Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gerindra persoalkan jabatan Wagub jika Djarot jadi Gubernur DKI

Gerindra persoalkan jabatan Wagub jika Djarot jadi Gubernur DKI Ahok-Djarot. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Wakil Ketua Komisi II DPR Ahmad Riza Patria menilai status Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai Gubernur DKI Jakarta telah selesai. Sebab, majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara telah memvonis Ahok bersalah dengan hukuman dua tahun penjara.

Ketua DPP Partai Gerindra itu meminta Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengangkat Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat sebagai Plt Gubernur DKI Jakarta menggantikan Ahok yang ditahan di Rutan Cipinang, Jakarta Timur.

Riza mengatakan dimungkinkan untuk jabatan Wakil Gubernur yang ditinggalkan oleh Djarot untuk diisi meski hanya beberapa bulan karena masa jabatan akan habis pada Oktober mendatang.

Orang lain juga bertanya?

"Mendagri harus mengangkat Wakil Gubernur menggantikan sampai oktober, dan dimungkinkan sebetulnya mengisi Wakil Gubernur walaupun cuma beberapa bulan," kata Riza di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (9/5).

Untuk posisi Wakil Gubernur, Riza mengingatkan harus atas persetujuan dari partainya. Sebab, Ahok yang menjadi Gubernur DKI merupakan diusung oleh PDI Perjuangan dan Partai Gerindra pada Pilkada tahun 2012 lalu. Kala itu, Ahok dan Joko Widodo memenangkan Pilkada. Sementara, Ahok naik menjadi Gubernur usai Joko Widodo terpilih sebagai Presiden pada Pilpres 2014.

"Jadi Pak Djarot harus mendapat persetujuan dari PDIP dan Gerindra untuk mengusulkan wakil Pak Djarot," ujarnya.

Riza berharap PDI Perjuangan dapat membuka pintu untuk menentukan posisi Wakil Gubernur atas persetujuan dari partainya. Sebab, lanjut Riza, hal ini bisa menjalin komunikasi baik antara dua partai yang dulu pernah kompak namun sekarang sering berbeda kepentingan.

"Saatnya lah PDIP dan Gerindra lebih baik lagi hubungannya," ujarnya.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengingatkan pula soal koalisi partainya dengan PDI Perjuangan pada Pilkada tahun 2012. Namun, untuk pengisi jabatan Wakil Gubernur, Fadli belum dapat berkomentar banyak.

"Kan Gerindra pengusung juga kayak PDIP. Nah itu saya enggak tahu ya. Dalam waktu yang sangat pendek juga jika dibutuhkan bisa dibicarakan. Tapi mekanisme yang berlaku saya kira memang seperti itu. Nanti kita lihatlah ke depan," kata Fadli.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kurang 7 Kursi DPRD, PDIP Goda PKS Usung Ahok di Pilkada Jakarta 2024
Kurang 7 Kursi DPRD, PDIP Goda PKS Usung Ahok di Pilkada Jakarta 2024

Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat menantang Partai Keadilan Sejahtera untuk mengusung Ahok.

Baca Selengkapnya
Djarot PDIP Sebut Jakarta Punya Banyak Calon Pemimpin: Ada Ahok dan Anies, Bukan Hanya Ridwan Kamil
Djarot PDIP Sebut Jakarta Punya Banyak Calon Pemimpin: Ada Ahok dan Anies, Bukan Hanya Ridwan Kamil

Djarot juga menyinggung bahwa PDIP memiliki kader asli Betawi seperti Rano Karno.

Baca Selengkapnya
Disinggung Ridwan Kamil Paling Banyak Gusur, Ternyata Ahok Belum Kader PDIP Saat Jadi Gubernur Jakarta
Disinggung Ridwan Kamil Paling Banyak Gusur, Ternyata Ahok Belum Kader PDIP Saat Jadi Gubernur Jakarta

Ridwan Kamil menyinggung mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam menata kota.

Baca Selengkapnya
Ahok soal Wacana Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden: Kembali ke Putusan Parpol Saja
Ahok soal Wacana Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden: Kembali ke Putusan Parpol Saja

Ahok mengungkapkan peniadaan Pilgub merupakan wacana yang sudah lama ia ketahui.

Baca Selengkapnya
PDIP Buka Peluang Ahok-Djarot Bertarung di Pilgub Sumut
PDIP Buka Peluang Ahok-Djarot Bertarung di Pilgub Sumut

PDIP membuka peluang mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot Syaiful Hidayat untuk dicalonkan pada Pilkada Sumut.

Baca Selengkapnya
Reaksi Gibran soal Gubernur Jakarta Diusulkan Dipilih Langsung Presiden
Reaksi Gibran soal Gubernur Jakarta Diusulkan Dipilih Langsung Presiden

Gibran memutuskan untuk tidak banyak bicara mengenai RUU Daerah Khusus Jakarta.

Baca Selengkapnya
Mendagri soal RUU DKJ: Pemerintah Tidak Setuju Gubernur Ditunjuk Presiden
Mendagri soal RUU DKJ: Pemerintah Tidak Setuju Gubernur Ditunjuk Presiden

Mendagri Tito mengatakan, pihaknya belum menerima surat dari DPR maupun draf RUU DKJ itu.

Baca Selengkapnya
Ganjar Pranowo Dukung Ahok Maju di Pilkada Jakarta 2024
Ganjar Pranowo Dukung Ahok Maju di Pilkada Jakarta 2024

Ganjar mengatakan, figur yang diusung PDIP diharapkan berasal dari kader, karena salah satu fungsi partai adalah mencetak kader-kader untuk dijadikan pemimpin.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Spesial Megawati Berikan Posisi untuk Ganjar & Ahok, Ini Jabatannya di PDIP
VIDEO: Spesial Megawati Berikan Posisi untuk Ganjar & Ahok, Ini Jabatannya di PDIP

Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, melantik Ganjar Pranowo hingga Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok jadi pengurus DPP PDIP.

Baca Selengkapnya
Dasco Gerindra: Yang Minta Maju di Jakarta Pak Ridwan Kamil
Dasco Gerindra: Yang Minta Maju di Jakarta Pak Ridwan Kamil

Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menegaskan bahwa yang berkeinginan untuk maju menjadi calon gubernur di Pilkada Jakarta adalah Ridwan Kamil.

Baca Selengkapnya
Mendagri Tito Sebut RUU DKJ Adalah Inisiatif DPR
Mendagri Tito Sebut RUU DKJ Adalah Inisiatif DPR

Mendagri belum menerima surat dari DPR maupun draf RUU DKJ.

Baca Selengkapnya
PDIP Sentil Gibran Tak Sabaran: Karena Ada Karpet Merah Suka-Sukanya Ditabrak, Contoh Tak Bagus!
PDIP Sentil Gibran Tak Sabaran: Karena Ada Karpet Merah Suka-Sukanya Ditabrak, Contoh Tak Bagus!

Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat mengaku kecewa dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya