Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gerindra persoalkan menteri daftar caleg tak mengundurkan diri

Gerindra persoalkan menteri daftar caleg tak mengundurkan diri Ahmad Riza Patria. ©dpr.go.id

Merdeka.com - Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria menyarankan bagi para menteri yang maju sebagai calon legislatif (caleg) 2019 untuk mengundurkan diri. Hal itu, kata dia, penting untuk menjaga produktivitas dan kinerja pemerintahan.

"Namun saya kira secara etika dan kepentingan produktivitas dan kinerja pemerintahan yang tersisa satu tahun saya kira ada baiknya para menteri itu mundur, serahkan kepada orang-orang yang lebih fokus menjalankan pemerintahan sebagai menteri," kata Riza di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (19/7).

Menurut Riza, lebih baik para menteri yang maju sebagai caleg fokus menjalankan kegiatan kampanye sambil mendengarkan aspirasi rakyat. Karena, lanjut dia, jika dijalankan secara bersamaan akan mengganggu baik aktivitas sebagai menteri ataupun aktivitas penyerapan aspirasi rakyat.

"Dan juga tentu juga tugas kementerian tidak terganggu. Bagaimana mungkin tugas kementerian pada hari libur saja sangat padat sementara di sisi lain harus ke dapil dalam rangka kampanye," ungkapnya.

"Hasil pemilunya tidak baik juga hasil kinerja di pemerintah tidak baik. Jadi kita harus memutuskan sekiranya sekalipun secara ketentuan tidak dilarang," ucapnya.

Diketahui, sederet menteri akan maju sebagai caleg. Di antaranya Menteri Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Menteri Hukum dam HAM Yasonna Laoly, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Eko Putro Sandjojo, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dan Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri.

Sebelumnya, Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengeluhkan niatan para menteri kabinet kerja untuk ikut bertarung sebagai calon legislatif di Pemilu 2019. JK meyakini, niatan itu akan mengganggu kinerja pemerintah.

Setidaknya, ada 7 menteri kabinet kerja yang akan bertarung di Pemilu serentak tahun depan. Namun, JK tak setuju, jika para menteri itu diganti atau reshuffle karena niatan untuk ikut nyaleg tersebut.

"Ya tentu waktunya, karena masa kampanye, pasti mengganggu waktu bekerja. Pasti itu," kata JK di kantor Wapres, Jalan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (17/7).

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Ganjar Sarankan Menteri dari Partai Mundur Jelang Pemilu, Ini Alasannya
VIDEO: Ganjar Sarankan Menteri dari Partai Mundur Jelang Pemilu, Ini Alasannya

Menurut Ganjar, pilihan mengundurkan diri lebih baik.

Baca Selengkapnya
Prabowo-Gibran Disinggung Ganjar, Ini Aturan Wali Kota dan Menteri Maju Pilpres Tak Harus Mundur
Prabowo-Gibran Disinggung Ganjar, Ini Aturan Wali Kota dan Menteri Maju Pilpres Tak Harus Mundur

Menurut Ganjar, risiko pejabat publik yang nyapres tidak mundur amat besar. Terlebih, ujarnya berkaitan dengan penyalahgunaan kekuasaan.

Baca Selengkapnya
Ganjar Sarankan Prabowo-Gibran, Mahfud dan Cak Imin Mundur dari Jabatan Publik
Ganjar Sarankan Prabowo-Gibran, Mahfud dan Cak Imin Mundur dari Jabatan Publik

Ganjar menilai pejabat publik yang maju jadi capres cawapres rawan penyalahgunaan kekuasaan

Baca Selengkapnya
Dukung Wapres Ma'ruf Amin, Ganjar Setuju Menteri hingga Wali Kota Maju Pilpres 2024 Harus Mundur
Dukung Wapres Ma'ruf Amin, Ganjar Setuju Menteri hingga Wali Kota Maju Pilpres 2024 Harus Mundur

Ganjar setuju Capres dan Cawapres harus mundur dari jabatannya di pemerintahan.

Baca Selengkapnya
Ganjar: Menteri dan Kepala Daerah Tak Wajib Mundur saat Ikut Pilpres Berisiko Penyalahgunaan Kekuasaan
Ganjar: Menteri dan Kepala Daerah Tak Wajib Mundur saat Ikut Pilpres Berisiko Penyalahgunaan Kekuasaan

Menurut Ganjar, pemberlakuan aturan tersebut dianggap dapat membuat makna pemilu yang luber-jurdil berpotensi tidak terealisasi.

Baca Selengkapnya
Menteri Tak Masuk Struktur Tim Pemenangan Prabowo-Gibran, Termasuk Bahlil dan Erick Thohir
Menteri Tak Masuk Struktur Tim Pemenangan Prabowo-Gibran, Termasuk Bahlil dan Erick Thohir

Ahmad Muzani memastikan para menteri kabinet tidak akan masuk struktur Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ganjar Tegas, Sarankan Mahfud Mundur Sebagai Menko Polhukam di Kabinet Jokowi
VIDEO: Ganjar Tegas, Sarankan Mahfud Mundur Sebagai Menko Polhukam di Kabinet Jokowi

Ganjar meyakini, masyarakat akan lebih senang jika pejabat ikut kontestasi tidak menggunakan fasilitas negara untuk kepentingan politik.

Baca Selengkapnya
Disindir Keras Mahfud, Berikut Daftar Menteri Jadi Timses Capres di Pemilu
Disindir Keras Mahfud, Berikut Daftar Menteri Jadi Timses Capres di Pemilu

Sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju diketahui masuk daftar tim sukses capres dan cawapres pada Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Akun X Kemhan Diretas Tulis Tagar Prabowo-Gibran, Begini Reaksi Ganjar
Akun X Kemhan Diretas Tulis Tagar Prabowo-Gibran, Begini Reaksi Ganjar

Akun X Kemhan diretas menuliskan tagar Prabowo-Gibran2024

Baca Selengkapnya
Menko PMK Jamin Kabinet Aman di Tengah Isu Menteri Mau Mundur
Menko PMK Jamin Kabinet Aman di Tengah Isu Menteri Mau Mundur

Muhadjir menyebut, dalam tahun politik ini banyak menteri yang mencalonkan jadi caleg maupun tim sukses.

Baca Selengkapnya
Jawaban Tegas TKN Soal Prabowo Didesak Mundur dari Menhan
Jawaban Tegas TKN Soal Prabowo Didesak Mundur dari Menhan

TKN menilai Prabowo tidak harus mundur sebagai Menhan mengikuti jejak Mahfud MD yang mundur dari Menko Polhukam.

Baca Selengkapnya
Ganjar Respons Luhut Soal Menteri Mundur: Mahfud Orang Bertanggung Jawab
Ganjar Respons Luhut Soal Menteri Mundur: Mahfud Orang Bertanggung Jawab

Ganjar mengatakan Mahfud nunggu momentum untuk mundur dari menteri

Baca Selengkapnya