Gerindra pede koalisi PKS selangkah lagi, Demokrat masih abu-abu
Merdeka.com - Partai Gerindra masih membuka pintu untuk partai politik yang belum menentukan arah koalisi termasuk dengan Partai Demokrat. Sampai hari ini, baru Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Amanat Nasional (PAN) yang menyatakan dukungannya pada Gerindra.
"Kami terus menerus melakukan komunikasi dengan Demokrat agar berada dalam koalisi. Demokrat semoga akan bergabung," kata Ketua Umum Gerindra, Suhardi usai Rakernas PAN, di DPP PAN, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Rabu (14/5).
Sementara soal koalisi dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), kata Suhardi, tinggal masalah waktu saja untuk kemudian diumumkan ke publik.
-
Siapa yang mendukung Prabowo di Pilkada? Prabowo tak mempermasalahkan jika rekan satu koalisi harus bersebrangan saat Pilkada.
-
Siapa yang dukung Prabowo? Konferda Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Pro Jokowi (Projo) Sumatera Barat (Sumbar) memutuskan mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada Pilpres 2024 mendatang.
-
Kenapa Golkar dukung Prabowo? “Kenapa Partai Golkar menjatuhkan pilihan kepada Pak Prabowo Subianto? tidak lain, tidak bukan karena Bapak Letnan Jenderal Pak Prabowo Subianto lahir dari rahim Partai Golkar.
-
Bagaimana Golkar menunjukan dukungannya ke Prabowo? Golkar dan PAN mendeklarasikan dukungan.
-
Apa kepanjangan PKD Pemilu? Kepanjangan PKD pemilu adalah Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kelurahan/Desa. Ini merupakan lembaga yang dibentuk untuk mengawasi pelaksanaan pemilu di tingkat kelurahan atau desa.
-
Siapa yang membuat PKD pemilu? Di Indonesia terdapat lembaga khusus yang melakukan pengawasan pemilu, tidak lain adalah Bawaslu. Pengawasan tidak hanya bersifat nasional, namun juga terbagi dalam daerah-daerah yang lebih kecil. Tidak heran, jika Bawaslu membentuk PKD di setiap daerah.
"Majelis Syuro PKS juga sudah aklamasi dukung Prabowo. Tunggu saja," ujarnya.
Dia menambahkan, pembahasan koalisi dengan PKS bahkan sudah lebih maju yakni soal tim untuk pemenangan Prabowo.
"Langkah dengan PKS sudah pada pemenangan pilpres, bukan pada rencana koalisinya. Kita ketemu terus tiap hari. Jumat siang nanti kita ajak bertemu," katanya.
Soal cawapres sendiri, pihaknya belum mau memastikan akan mengusung Hatta Rajasa. Ia mau melibatkan pembicaraan dengan peserta koalisi dalam forum besar. "Itu belum kita sebut very clear (dengan Hatta Rajasa), tapi akan ada forum besar," pungkasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco menyebut, wacana PKS bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran sedang dibahas di internal Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Baca SelengkapnyaSekjen Gerindra Ahmad Muzani mengakui PKS adalah sahabat lama dari Gerindra
Baca SelengkapnyaPenentuan bakal cawapres pendamping Prabowo bakal dilakukan secara kekeluargaan bersama seluruh parpol yang tergabung dalam KIM.
Baca SelengkapnyaPSI Mesra dengan Prabowo, PPP: Tanya PDIP, Selama Ini Diajak Komunikasi atau Tidak?
Baca SelengkapnyaKetua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan reaksi Presiden terpilih Prabowo Subianto soal PKS minta diajak ke pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengaku akan terus berkomunikasi dengan PKS untuk mengajak berkoalisi.
Baca SelengkapnyaHubungan PKS dan Gerindra mengalami pasang surut terutama setelah Prabowo merapat ke pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wapres Ma'ruf Amin.
Baca SelengkapnyaPartai Gerindra membuka komunikasi dengan PKS dan juga partai lain.
Baca SelengkapnyaMuzani menyebut sikap PKB bukan sinyal keretakan koalisi.
Baca SelengkapnyaPKB meminta agar PKS juga ikut diajak masuk ke pemerintahan mendatang atau Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaDemokrat tidak menutup peluang bergabung ke Koalisi Indonesia Maju mendukung Prabowo.
Baca SelengkapnyaGolkar telah melakukan penjajakan koalisi dengan Partai Gerindra sudah lebih lama daripada penjajakan dengan PDI Perjuangan.
Baca Selengkapnya