Gerindra persoalkan menteri daftar caleg tak mengundurkan diri
Merdeka.com - Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria menyarankan bagi para menteri yang maju sebagai calon legislatif (caleg) 2019 untuk mengundurkan diri. Hal itu, kata dia, penting untuk menjaga produktivitas dan kinerja pemerintahan.
"Namun saya kira secara etika dan kepentingan produktivitas dan kinerja pemerintahan yang tersisa satu tahun saya kira ada baiknya para menteri itu mundur, serahkan kepada orang-orang yang lebih fokus menjalankan pemerintahan sebagai menteri," kata Riza di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (19/7).
Menurut Riza, lebih baik para menteri yang maju sebagai caleg fokus menjalankan kegiatan kampanye sambil mendengarkan aspirasi rakyat. Karena, lanjut dia, jika dijalankan secara bersamaan akan mengganggu baik aktivitas sebagai menteri ataupun aktivitas penyerapan aspirasi rakyat.
-
Kenapa caleg terpilih harus mundur? Hal itu sesuai dengan UU Pilkada bahwa anggota DPR, DPD dan DPRD yang mendaftar sebagai calon kepala daerah harus mengundurkan diri dari jabatannya.
-
Bagaimana caleg terpilih mengajukan pengunduran diri? 'Syarat atau dokumen yang diperlukan yang dipersyaratkan adalah serahkan dokumen paling lambat 5 hari setelah penetapan paslon. Berupa surat pengajuan diri sebagai anggota DPR DPD dan DPRD terpilih,' jelas dia.
-
Kenapa caleg terpilih PDIP mundur? 'Sebelum mereka bertempur ada aturan main itu namanya, mereka (enam caleg) surat pengunduran diri termasuk saya. Sudah proses nanti kalau terjadi permasalahan ini diselesaikan dengan kemenangan di wilayah itu,' kata Sekretaris DPD PDIP Jateng, Sumanto Rabu (5/6).
-
Kenapa politikus maju capres ? Sejumlah kandidat maju sebagai capres dengan tujuan ingin menang. Tapi ada juga yang maju karena alasan ingin membantu memperkuat posisi partainya di parlemen sebagai bagian dari upaya mencetak pemimpin jika terjadi kebuntuan politik.
-
Apa yang terjadi dengan Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Bagaimana cara resign yang baik? Ini bertujuan agar Anda tidak dicap sebagai pekerja yang kurang profesional dan tidak menghormati perusahaan.
"Dan juga tentu juga tugas kementerian tidak terganggu. Bagaimana mungkin tugas kementerian pada hari libur saja sangat padat sementara di sisi lain harus ke dapil dalam rangka kampanye," ungkapnya.
"Hasil pemilunya tidak baik juga hasil kinerja di pemerintah tidak baik. Jadi kita harus memutuskan sekiranya sekalipun secara ketentuan tidak dilarang," ucapnya.
Diketahui, sederet menteri akan maju sebagai caleg. Di antaranya Menteri Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Menteri Hukum dam HAM Yasonna Laoly, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Eko Putro Sandjojo, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dan Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri.
Sebelumnya, Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengeluhkan niatan para menteri kabinet kerja untuk ikut bertarung sebagai calon legislatif di Pemilu 2019. JK meyakini, niatan itu akan mengganggu kinerja pemerintah.
Setidaknya, ada 7 menteri kabinet kerja yang akan bertarung di Pemilu serentak tahun depan. Namun, JK tak setuju, jika para menteri itu diganti atau reshuffle karena niatan untuk ikut nyaleg tersebut.
"Ya tentu waktunya, karena masa kampanye, pasti mengganggu waktu bekerja. Pasti itu," kata JK di kantor Wapres, Jalan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (17/7).
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Ganjar, pilihan mengundurkan diri lebih baik.
Baca SelengkapnyaMenurut Ganjar, risiko pejabat publik yang nyapres tidak mundur amat besar. Terlebih, ujarnya berkaitan dengan penyalahgunaan kekuasaan.
Baca SelengkapnyaGanjar menilai pejabat publik yang maju jadi capres cawapres rawan penyalahgunaan kekuasaan
Baca SelengkapnyaGanjar setuju Capres dan Cawapres harus mundur dari jabatannya di pemerintahan.
Baca SelengkapnyaMenurut Ganjar, pemberlakuan aturan tersebut dianggap dapat membuat makna pemilu yang luber-jurdil berpotensi tidak terealisasi.
Baca SelengkapnyaAhmad Muzani memastikan para menteri kabinet tidak akan masuk struktur Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaGanjar meyakini, masyarakat akan lebih senang jika pejabat ikut kontestasi tidak menggunakan fasilitas negara untuk kepentingan politik.
Baca SelengkapnyaSejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju diketahui masuk daftar tim sukses capres dan cawapres pada Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaAkun X Kemhan diretas menuliskan tagar Prabowo-Gibran2024
Baca SelengkapnyaMuhadjir menyebut, dalam tahun politik ini banyak menteri yang mencalonkan jadi caleg maupun tim sukses.
Baca SelengkapnyaTKN menilai Prabowo tidak harus mundur sebagai Menhan mengikuti jejak Mahfud MD yang mundur dari Menko Polhukam.
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan Mahfud nunggu momentum untuk mundur dari menteri
Baca Selengkapnya