mendeklarasikan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden. Partainya, masih akan mencari waktu yang tepat untuk mendeklarasikan Prabowo sebagai capres.
Wakil Ketua Komisi II itu sesumbar bahwa Prabowo merupakan satu-satunya lawan yang bisa bersaing menantang Jokowi di Pilpres 2019.
"Fakta di lapangan cuma Bapak Prabowo yang bisa menantang, bersaing dan memungkinkan ikut dalam kompetisi dan juga punya peluang yang besar untuk mengalahkan Pak Jokowi cuma Pak Prabowo," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Penerus Jokowi adalah Ganjar-Mahfud," tutur politisi PDIP Aria Bima.
Baca SelengkapnyaHal itu dikatakan Prabowo di depan Cak Imin, Airlangga dan Zulhas usai deklarasi Prabowo capres.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Umum Gerindra Habiburokhman melihat peluang kecil Ganjar Pranowo dan PDI Perjuangan bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaSecara partai, Jokowi harusnya mendukung Ganjar. Namun, Jokowi juga terlihat mesra dengan Prabowo.
Baca SelengkapnyaKetua DPP Bidang Pemenangan Pemilu PDI Perjuangan Bambang Wuryanto bicara bagaimana perbedaan sikap antara Presiden Joko Widodo dan PDIP.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo buka suara soal partainya yang tidak mendapatkan teman koalisi di Pilkada Jakarta lantaran diborong oleh Ridwan Kamil-Suswono.
Baca SelengkapnyaUntuk menentukan Cawapres Ganjar, Megawati ternyata juga berdiskusi dengan Jokowi.
Baca SelengkapnyaPernyataan Puan berbeda dengan Megawati yang menyebut ada yang mau mengambil alih PDIP.
Baca SelengkapnyaKetua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria membuka peluang bagi Ganjar Pranowo untuk berduet dengan Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat seusai Rapat Kerja Nasional IV PDIP menyebut PDIP dan para partai pendukung selalu memperjuangkan Ganjar Pranowo
Baca SelengkapnyaDuet Ganjar-Prabowo menguat setelah terlihat mesra saat menemani Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pekalongan beberapa hari lalu.
Baca SelengkapnyaSelain Risma, nama Andika Perkasa juga menjadi opsi bagi PDIP di Pilkada serentak 2024.
Baca Selengkapnya